3 Perubahan Hidup Gwi Ju Pascakehadiran Da Hae di The Atypical Family

Selama depresi pascakematian sang istri, Gwi Ju selalu mengunci diri di kamarnya. Tiap sudut ruangan tempatnya tidur itu selalu dipenuhi botol alkohol. Ia terbiasa mabuk karena merasa frustrasi setelah kehilangan kekuatan supernaturalnya yang kini membuatnya tidak bisa kembali ke momen indah bersama sang istri dulu. Namun, kehadiran Da Hae perlahan mendorongnya untuk berubah.  Ia mulai membenahi dirinya yang semula amat berantakan itu. 

Kini, kehadiran Da Hae di hidupnya menjadi hal istimewa tersendiri. Sejak kehadiran Da Hae, kekuatan supernaturalnya bisa kembali. Itu artinya, momen bersama Da Hae jadi salah satu saat-saat membahagiakan dalam hidupnya. Karena itu, ia kemudian mulai mengurangi kebiasaan minumnya. Ia bahkan membuang seluruh alkoholnya. Ia juga mulai merapikan dan membuang botol-botol kosong bekas alkohol yang selama ini berserakan di kamarnya. Ia yang biasanya membiarkan gorden kamarnya tertutup itu pun kini mulai kembali membukanya. Ia merapikan seisi kamarnya. Hal ini jelas jadi hal yang cukup signifikan. Da Hae berhasil membuat Gwi Ju lepas dari keterpurukannya.

Kehadiran Da Hae juga semakin membuat Gwi Ju yakin untuk kembali memulai langkah baru. Semula, Gwi Ju memiliki fisik yang lemah karena terus hidup dikelilingi kesedihan dan alkohol. Ia bahkan tak mampu melindungi I Na kala putrinya itu diikuti oleh pria asing. Tubuhnya yang lemah justru membuatnya jatuh saat berusaha untuk memukul pria itu.

Namun, kini Da Hae mengubah segalanya. Demi bisa memantaskan diri, Gwi Ju mulai kembali pergi berolahraga. Ia jadi rutin untuk datang ke pusat kebugaran milik keluarganya itu. Ia melatih fisiknya agar kembali bugar. Ia juga jadi lebih sering lari pagi, padahal sebelumnya tak pernah seperti itu. Kehadiran Da Hae banyak memberikan dampak positif di hidup Gwi Ju, nih!

Berkat Da Hae, Gwi Ju juga kini mulai bisa memperbaiki hubungannya dengan sang putri yang sebelumnya cukup renggang. Sejak kematian sang istri, Gwi Ju tenggelam dalam kesedihan dan melupakan kehadiran I Na. Karena hal ini, I Na tumbuh menjadi pribadi yang tertutup, dan perlahan mulai menjauhi Gwi Ju, ayahnya sendiri. Gwi Ju pun menjauh dari putrinya karena merasa tak cukup pantas menjadi ayah. Namun, kehadiran Da Hae lagi-lagi mengubahnya.

Da Hae jadi penengah bagi keduanya. Gwi Ju juga perlahan mulai memberanikan diri untuk berkomunikasi dengan I Na. Ia jadi sedikit lebih aktif dalam menanyakan kondisi putrinya itu. Ia yang sebelumnya tak pernah mengurusi masalah administrasi persekolahaan I Na pun kini perlahan mulai menunjukkan sikap tanggung jawabnya. Ia bahkan berkonsultasi dengan wali kelas I Na demi mengetahui keseharian putrinya itu di sekolah.

Tiga perubahan di atas dirasakan Bok Gwi Ju pasca kehadiran Do Da Hae di hidupnya. Kehidupannya perlahan berubah ke arah yang lebih baik lagi. Bagaimana kelanjutan kisah hubungan keduanya, ya?