3 Serangan Telak Min Young untuk Dong Joo di Good Boy, Tepat Sasaran!

Dong Joo tanpa sengaja menjadi saksi kasus tabrak lari yang menewaskan Lee Jin Su, seorang petugas Bea Cukai. Lewat jam tangan yang dipakai pelaku saat berusaha kabur dan plat mobilnya, Dong Joo berhasil mengidentifikasi Joo Young sebagai pelakunya.

Sudah membersihkan kejahatannya serapi mungkin, Joo Young mendapat masalah, karena Yong Joo menantangnya secara langsung dengan menghampiri dirinya ke tempatnya bekerja, sambil menyiarkan jika ia adalah pelaku tabrak lari.

Tak terima, Joo Young yang memang sudah menjadikan Gyeong Il (Lee Jung Ha) sebagai pelaku palsu untuk kasus itu pun mencoba memberikan pelajaran pada Yoon Joo. Joo Young mengubah rencananya demi bisa melancarkan serangan telak pada Yoon Joo.

Tak jadi membuat Gyeong Il menanggung masa hukuman atas kejahatannya, Joo Young justru menyuruh orang untuk menghabisi dan merekayasa kematian Gyeong Il dilapas.

Gyeong Il pun dihabisi oleh orang kemudian dibuat seolah-olah bunuh diri. Karena ini, Yoon Joo merasa sangat terpukul. Serangan telak yang diberikan Joo Young itu berhasil membuat Yoon Joo semakin berapi-api.

Saat mendengar kabar kematian Gyeong Il, Yoon Joo mendatangi Joo Young dan menonjok pria itu hingga babak belur. Setelahnya, Yoon Joo berusaha untuk menemukan bukti langsung yang bisa membuktikan jika Joo Young adalah pelaku sebenarnya dari kasus tabrak lari itu.

Berhasil menemukan bukti kecurangan Joo Young sebagai pengawas bea cukai, Yoon Joo menemukan mobil mewah impor yang digunakan pria itu saat kejadian perkara. Lewat bukti itu, surat penahanan dikeluarkan. Karena ini, Joo Young gagal keluar negeri untuk mengamankan diri.

Setelah berhasil keluar dari tuduhan melalui koneksinya dengan Wali Kota Insung, kemarahan Joo Young pada Yoon Joo semakin besar. Supaya membuat Yoon Joo mundur dan tak lagi merecoki kelancaran sejumlah bisnisnya, Joo Young sudah menyiapkan serangan balik.

Joo Young mendatangi kediaman Jung Mi Ja (Seo Jung Yeon), perempuan paruh baya yang sudah dianggap sebagai ibu sendiri oleh Yoon Joo. Joo Young menembak perempuan paruh baya itu menggunakan pistol Ko Man Sik (Heo Sung Tae) pemimpin tim TTIK yang berhasil dicurinya.

Tepat sasaran, Yoon Joo lagi-lagi mendatangi dirinya setelah tahu kondisi Mi Ja kritis. Tak kenal ampun, Yoon Joo terus meninju wajah Joo Young hingga pria itu tak sadarkan diri.

Tak berusaha menghindar, Joo Young senang merasakan emosi Yoon Joo akibat perbuatannya. Serangan telaknya kali ini langsung tepat sasaran dan membuat Yoon Joo sedikit mundur dan tak merecokinya sembarangan.

Lagi-lagi mencari masalah, Yoon Joo bersama dengan tim TTIK berhasil menemukan muatan bahan baku narkotika milik Joo Young di pelabuhan Insung. Oleh karena itu, kepolisian mendapatkan izin dari Bea Cukai untuk menyitanya.

Tindakan tersebut tentu membuat Joo Young sangat marah karena para kliennya sudah komplain soal itu. Alhasil, Joo Young lagi-lagi menyusun rencana yang akan dijadikannya serangan telak untuk Yoon Joo.

Sudah mengetahui rute perjalanan barang miliknya yang disita Yoon Joo, Joo Young segera menyiapkan orang-orangnya. Untuk mengambil barang miliknya itu, Joo Young tak ragu untuk menghabisi para anggota tim TTIK.

Jin Han Na (Kim Soo Hyun) dan Kim Jong Hyeun (Lee Sang Yi) yang mengawal truk muatan itu dihadang gerombolan orang yang siap membawa senjata tumpul. Yoon Joo dan Man Sik yang baru tahu jika Joo Young mengetahui rute itu segera menyusul.

Sayangnya, Joo Young sudah menyiapkan orang-orangnya untuk menghadang usaha Yoon Joo. Kalah jumlah, Yoon Joo dan Man Sik kesulitan menaklukannya.

Setelahnya, Joo Young juga mengirimkan pasukan geng motornya untuk mencelakai Yoon Joo. Tak hanya itu, Shin Jae Hong (Tae Won Seock) yang ingin datang juga sudah lebih dulu ditabrak oleh orang suruhan Joo Young.

Rencana pengamanan barang bukti hari itu gagal total. Joo Young berhasil memberikan serangan telak pada Yoon Joo. Para anggota tim TTIK kewalahan karena kekurangan personil. Terlebih, kelimanya berpencar di tempat yang berbeda-beda.

Tiga hal di atas jadi sasaran telak yang diberikan Joo Young pada Yoon Joo. Selalu menang strategi, Joo Young selalu berhasil membuat lawannya lengah. Hal ini memaksa Yoon Joo untuk berpikir cepat memikirkan strategi balasan apa yang selanjutnya akan Joo Young gunakan.