3 Kegagalan yang Dialami Nam Ha Neul di Drama Doctor Slump

Kehidupan Ha Neul begitu mulus, ia sosok yang rajin dan berbakat sehingga tak heran ia dinobatkan sebagai pelajar terbaik. Banyak yang mengira Ha Neul akan lolos ujian masuk perguruan tinggi favorit, tapi siapa sangka ia justru tidak lolos. Tentu saja Ha Neul sangat terpukul dan membuatnya menangis semalaman.

Baru-baru ini ia menceritakannya pada Yeo Jeong Woo (Park Hyung Sik) penyebab kegagalannya. Ternyata saat mengikuti ujian, Ha Neul begitu menderita karena ia sakit. Ia jadi tidak fokus mengerjakan tes yang mengakibatkan hasilnya kurang memuaskan. Saat membuka pengumuman, Ha Neul sudah menduga akan kegagalannya itu.

Sejak kecil Ha Neul adalah sosok yang disiplin. Ia akan melakukan kegiatannya secara teratur seperti belajar selama 17 jam sehari. Begitu pun setelah dewasa, ia bekerja 17 jam sehari sebagai dokter ahli anestesi di rumah sakit. Siapa sangka beban kerja dan lingkungan toxic membuat Ha Neul kesulitan untuk bertahan.

Ia kerap kali dimarahi oleh profesor, padahal itu bukan kesalahannya sendiri. Ha Neul juga selalu dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas atasannya. Ia yang sudah tidak kuat akhirnya berontak dan melawan profesornya. Dari sinilah karier Ha Neul merosot dan dirinya menderita depresi akut.

Setelah resign dari rumah sakit sebelumnya, Ha Neul menganggur dan fokus untuk menyembuhkan depresinya. Tapi, jiwa ambisius yang ia miliki sejak kecil tidak mudah untuk ditaklukkan. Siapa sangka dalam keadaan mabuk ia justru mengirim lamaran kerja di rumah sakit yang ada di Hwabon.

Akhirnya Ha Neul dipanggil untuk wawancara, tapi siapa sangka saat sampai di rumah sakit tersebut dirinya justru dikabarkan bahwa wawancara dibatalkan. Salah satu alasannya adalah Ha Neul punya track record yang buruk di perkerjaan sebelumnya. Tentu saja Ha Neul tidak mampu menyembunyikan kesedihannya saat itu juga.

Sebelumnya kehidupan yang dimiliki Nam Ha Neul selalu mulus dan sempurna, tapi siapa sangka dirinya justru harus menghadapi sederet kegagalan yang menyakitkan karena ulah orang lain. Akhirnya Ha Neul menyadarai bahwa dirinya tidak perlu terburu-buru untuk kembali, ia hanya perlu istirahat untuk sekarang.