3 Motif Myung Yoon Ikut dalam Pelarian Yi Gun di Missing Crown Prince

Drakor Missing Crown Prince kian menyuguhkan ketegangan di balik usaha Yi Gun (Suho EXO) untuk melarikan diri dari pasukan istana, serta tuduhan palsu yang dibuat Ibu Suri Min Soo Ryeon (Myung Se Bin).
Selama pelariannya itu, Yi Gun memang beberapa kali bertemu dengan Choi Myung Yoon (Hong Ye Ji) yang sedang menyamar sebagai seorang budak. Namun, di pertemuan keduanya terakhir kali, Choi Myung Yoon kukuh ingin ikut menemani Yi Gun.
Choi Myung Yoon yang semula mengatakan hanya akan mengantarkan Yi Gun dan Gab Seok (Kim Seol Jin) sampai gerbang terluar. Sebenarnya apa alasan Choi Myung Yoon akhirnya ikut dalam pelarian yang dilakukan Yi Gun? Berikut tiga motifnya.
1. Untuk menebus rasa bersalahnya pada Yi Gun

Myung Yoon sebenarnya tak benar-benar tahu konflik yang terjadi di antara Yi Gun dan ayahnya, Choi Sang Rok (Kim Joo Hun). Myung Yoon juga bahkan tak tahu, jika Yi Gun adalah putra mahkota yang sedang melarikan diri.
Selama ini, Myung Yoon hanya mengira, jika ayahnya terus memburu Yi Gun karena ingin menyelamatkan dirinya dari kutukan yang ia miliki sejak lahir. Sebab itulah, ia merasa bersalah pada Yi Gun.
Oleh karena itu, ia nenawarkan diri untuk ikut dalam pelarian tersebut agar bisa membantu Yi Gun dalam banyak hal. Ia bahkan menjelaskan, jika dirinya pandai berkelahi dan menggunakan pedang, sehingga Yi Gun bisa memanfaatkan keahliannya itu.
Myung Yoon merasa, jika keselamatan Yi Gun menjadi tanggung jawabnya. Ia takut jika ayahnya terus menerus memburu Yi Gun dan berniat untuk menghabisinya. Myung Yoon tak bisa membiarkan ayahnya yang merupakan seorang tabib, justru menghabisi nyawa orang lain, demi menyingkirkan kutukannya.
2. Memastikan dan ingin merawat luka yang dimiliki Yi Gun agar tak semakin parah

Myung Yoon jadi orang yang membantu mengobati luka Yi Gun, kala putra mahkota itu hampir tewas diburu orang suruhan ibu suri di dalam istana. Maka dari itu, Myung Yoon lah orang yang paling tahu betapa bahayanya, jika luka itu tak diobati dengan baik. Terlebih, Yi Gun terus berpindah-pindah tempat agar tak kembali ditangkap. Hal itu jelas memperlambat penyembuhan lukanya.
Oleh karena itu, Myung Yoon mengajukan untuk turut ikut dalam pelarian Yi Gun. Ia mengatakan jika dirinya ada di sekitar Yi Gun, maka kecil kemungkinan luka itu akan kembali terinfeksi.
Myung Yoon juga berjanji akan merawat luka tersebut hingga sepenuhnya sembuh. Ia mengatakan, jika luka tersebuh sudah benar-benar sembuh, maka dirinya tak akan lagi mengikuti Yi Gun. Alhasil, Yi Gun pun mengiyakan permintaan Myung Yoon.
3. Ingin menghindar selama pemilihan calon putri mahkota

Tujuan utama mengapa Myung Yoon memilih untuk ikut dalam pelarian Yi Gun adalah karena ingin menghindari pencalonan putri mahkota. Sejak awal, ia memang sudah diberi tahu jika dirinya telah secara pasti ditunjuk oleh Raja Haejeong (Jeon Jin Oh) sebagai putri mahkota.
Namun, mengingat bagaimana ia memiliki kutukan tragis, dirinya enggan untuk menjadi putri mahkota. Myung Yoon tak mau membahayakan banyak nyawa lagi, demi kebahagiaan dirinya. Ia memutuskan untuk tidak menikah dan menulis surat untuk sang ayah sebelum kabur.
Dalam surat itu, ia menulis jika dirinya akan kembali setelah sebulan, yaitu saat pemilihan calon putri mahkota telah selesai. Ia telah memutuskan, jika dirinya hanya akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi di klinik milik sang ayah.
Myung Yoon juga tak akan jadi putri mahkota atau menikahi laki-laki lain. Ia takut jika kutukan yang ia miliki benar terjadi. Di mana menurut guru yang dipercaya Choi Sang Rok, orang yang akan menikahi Myung Yoon akan dihampiri oleh kematian. Sebab, Myung Yoon ditakdirkan untuk hidup sebagai janda muda.
Ketiga motif di atas menjadi alasan, mengapa Myung Yoon akhirnya memutuskan untuk ikut dalam pelarian Yi Gun. Ia yang enggan terus membahayakan banyak nyawa memilih untuk bertanggung jawab penuh atas Yi Gun. Myung Yoon juga memilih untuk menghindari pencalonannya sebagai putri mahkota.