3 Kesalahan Fatal Hyo Min Tangani Kasus Plagiarisme di Beyond the Bar

- Tidak memberi tahu atasan terlebih dahulu
- Tidak mengenal kliennya dengan baik
- Pendekatan dengan klien kurang
Dalam setiap episode Beyond the Bar, akan selalu ada kasus baru yang ditangani Tim Litigasi firma hukum Yullim. Terbaru, ada kasus plagiarisme karya seni yang melibatkan seorang gadis bernama Moon Jeong Hye dituding menjiplak lukisan populer milik pelukis ternama, Ryu Gwan Mo. Namun, ternyata sang pelukislah yang menjiplaknya.
Jeong Hye selaku tergugat diwakili Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) menangani kasus ini dengan bantuan atasannya, Yoon Seok Hoo (Lee Jin Wook). Namun, dalam perjalanan sidangnya, Hyo Min melakukan kesalahan sehingga kliennya terpojok. Berikut adalah kesalahannya!
1. Tidak memberi tahu atasa terlebih dahulu

Sebelum menangani kasus ini, Hyo Min ternyata tak memberi tahu atasannya terlebih dahulu. Ia diminta tolog oleh seorang rekannya untuk mengatasi kasus ini. Alih-alih berbincang dulu dengan Seok Hoon, ia justru langsung menyetujui hal ini.
Saat tahu, Seok Hoon menilai bahwa Hyo Min masih ceroboh sebagai pengacara baru. Ia tak berpikir matang mengenai kasus yang ditangani. Apalagi kasus ini hanya memiliki waktu kurang lebih seminggu sebelum persidangan. Meski demikian, Seok Hoon pada akhirnya membantu Hyo Min, bahkan memberikan saran saat persidangan ini berlangsung.
2. Tidak mengenal kliennya

Saat persidangan berlangsung, Jeong Hye selaku tergugat tidak bisa menjawab berbagai pertanyaan pengacara dari firma hukum Lee & Soo yang merupakan perwakilan dari Gwan Mo. Bahkan saat ditekan, Jeong Hye gugup dan gemetar sehingga membuat posisinya terpojok.
Saat istirahat, Hyo Min terkejut karena Jeong Hye gadis disabilitas intelektual yang merupakan kondisi seseorang memiliki kemampuan di bawah rata-rata. Meski usianya 21 tahun, pemikiran intelektualitas Jeong Hye berada di usia 13 tahun.
Dengan hal ini, Hyo Min melakukan kesalahan. Ia tak mengenal kliennya terlebih dahulu. Padahal sebagai pengacara, ini merupakan hal dasar yang harus diketahui sejak awal.
3. Pendekatan dengan klien kurang

Kurang mengenal sosok kliennya menjadi hal fatal yang dilakukan Hyo Min. Ini juga menjadi kendala bagi Hyo Min karena tak bisa melakukan pendekatan dengan kliennya sendiri.
Dalam persidangan, Hyo Min yang tak tahu soal disabilitas intelektual kliennya beberapa kali tak mampu membuat kliennya berbicara. Saat melontarkan pertanyaan, ia berharap kliennya bisa menjawab dan memberikan pembelaan. Namun, ternyata hal itu gagal dilakukan. Ia juga dibuat pusing karena pengacara tergugat terus menerus menekan kliennya.
Meski demikian, ia meminta waktu istirahat dan melakukan pendekatan sehingga kliennya bisa berbicara dengannya. Berkat pendekatan yang lancar, akhirnya Hyo Min bisa menunjukkan bahwa kliennya tidak bersalah. Hal ini juga sekaligus membuat penggugat sebagai tersangka kasus plagiarisme.
Melakukan kesalahan di kasus ini, Hyo Min tetap berjuang. Ia akhirnya bisa membuktikan dan memberikan keadilan bagi kliennya. Ia mendapat apresiasi dari atasan dan rekannya.