3 Kontras Kondisi Keluarga Seung Hyo-Seok Ryu Love Next Door, Berbeda!

Ayah Seung Hyo merupakan seorang dokter sedangkan sang ibu adalah seorang diplomat. Karena kesibukan masing-masing, kedua orangtua Seung Hyo jarang memerhatikan putranya itu. Bahkan, sejak kecil Seung Hyo kerap kali dititipkan pada ibu Seok Ryu karena tak ada yang mengasuh. Karena inilah, Seung Hyo sudah terbiasa tanpa kehadiran kedua orang tuanya.

Saat Seung Hyo mengikuti ajang pertandingan renang, orangtuanya bahkan tak ada satu pun yang datang. Justru sebaliknya, Seok Ryu lah yang datang untuk mendukungnya. Kedua orangtuanya nampak tak mementingkan dirinya. Seung Hyo bahkan sudah terbiasa tidak sarapan di rumah karena tahu sang ibu jarang memasak dan ayahnya akan bergegas berangkan ke rumah sakit pagi-pagi sekali.

Jauh berbeda, kedua orangtua Seok Ryu walaupun bekerja tetap meluangkan waktu untuk mengurus putrinya itu. Walau kedua orangtuanya memiliki kedai makan yang seharusnya sudah buka pagi-pagi sekali untuk menyiapkan dari mulai belanja hingga memasak semua menu yang ada, ibu dan ayah Seo Ryu selalu menyempatkan waktu untuk makan bersama keluarga di meja yang sama.

Selalu perhatian, ibu Seok Ryu akan memasak dan menghidangkan sajian enak untuk sarapan. Tak jarang, Seung Hyo justru sarapan di rumah Seok Ryu. Sejak kecil, Seung Hyo juga kerap kali makan di meja yang sama dengan keluarga Seok Ryu.

Karena sama-sama sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, kedua orangtua Seung Hyo tak begitu akur. Layaknya orang asing, kedua orangtua Seung Hyo hanya menyapa di pagi dan malam hari saat pergi dan pulang pekerja, selebihnya tak ada percakapan hangat layaknya pasangan suami istri. Karena sang istri jarang memasak, ayah Seung Hyo juga sudah terbiasa berangkat kerja pagi-pagi sekali untuk mencari sarapan di luar.

Tak seperti ayah Seok Ryu, ayah Seung Hyo yang canggung juga tak pernah terpikirkan untuk membawa makanan saat pulang bekerja untuk keluarganya itu. Belum lagi, ibu Seung Hyo yang merupakan seorang diplomat tak suka berlama-lama di Korea Selatan. Ibu Seung Hyo lebih suka jika dirinya ditugaskan ke luar negeri. Hal ini semakin membuat renggang hubungan keduanya sebagai orangtua Seung Hyo.

Lain halnya dengan Seung Hyo, kedua orangtua Seok Ryu miliki hubungan yang akur. Walau kadang sering bertengkar, kedua orangtua Seok Ryu tak lama dari itu akan berbaikan. Karena sama-sama bekerja mengurus kedai makannya, keduanya juga menghabiskan banyak waktu bersama di tempat kerja. Walau sering beradu pendapat, kedua orangtua Seok Ryu tetap memiliki hubungan yang hangat.

Tak seperti kedua orangtua Seung Hyo, ayah dan ibu Seok Ryu selalu berkomunikasi tiap kali ada perbedaan pendapat. Karena hal inilah, hubungan kedua orangtua Seok Ryu selalu akur dan rukun.

Meski tak miliki kehangatan dalam rumahnya, kedua orang tua Seung Hyo menyediakan privilege untuk putranya itu. Karena sama-sama miliki profesi berkelas, keduanya memfasilitasi Seung Hyo dengan memberikan perkonomian yang terjamin.

Karena keduanya, Seung Hyo bisa menentukan apapun yang diimpikannya tanpa perlu memikirkan biayanya. Kedua orang tua Seung Hyo menunjang segala usaha putranya itu yang ingin mengejar mimpinya.

Sedangkan kedua orangtua Seok Ryu yang hanya sebagai pemilik kedai makan itu tak bisa begitu memfasilitasi sang putri untuk mengejar mimpi. Seok Ryu bahkan sejak remaja tak pernah terpikirkan untuk mencapai mimpinya. Yang dipikirkan Seok Ryu hanya bagaimana ia bisa jadi putri yang membanggakan bagi kedua tuanya.

Di saat teman-teman yang lain bisa bersenang-senang di bangku perkuliahan, Seok Ryu memilih belajar supaya bisa mendapatkan beasiswa. Karena inilah, setelah setahun berkuliah di universitas Hankook, Seok Ryu pindah ke Amerika Serikat karena mendapat beasiswa. Hal ini dilakukan Seok Ryu karena kedua orangtuanya tak bisa memfasilitasinya.

Jadi itu dia tiga kontras kondisi keluarga Choi Seung Hyo dan Bae Seok Ryu dalam drakor Love Next Door. Walau tumbuh bersama-sama, keduanya tetap miliki perbedaan. Bagaimana kelanjutan ceritanya ya?