3 Upaya Cha Eun Kyung Menjadi Ibu yang Baik di Drakor Good Partner

Selama menjadi ibu Kim Jae Hui, Cha Eun Kyung lebih banyak menutup diri dan berpura-pura kuat di depan anaknya itu. Kim Jae Hui pun sadar dengan sifat ibunya itu. Maka dari itu, Kim Jae Hui meminta ibunya agar terbuka dan berhenti berpura-pura kuat. Cha Eun Kyung juga mulai belajar untuk membuka diri pada anak satu-satunya itu.

Cha Eun Kyung sudah tidak canggung lagi saat berbicara dengan Kim Jae Hui. Ia akan mengutarakan hal-hal mengganjal di hatinya. Seperti saat ia bertanya tentang pendapat Kim Jae Hui tentang kelahirannya di dunia yang bukan keinginannya sendiri. Lalu, mengutarakan bahwa ia belum bisa memaafkan perbuatan ayah Kim Jae Hui kepadanya.

Setelah mengajukan gugatan perceraian dan harus berebut hak asuh anak, Cha Eun Kyung mulai memperhatikan Kim Jae Hui. Dulu, dirinya terlalu sibuk kerja hingga jarang berkomunikasi dengan anaknya itu. Awalnya, Cha Eun Kyung kurang mengetahui hal-hal yang disukai Kim Jae Hui. Namun, ia mau belajar dan mendengarkan pendapat anaknya itu.

Cha Eun Kyung mulai membuat sarapan sebelum Kim Jae Hui berangkat ke sekolah. Lalu, mengajaknya berkemah walau ada insiden yang terjadi. Sampai akhirnya, Cha Eun Kyung memutuskan untuk membangun firma hukumnya sendiri. Hampir setiap malam, ia dan Kim Jae Hui akan berjalan kaki sembari mengobrol menuju ke rumah mereka. Ia juga mulai mengantar Kim Jae Hui ke sekolah.

Setelah perceraian orang tuanya, Kim Jae Hui memilih untuk tinggal bersama ibunya. Kim Jae Hui juga memutuskan untuk tidak menemui ayahnya untuk sementara waktu. Namun, suatu malam ketika Kim Jae Hui datang ke firma hukum Cha Eun Kyung, wanita itu melihat anaknya sedang membaca buku Little Prince. Buku itu sering dibacakan oleh ayahnya dulu. 

Menyadari bahwa anaknya merindukan sang ayah, Cha Eun Kyung menawarkan pada Kim Jae Hui untuk menemui ayahnya bertepatan juga festival yang sering mereka berdua kunjungi sedang berlangsung. Cha Eun Kyung juga tidak memaksa Kim Jae Hui untuk memaafkan ayahnya, namun ia mengingatkan anaknya itu bahwa ayahnya hanya ada satu.

Dalam perjalanannya menjadi seorang ibu, Cha Eun Kyung memiliki banyak kekurangan. Selama ini, ia hanya beranggapan bahwa sudah menjadi ibu dengan cara memenuhi kebutuhan anaknya secara finansial. Namun, anaknya merasa jauh dengan dirinya. Walau belum sempurna, Cha Eun Kyung berusaha untuk menjadi dekat dengan anaknya.