3 Perspektif Tim M&A Soal CHACHA Games di The Art of Negotiation

- Tim M&A Sanin Group berencana mengakuisisi CHACHA Games setelah sukses menjual perusahaan lain.
- CHACHA Games bersedia diakuisisi setelah awalnya menolak, dengan harga 10 juta dolar yang disetujui tim M&A.
- CHACHA Games memiliki teknologi blockchain yang meminimalkan peretasan dan mendukung pengembangan e-commerce Sanin Group.
Yoon Joo No (Lee Je Hoon) sebagai ketua tim M&A Sanin Group di The Art of Negotiation kembali membuat gebrakan baru. Usai sukses menjual Sanin Construction, kini Joo No dan tim M&A berencana membeli perusahaan. Sebelum mengajukan nama perusahaan incarannya, tim M&A memberikan proposal tentang rencana peluncuran e-commerce Sanin Group.
Setelah proposal disetujui pimpinan, tim M&A mengumumkan mereka ingin mengakuisisi perusahaan CHACHA Games. Sempat muncul beragam reaksi penolakan karena dinilai CHACHA Games perusahaan gagal, tetapi tim M&A berhasil meyakinkan petinggi. Berikut perspektif tim M&A terkait CHACHA Games di drakor The Art of Negotiation.
1. Memiliki potensi untuk diakuisisi

Awalnya, para petinggi kebingungan lantaran tidak ada platform yang berencana melakukan penjualan. Termasuk CHACHA Games yang juga tidak pernah mengumumkan akan menjualnya. Namun, rupanya Yoon Joo No telah mengawasi CHACHA Games sejak lama.
Tak lama setelah rencana Sanin Group ingin meluncurkan e-commerce, CHACHA Games mengumumkan akan segera tutup dalam waktu dekat. Kabar tersebut tentu disambut baik oleh tim M&A dan mereka langsung mengunjungi perusahaannya. Pada pertemuan pertama itu, pendiri CHACHA Games bersikeras menolak untuk menjualnya.
Kendati demikian, setelah tarik ulur dengan tim M&A, CHACHA Games akhirnya bersedia menjualnya. Mereka memasang harga 10 juta dolar untuk akuisisi. Hal itu disetujui tim M&A karena masih dalam harga yang wajar.
2. Punya keamanan ketat dengan teknologi rantai blok

Salah satu hal yang dinilai penting oleh tim M&A terkait CHACHA Games adalah teknologi blockchain atau rantai blok yang dimilikinya. CHACHA Games telah mengembangkan platform dengan teknologi blockchain yang meminimalkan potensi peretasan. Dengan teknologi ini, siapa pun yang mengakses bisa terekam, sehingga pendiri CHACHA Games tak khawatir menunjukkannya pada orang lain.
Selain meminimalkan peretasan, teknologi rantai blok atau blockchain ini memastikan data tidak akan pernah bisa diubah. Hal ini tentu sangat penting untuk bisnis dalam ranah logistik. Semua transaksi akan secara otomatis tercatat permanen dalam sistem, sehingga tidak akan mungkin dimanipulasi.
Sistem yang transparan juga memungkinkan setiap orang memverifikasi data dengan mudah. Hal ini juga tentunya akan menambah kepercayaan pelanggan. Mereka bisa memantau secara akurat proses pengirimannya.
3. Mampu mendukung Sanin Group meluncurkan e-commerce

Salah satu jenis permainan yang diluncurkan oleh CHACHA Games dan paling populer adalah 'Raja Kurir'. Games ini menampilkan bagaimana proses pengiriman barang pada konsumen. Menariknya, alasan terciptanya games ini juga lantaran pendiri CHACHA Games pernah bekerja di bidang distribusi dan logistik.
Permainan ini yang lantas menarik minat dari tim M&A untuk mengakuisisi CHACHA Games sebagai platform e-commerce Sanin Group. Gambaran yang ada dalam permainan ini persis sama sebagaimana proses pengiriman barang pada umumnya. Peta saat barang didistribusikan pun sama dengan yang biasa digunakan di industri pengiriman ini.
Latar belakang pendiri CHACHA Games membuatnya berhasil menciptakan sistem yang bisa menyatukan semua departemen dalam satu platform. Catatan dari setiap departemen bisa masuk otomatis dalam satu buku besar digital. Hal ini tentu sangat penting dan membantu perusahaan dalam prosesnya memanajemen.
Tiga perspektif tim M&A ini yang juga menjadi dasar alasan mereka pada akhirnya memilih CHACHA Games untuk diakuisisi. Beragam keunggulan dari segi sistem membuat CHACHA Games dinilai bisa mendukung pengembangan e-commerce Sanin Group. Dengan disepakatinya akusisi oleh kedua belah pihak, pada dasarnya memunculkan keuntungan bagi keduanya.