Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cho Yi Hyun dan Bae Gyeon Woo di drama Head Over Heels (Dok. tvN/Head Over Heels)

Head Over Heels semakin menarik dengan Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) yang dirasuki roh jahat pada episode 6. Roh jahat tersebut memiliki karakter yang kasar dan jahat. Namun, Bae Gyeon Woo ternyata menemukan kelemahannya dengan memanfaatkan rasa trauma roh jahat tersebut.

Beberapa karakter dalam drakor Head Over Heels sendiri juga dikisahkan memiliki masa lalu yang menyakitkan hingga menimbulkan trauma. Namun, mereka menutupi rasa trauma tersebut dengan senyuman hingga sikap dingin. Berikut kisah karakter yang punya trauma di drakor Head Over Heels.

1. Bae Gyeon Woo

Bae Gyeon Woo di drama Head Over Heels (Dok. tvN/Head Over Heels)

Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) merupakan karakter yang terlahir dengan kutukan misterius. Hal itu membuatnya sering mengalami peristiwa buruk yang membuat nyawanya terancam. Para hantu juga kerap mendekatinya karena menginginkan dirinya celaka. Kutukan tersebut membuat orang-orang kerap menjauhinya, termasuk orangtua kandungnya sendiri.

Untungnya, ia masih memiliki nenek yang selalu menyayanginya dengan tulus. Bae Gyeon Woo juga bertemu dengan teman-teman baru yang sangat peduli padanya setelah pindah sekolah. Meski begitu, tak sedikit orang yang masih menganggap Bae Gyeon Woo sebagai pembawa sial. Hal itu membuat dirinya kerap berhadapan dengan dukun agar kesialannya tak menular pada orang sekitar.

Alhasil, Bae Gyeon Woo sangat membenci kehadiran dukun karena trauma yang muncul akibat ritual-ritual. Terlebih lagi, dukun yang diperintahkan oleh orangtua kandungnya juga menganggapnya sebagai orang jahat yang pantas menerima kesialan.

2. Park Sung A

Cho Yi Hyun di drama Head Over Heels (Dok. tvN/Head Over Heels)

Di balik senyumannya yang manis, Park Sung A (Cho Yi Hyun) ternyata menyimpan kenangan masa lalu yang buruk akibat orangtua kandung. Sewaktu kecil, ia kerap dianggap sebagai sarana mencari uang karena mampu merawal orang lain secara akurat. Dirinya pun terkenal sebagai dukun muda hingga pernah masuk acara televisi.

Kemampuannya juga pernah dimanfaatkan untuk membuat jimat pembuat hantu yang memiliki kuasa jahat oleh dukun pendampingnya. Ternyata, jimat tersebut memakan banyak korban yang membuat dirinya disebut sebagai dukun jahat. Orangtuanya pun meninggalkannya begitu saja dan Park Sung A menjadi korban bullying di sekolahnya.

Untung saja, Jenderal Dongcheon (Kim Mi Kyung) mengajaknya untuk tinggal bersama hingga diadopsi sebagai anak. Meski begitu, masa lalu yang menyakitkan tersebut tak hilang semata-mata. Park Sung A masih sering bermimpi ditinggalkan orangtua kandung.

Bahkan, ia sempat kesulitan beradaptasi saat masuk SMA karena trauma dengan perundungan. Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon) pun datang dalam hidupnya sebagai teman pertama. Cowok tersebut juga menyuruh Park Sung A untuk menghadapi segala hal dengan tersenyum agar orang lain tak mengetahui ketakutannya.

3. Bong Su

Bae Gyeon Woo di drama Head Over Heels (Dok. tvN/Head Over Heels)

Ada pula Bong Su (Choo Young Woo) yang merupakan roh jahat yang merasuki Bae Gyeon Woo. Selama bertahun-tahun, Bong Su terjebak di rumah hantu yang disegel banyak jimat. Hal itu terjadi karena roh jahat tersebut kerap menyakiti hingga membunuh orang-orang yang masuk rumah hantu.

Suatu saat, Bae Gyeon Woo masuk rumah hantu demi menolong Park Sung A dan temannya yang lain. Roh jahat tersebut pun menggunakan tubuh Bae Gyeon Woo untuk bisa keluar dari rumah hantu. Namun, ternyata jimat manusia kembali berpengaruh dan Bong Su bisa menghilang apabila Park Sung A menyentuh tubuh Bae Gyeon Woo.

Sebelum jadi roh jahat, Bong Su ternyata pernah mengikuti perang di masa lalu. Perang tersebut menjadi salah satu kenangan yang ingin dilupakan olehnya. Saking mengerikannya, Bong Su trauma pada suara tembakan karena dinilai mirip dengan peristiwa perang yang dijalaninya di masa lalu.

Sederet karakter drakor Head Over Heels di atas ternyata memiliki masa lalu buruk yang menyakitkan. Kenangan buruk tersebut ternyata menimbulkan trauma mendalam akan suatu hal. Kisahnya bikin haru, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team