3 Sisi Misterius Heo In Gang Dalam Drama Dear X, Seorang Psikopat?

Diceritakan bahwa In Gang sudah tidak memiliki orangtua. Ia tinggal dan dirawat dengan baik oleh sang nenek. Ia tumbuh jadi anak baik, dan kini menjadi aktor dengan reputasi yang baik pula. Selain itu, ia juga sangat menyayangi neneknya. Ia tak ingin sang nenek terluka.

Saat Ah Jin tiba-tiba makan bersama neneknya, ia mempertanyakan maksud dan tujuan Ah Jin sebenarnya. Ia tahu Ah Jin sosok yang berbahaya dan misterius. Jadi wajar saja kalau ia bersikap seperti itu karena tidak ingin terjadi hal buruk pada sang nenek tercinta.

Sebelum menjadi aktor, In Gang adalah seorang idola. Namun, ia mendadak keluar lantaran merasa bersalah kepada salah satu teman sekaligus member grupnya. Saat temannya sakit, ia menggantikan posisi temannya menjadi presenter di sebuah acara musik. Perjalanan kariernya mulus, sementara temannya tak bisa berbuat banyak. Hal ini yang membuat ia merasa bersalah sehingga ia beralih menjadi aktor.

Rasa bersalah itu masih ada hingga kini dan meninggalkan trauma mendalam buat In Gang. Ia masih berkomunikasi dengan temannya itu. Temannya juga masih baik dan memberikan semangat padanya. Wajar saja menjadi trauma, ya!

Insiden di masa lalu membawa luka mendalam bagi In Gang. Saat temannya sakit karena makan makaron yang mengandung kacang, sebenarnya In Gang mengetahui hal tersebut. Namun, ia membiarkan hal itu sampai akhirnya temannya jatuh sakit dan memutuskan pensiun dari kariernya. Ia mengakui ada rasa sengaja yang dilakukannya saat itu. Meski itu jahat, In Gang seolah tak bersalah. Di masa kini, In Gang menyaksikan rekaman video saat Le Na (Lee Yul Eum) menampar Ah Jin. Ia mengakui kalau ia menikmati video itu. Ia juga tahu kalau itu jebakan yang dibuat Ah Jin buat Le Na.

Nah, dengan dua kejadian itu, menunjukkan kalau In Gang memiliki sisi misterius seperti Ah Jin. Ia tak peduli dengan orang lain, bahkan terkesan menikmati segala sesuatu yang menyakitkan. Apakah itu bagian dari sisi psikopat In Gang? Atau hanya ada rasa jahat dan iri saja? Wah, layak dinantikan, ya!