3 Karakter yang Terbantu dengan Keberadaan Joo Hyeri di Dear Hyeri

Karakter pertama yang merasa terbantu dengan keberadaan Hyeri di hidupnya adalah Kang Ju Yeon (Kang Hoon). Sejak awal, Hyeri sudah menaruh perhatian kepada Ju Yeon alias menyukainya diam-diam. Sampai suatu hari, ia melihat Ju Yeon dalam bahaya dan berusaha menolongnya.

Secara tidak terduga, Hyeri mencium Ju Yeon karena merasa sudah tidak bisa menahan perasaannya lagi. Setelah kejadian tersebut, hubungan Ju Yeon dan Hyeri justru merenggang. Namun, setelahnya Ju Yeon justru kerap mencari Hyeri dan mulai berinteraksi secara intens dengannya.

Sosok Hyeri ini memberikan kebahagiaan tersendiri pada Ju Yeon, ia mengakui keberadaan Ju Yeon sebagai sosok yang bisa dibanggakan. Hyeri juga memberi validasi atas perasaan Ju Yeon, mulai dari mengapresiasi saat melakukan hal membanggakan hingga menghiburnya saat bersedih.

Selanjutnya ada Baek Hye Yeon (Jo Hye Joo), penyiar berita yang bekerja di tempat sama dengan Ju Yeon. Hye Yeon adalah junior Ju Yeon yang sudah lama memendam perasaan padanya. Ia digambarkan sebagai sosok yang ceria dan menyenangkan.

Walau kerap diperlakukan dingin oleh Ju Yeon, Hye Yeon tak pernah merasa marah dan makin menyukainya. Namun, belakangan ia menyadari jika Ju Yeon menyukai Hyeri, ia juga mendapati fakta lain bahwa Hyeri memberi pelajaran pada Yoon Jong Hyeon (Lim Chul Hyun) yang sempat melecehkannya saat makan malam.

Hye Yeon langsung menemui Hyeri dan keduanya menjadi akrab. Nyatanya, keberadaan Hyeri cukup menghibur perasaan Hye Yeon yang sebelumnya tak bisa berbuat apa-apa saat dilecehkan. Ia seperti punya teman seperjuangan, keduanya bahkan makan bersama beberapa kali setelah pulang kerja.

Karakter terakhir yang merasa terbantu dengan keberadaan Hyeri adalah ibu dari Kang Ju Yeon. Setelah kematian kakaknya yakni Kang Se Yeon (Ji Yun Seong), sang ibu menderita demensia yang cukup parah. Penyakit tersebut membuatnya terus lupa kepada Ju Yeon dan menganggap putranya itu sebagai Se Yeon.

Suatu malam, Ju Yeon mengajak Hyeri menemui ibunya karena ia baru mendapat telepon bahwa sang ibu mengamuk. Ju Yeon berpikir mungkin saja Hyeri bisa berbicara dari hati ke hati dengan sang ibu. Benar saja tebakan Ju Yeon, saat Hyeri mulai mendekat ternyata ibunya mau menerima perempuan itu.

Hyeri mengatakan agar ibu Ju Yeon lebih banyak makan agar badannya tidak sekurus ini. Ia juga memberikan beberapa kalimat penyemangat yang diharapkan dapat membuat ibu Ju Yeon kembali bangkit. Hyeri juga mengatakan bahwa Ju Yeon sosok yang patut diapresiasi karena kerja kerasnya selama ini.

Tak perlu diragukan lagi jika sosok Joo Hyeri ini penolong bagi orang di sekitarnya. Walau ia sendiri tidak menyadari tapi banyak yang merasa terbantu. Misalnya saja Ju Yeon yang menjadi lebih bahagia padahal sebelumnya selalu murung. Momennya bersama Hyeri jadi salah satu hal yang tek terlupakan.