3 Ketakutan Ki Baek setelah Menderita Disinhibisi di Frankly Speaking

Salah satu efek samping penyakit disinhibisi yang diderita oleh Ki Baek adalah kehilangan kontrol diri. Penyakit ini membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk mengendalikan perilaku dan ucapannya. Hal ini terjadi pada Ki Baek saat ia didiagnosis menderita disinhibisi karena keanehan yang tiba-tiba terjadi padanya.

Maka dari itu Ki Baek selalu berusaha menolak peluang yang diberikan pada dirinya. Ia bisa saja bertindak di luar kontrolnya sendiri dan menyebabkan kerusuhan. Seperti saat dirinya menjadi pembawa acara di program malam penghargaan, ucapannya yang terkesan melantur membuat banyak orang menatap aneh Ki Baek.

Ketakutan yang dialami Ki Baek ini tentu saja menghambat impiannya sendiri. Apalagi ia punya keinginan untuk menjadi penyiar utama di stasiun TV tempatnya bekerja. Semua itu hanya tinggal harapan saja karena penyakit disinhibisi yang dideritanya ini. Ia begitu kesulitan dalam menghadapi dirinya sendiri.

Sebagaimana ulasan sebelumnya di mana Ki Baek sulit untuk mengontrol dirinya sendiri. Maka ketakutan selanjutnya adalah ucapan yang keluar dari mulutnya hanya menyakiti perasaan orang lain. Apalagi jika ucapan yang dilontarkan Ki Baek ini terlalu jujur, tentu itu akan menganggu lawan bicaranya.

Salah satunya ketika ia tidak bisa mengontrol ucapannya di depan On Woo Joo (Kang Han Na). Ki Baek tahu jika keterlibatannya di program yang dibesut Woo Joo adalah untuk mendistraksi Kim Jeong Heon (Joo Jong Hyuk). Ki Baek sempat mengungkapkannya pada Woo Joo dan justru berujung konflik antar keduanya.

Hal inilah yang ditakutkan Ki Baek jika ia sampai kelepasan mengatakan yang sebenarnya. Ia terlalu khawatir terlibat konflik dengan orang lain karena ucapannya yang tidak bisa dikontrolnya sendiri. Maka tak heran jika Ki Baek tidak ingin bicara banyak jika itu membuat orang lain sakit hati.

Sejak awal Ki Baek berusaha membangun reputasinya dengan baik. Maka dari itu ia memiliki karier yang lebih cemerlang dibanding rekan kerja lainnya. Tapi semenjak penyakit disinhibisi yang dideritanya, kariernya yang hampir di puncak perlahan runtuh tak bersisa. Tentu saja ini menjadi puncak krisis yang dialami oleh Ki Baek.

Ia sadar jika saat ini reputasinya sebagai penyiar berita tidak lagi baik. Apalagi banyak orang yang mengenalnya sebagai sosok tidak sopan karena ucapan dan tingkah lakunya. Padahal ini semua adalah efek dari penyakit disinhibisi yang dideritanya. Ki Baek menjalani kehidupan yang sulit pasca menderita ini.

Ki Baek terlalu takut jika kariernya yang sudah hancur akan semakin hancur lagi. Padahal impiannya untuk menjadi penyiar berita utama masih ada hingga sekarang. Ia hanya ingin berusaha sebaik mungkin untuk bangkit dan menjalani hidupnya seperti normal lagi.

Kehidupan Song Ki Baek berubah drastis sejak ia menderita disinhibisi. Bahkan saat ini ia selalu ketakutan jika tidak bisa mengontrol diri, apalagi jika ucapannya sampai menyakiti hati orang lain. Tentu saja sikap Ki Baek ini membuat orang lain menganggapnya tidak sopan.