Nasib tragis dialami Kang Gun Woo (Lee Joon), anak laki-laki yang baru berusia enam tahun di drakor Wonderful World. Pasalnya dia harus jadi korban kecelakaan tabrak lari dan berakhir kehilangan nyawanya.
Naasnya, nasib serupa seperti Kang Gun Woo juga dialami oleh sejumlah karakter lainnya di drakor April 2024 ini. Mereka yang jadi korban tabrakan ini pun ada yang berakhir alami cacat permanen hingga meninggal. Berikut adalah deretan karakter tersebut.
Kang Gun Woo di Wonderful World adalah seorang anak laki-laki berusia enam tahun yang berkepribadian hangat, penuh kasih sayang, dan ceria. Suatu ketika, di hari itu Kang Gun Woo berencana hendak memberikan kejutan ulang tahun untuk ibunya, Eun Soo Hyun (Kim Nam Joo). Namun naasnya, ia tiba-tiba harus tertabrak mobil saat dirinya tak sengaja keluar dari rumah.
Saat tertabrak, Kang Gun Woo seharusnya bisa diselamatkan jika langsung dibawa ke rumah sakit. Namun sang pelaku justru memutuskan untuk menyembunyikan Kang Gun Woo dan melakukan tindakan keji hingga membuat anak laki-laki itu tewas. Saat telah tewas, komplotan pelaku dengan teganya menelantarkan tubuh Kang Gun Woo dengan menaruhnya di taman.
Telah melakukan kejahatan, Kwon Ji Woong di Wonderful World nyatanya tak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya. Di awal episode, diungkapkan bahwa Kwon Ji Woong adalah pelaku penabrakan Kang Gun Woo. Namun, meski korbannya berakhir tewas, Kwon Ji Woong hanya dihukum ringan karena dianggap tidak sengaja.
Keputusan itu pun tentu mengundang amarah dari Eun Soo Hyun yang merupakan ibu korban. Kemarahan itu semakin tersulut karena Kwon Ji Woong enggan menunjukkan penyesalannya dan menolak meminta maaf pada korban saat ibu korban memintanya. Di tengah kemarahan yang juga bercampur kesedihan, Eun Soo Hyun lantas menabrak Kwon Ji Woong hingga membuatnya tewas seketika.
Im Sol di drakor Lovely Runner harus mengalami cacat permanen usai dirinya jadi korban tabrakan. Belum dijelaskan secara mendetail terkait kronologi yang mengubah kehidupan Im Sol ini. Namun, diperlihatkan bahwa pada saat kejadian, Im Sol dalam keadaan wajah yang terluka dan seperti ketakutan.
Akibat dari kecelakaan itu, kedua kaki Im Sol mengalami cedera parah hingga membuatnya kehilangan kemampuan untuk berjalan. Usai kecelakaan, Im Sol pun harus menjalani kehidupannya dengan bantuan kursi roda.
Kala itu Im Sol yang memang berkepribadian ceria dan penuh energi, tak bisa langsung menerima keadaannya. Ia sempat mengalami fase depresi sebelum akhirnya bisa bangkit kembali.
Ada yang harus sampai cacat permanen, tragedi penabrakan itu pun tentu meninggalkan luka trauma bagi korban itu sendiri serta kesedihan yang teramat sangat bagi keluarga dan sahabat dari korban yang naasnya harus tewas.