3 Keputusan Besar yang Diambil Cha Eun Kyung di Drama Good Partner 

Eun Kyung memiliki karier yang sukses sebagai pengacar perceraian, ia bahkan mengisi acara untuk program serupa. Namun, di balik itu semua, Eun Kyung mengalami krisis dalam kehidupan rumah tangganya. Sudah sejak lama hubungannya dengan sang suami, Kim Ji Sang (Ji Seung Hyun) merenggang.

Ji Sang sebenarnya punya selingkuhan, tapi ia menggunakan dalih lain untuk selalu menyalahkan Eun Kyung. Hal ini yang membuat Eun Kyung mengambil keputusan besar untuk bercerai. Ia berusaha mempertahankan hak asuh atas Kim Jae Hee (Yu Na) agar dimenangkan olehnya.

Pada awalnya memang tidak mudah bagi Eun Kyung untuk mengambil keputusan ini. Namun, rumah tangganya memang benar-benar tak bisa diselamatkan lagi. Apalagi, ia tidak ingin melihat putrinya terus tersakiti karena perseteruan kedua orangtuanya. Walau berat, Eun Kyung berusaha tabah untuk menjalani kehidupannya tanpa suami.

Setelah masalah rumah tangga, Eun Kyung menjadi cukup sensitif, terutama menyangkut pekerjaannya. Suatu hari, CEO firma hukum tempatnya bekerja meminta Eun Kyung untuk cuti sejenak. Ternyata, ia melakukan itu karena permintaan pribadi salah satu klien yang ingin masalahnya diselesaikan oleh pengacara lain.

Dari kejadian ini, Eun Kyung merasa ia seperti sudah tidak dibutuhkan lagi. Padahal, ia sudah mengabdi lebih dari 10 tahun untuk mengembangkan departemen perceraian menjadi tempat yang aman bagi klien-klien mereka. Setelah menangani kasus terakhirnya, Eun Kyung memutuskan untuk resign dari Firma Hukum Daejeong.

Seperti halnya keputusan bercerai, tidak mudah bagi Eun Kyung memutuskan ini juga. Ia sudah terlalu nyaman bekerja dengan rekan kerjanya di sana. Namun, Eun Kyung ingin mendapatkan hal yang baru, sudah cukup baginya mengabdi dan kini ia ingin membuka firma hukumnya sendiri.

Keputusan Eun Kyung untuk resign ia nilai sebagai awal yang baru. Nyatanya, Eun Kyung membuka firma hukumnya dengan nama Dasibom, yang berarti musim semi lagi. Nama ini mengandung banyak makna, di mana perceraian bukanlah akhir dari segalanya. Justru ini menjadi awal yang baru untuk kehidupan lebih baik lagi.

Selama ini, ia bertemu dengan banyak klien, mendengarkan keluh kesah dan penderitaan mereka. Eun Kyung merasakan emosi yang turut dirasakan oleh kliennya, bagaimana putus asanya mereka hingga harus menerima semua begitu saja. Dengan firma hukum yang didirikannya ini, ia harap bisa menjadi awal yang baru.

Eun Kyung juga melengkapi fasilitas berupa tempat bermain dalam firmanya. Ia ingin apabila ada ibu yang membawa anak untuk datang berkonsultasi, maka tempat bermain itu bisa jadi ruangan khusus untuk sang anak. Eun Kyung teringat betapa sulitnya dahulu kliennya menangani anak-anak sambil berkonsultasi dengannya.

Pada awalnya, tak mudah bagi Eun Kyung untuk mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Namun, ia terus menguatkan dirinya bahwa ia mampu melewati dengan baik. Sampai akhirnya Eun Kyung benar-benar berhasil, ia akhirnya melewati hal-hal yang dianggapnya begitu menyeramkan selama ini.