3 Keburukan Media yang Diangkat dalam Drakor Welcome to Samdalri

Cho Sam Dal (Shin Hye Sun) menjadi salah satu korban dari ulah media di Welcome to Samdalri. Mereka menyampaikan informasi yang tidak benar tentangnya, bahkan meski telah dibantah dan diklarifikasi langsung olehnya sekali pun. Media tidak peduli dan masih tetap menggunakan berita tidak benar untuk menjatuhkan nama besarnya sebagai fotografer andal nan terkenal.

Bentuk ketidakadilan dan ketimpangan ini menimbulkan banyak masalah, termasuk hancurnya karier Cho Sam Dal. Akhirnya, ia pun memilih pulang ke rumah dan melepaskan karier yang telah ia bangun susah payah selama bertahun-tahun. Dengan tidak mencari tahu kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya media menunjukkan salah satu sisi buruknya.

Relate dengan poin pertama, pihak media pun tega menggiring opini publik yang buruk kepada Cho Sam Dal dan keluarganya dengan berbagai fitnah jahat. Termasuk membongkar aib keluarga Cho Sam Dal dan memberi label sifat buruk terhadapnya yang faktanya hanya mengada-ngada.

Alhasil, publik pun berhasil terpengaruh hingga membenci Cho Sam Dal dan keluarganya. Cho Sam Dal selaku salah satu orang terkenal harus menanggung malu dan membuat keluarganya kerepotan karena ulah media itu.

Tak sampai di situ saja, media dan para wartawan pun tidak menghargai privasi narasumber atau Cho Sam Dal dalam kasus di Welcome to Samdalri ini. Mereka mendatangi semua tempat yang mereka rasa akan dikunjungi Cho Sam Dal hanya untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka.

Bahkan, jika harus menunggu berjam-jam di depan rumahnya, pun harus masuk ke dalam rumah Cho Sam Dal tanpa izin. Sikap buruk ini membuat masalah semakin runyam karena selain fitnah yang belum kelar duduk masalahnya, ulah media yang tidak menghargai privasi ini pun membuat Cho Sam Dal dan keluarganya hidup dalam tekanan.

Tiga ulah dan kejahatan media di atas sering kali diangkat dalam drama Korea, termasuk dalam Welcome to Samdalri ini. Penonton merasa geram dan menganggap hal itu terlalu berlebihan hingga bisa menghancurkan hidup dan karier seseorang beserta keluarganya. Seperti relatable dengan kehidupan nyata, bukan?