3 Langkah Awal Joo No Selamatkan Sanin Group di The Art of Negotiation

Yoon Joo No (Lee Je Hoon) merupakan pakar M&A di drakor The Art of Negotiation. Ia dikenal sebagai sosok yang menakutkan di bidang tersebut lantaran selalu berhasil dalam negosiasinya. Itu sebabnya, tidak sedikit para petinggi perusahaan yang justru membenci kehadiran Yoon Joo No.
Kali ini, Joo No ditugaskan untuk menyelamatkan Sanin Group dari ancaman kebangkrutan. Perusahaan nomor satu itu terlilit utang besar sehingga meminta bantuan Joo No sebagai pakar M&A mengatasinya. Berikut tiga langkah awal Joo No dalam upayanya menyelamatkan Sanin Group di The Art of Negotiation.
1. Membentuk tim M&A yang solid

Kehadiran Yoon Joo No di Sanin Group awalnya cukup membuat banyak orang terkejut, termasuk petinggi perusahaan. Mereka banyak yang tidak senang Yoon Joo No dipercaya untuk membantu menyelamatkan Sanin Group. Akibatnya, ketika Joo No mengambil langkah pertama membentuk tim, banyak orang menolak bergabung.
Kala itu, hanya satu orang yang mengajukan diri menjadi anggota tim Joo No. Ia adalah seorang pemagang baru bernama Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon). Sosok pemagang ini diterima oleh Yoon Joo No menjadi salah satu anggota timnya.
Selain Jin Soo, Oh Soon Young (Kim Dae Myung) dan Kwan Min Jeong (Ahn Hyun Ho) juga ikut bergabung. Berbeda dari Jin Soo, dua anggota tim ini telah saling mengenal cukup lama dengan Yoon Joo No. Sosok Soon Young berperan sebagai pengacara perusahaan dan Min Jeong bagian keuangan.
2. Menjual Sanin Construction

Setelah sukses membentuk anggota tim M&A yang solid, langkah berikutnya adalah menjual Sanin Construction. Pilihan ini diambil oleh Joo No setelah berdiskusi dengan anggota timnya dan disetujui pimpinan Sanin Group. Namun, langkah kedua ini tidak mudah bagi tim M&A.
Pilihan menjual Sanin Construction, banyak ditentang oleh para petinggi perusahaan karena dinilai gegabah. Hal itu berdasar pada data bahwa Sanin Construction merupakan anak perusahaan penyumbang dana terbesar. Namun, Joo No menggunakan alasan itu agar perusahaan lain justru lebih tertarik membayar harga tinggi.
Menjelang proses pelelangan Sanin Construction, ditemukan sebuah risiko besar, yakni terhambatnya salah satu proyek apartemen. Namun, Yoon Joo No berhasil membujuk warga yang menolak pembangunan sehingga Sanin Construction berhasil terjual. Anak perusahaan ini berhasil terjual dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran.
3. Membeli salah satu perusahaan

Setelah berhasil menjual Sanin Construction, langkah Yoon Joo No dan anggota timnya masih belum usai. Target pencapaian mereka ialah melunasi utang perusahaan sebesar 11 triliun won. Lantaran Sanin Group terjual 8,5 triliun won, masih ada lagi 2,5 triliun won yang harus dibayar.
Mengetahui hal tersebut, Pimpinan Sanin Group, yaitu Song Jae Sik (Sung Dong Il) bertanya mengenai langkah apa yang akan dilakukan Joo No untuk perusahaan. Lantas, Joo No menjawab bahwa kali ini dia tidak akan menjual, tetapi akan membeli. Pernyataan itu tentu mengejutkan bagi siapa pun yang mendengarnya. Rupanya, Yoon Joo No berniat membeli perusahaan gim. Kendati demikian, belum diketahui alasan Yoon Joo No melakukan hal itu.
Strategi Yoon Joo No dalam menyelamatkan Sanin Group memang kerap mengejutkan banyak pihak. Setelah menjual jantung perusahaan yang mengalirkan dana terbanyak, Joo No kini justru berkata akan membeli. Dengan cara kerjanya tersebut, apakah Song Jae Sik akan mempercayai Yoon Joo No sepenuhnya di The Art of Negotiation?