7 Masalah yang Dihadapi Sanin Group di The Art of Negotiation

Yoon Joo No (Lee Je Hoon) di drama The Art of Negotiation adalah ahli negosiator ulung yang diandalkan perusahaan. Ia menjadi pemimpin Tim Merger & Acquisition atau Tim M&A yang saat ini bertugas mengatasi masalah yang dihadapi oleh Sanin Group.
Untuk mengatasi hal ini, Yoon Joo No harus memindai penyebab utama Sanin Group berada di ambang kebangkrutan. Setiap langkah yang diambil Yoon Joo No akan menentukan nasib akhir Sanin Group nantinya.
Cukup kompleks dan berisiko tinggi, berikut tujuh masalah yang dihadapi Sanin Group dan harus diselesaikan oleh Yoon Joo No. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Rasio utang Sanin Group mencapai 428%, jauh lebih besar dari rata-rata perusahaan besar lainnya yang hanya 250%

2. Di sisi lain, bank utama Sanin Group, Bank Hanbit tidak memperpanjang maturitas. Hal ini makin memperparah keuangan Sanin Group

3. Oleh karena itu, Sanin Group harus membayar utang sebesar $11 miliar pada akhir tahun. Namun, pemasukan keuangan tidak sebesar itu

4. Akibatnya, banyak media keuangan yang melaporkan Sanin Group berada dalam situasi krisis. Sentimen negatif ini membuat investor panik bahkan menarik investasinya

5. Saat ini, harga saham Sanin stabil di $150, tapi ada risiko besar. Jika rasio utang tidak turun ke 200%, harga saham bisa langsung jatuh

6. Samoel Fund bisa jadi pemegang saham terbesar jika harga saham Sanin turun ke $100, dengan menukar obligasi $3 miliar yang mereka beli jadi saham

7. Masalah utama Sanin adalah harus melunasi utang senilai $11 miliar sambil menjaga harga saham tetap tinggi untuk mencegah kebangkrutan

Dengan demikian, jika Yoon Joo No di drakor The Art of Negotiation gagal menemukan solusi yang tepat, Sanin Group bisa jatuh ke dalam krisis yang lebih dalam. Akankah ia mampu menyelamatkan perusahaan ini, atau justru terjebak dalam pusaran konflik yang lebih besar?