3 Usaha Yi Gun untuk Membersihkan Nama Baiknya di Missing Crown Prince

Putra Mahkota Yi Gun (Suho EXO) di drakor Missing Crown Prince dilengserkan dari takhtanya. Sebab, ia dituduh sebagai pengkhianat yang meracuni ayahnya sendiri, raja Haejeong (Jeon Jin Oh).
Hal itu menjadi salah satu rencana jahat yang dilancarkan oleh Ibu Suri Min Soo Ryeon (Myung Se Bin) dan kekasihnya gelapnya, Kepala Tabib Istana Choi Sang Rok (Kim Joo Hun).
Akibat tuduhan palsu itu, Yi Gun harus berusaha bertahan hidup dalam pelariannya. Ia berkelana di luar istana demi bisa menemukan bukti kejahatan ibu suri dan Choi Sang Rok. Lewat tiga usaha berikut ini Yi Gun pun mencoba membersihkan namanya di Missing Crown Prince.
1. Memastikan bukti sabotase kematian Heo Jin Soo yang didalangi Choi Sang Rok

Semula, demi menutupi skandal perselingkuhannya dengan ibu suri, Sang Rok menduga akan cukup dengan menjadikan orang lain kambing hitamnya. Demi mengelabui perhatian Yi Gun, ia menyabotase kematian Tabib Istana Heo Jin Soo (Park Sung Woo) seolah-olah menjadi kasus bunuh diri. Ia juga menuduh kalau Heo Jin Soo adalah selingkuhan ibu suri.
Sayangnya, hal itu nyatanya tak cukup untuk menipu Yi Gun. Yi Gun yang kehadirannya tidak diterima lagi, karena niat ibu suri yang ingin melengserkannya itu, memilih untuk menyelidiki kasus kematian Heo Jin Soo diam-diam di luar istana.
Di hari tabib istana itu akan dimakamkan, ia membawa Myung Yoon (Hong Ye Ji) untuk menyelinap masuk ke ruang jenazah Heo Jin Soo. Ia kemudian menyuruh Myung Yoon memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.
Setelah melewati sebuah tes, terbukti jika dalam tubuh tabib istana itu tersimpan racun mematikan. Langkah berani Yi Gun membuatnya bisa mengantongi satu bukti kejahatan Sang Rok yang bisa ia gunakan untuk membersihkan namanya.
2. Ia juga mencari dayang istana yang bersekongkol dengan ibu suri untuk meracuni ayahnya

Ibu suri dan Sang Rok sengaja menjebaknya sebagai pelaku dalam insiden keracunan makanan yang menimpa Raja Haejeong. Sebab itulah ia dinyatakan sebagai seorang pengkhianat yang buron.
Selama pelariannya, Yi Gun berusaha untuk mengetahui taktik yang digunakan ibu suri untuk meracuni ayahnya itu. Terungkap, jika dayang pencicip makanan raja di hari ayahnya keracunan, ternyata masih hidup. Hal ini membuktikan keterlibatan dayang itu dalam rencana jahat ibu suri.
Yi Gun berusaha melacak ke mana perginya dayang tersebut. Ia menyusuri rumah sang dayang, tapi hasilnya nihil. Ia juga yakin jika dayang tersebut masih berkeliaran dan terus bersembunyi di pusat kota.
Jika Yi Gun berhasil menemukan dayang tersebut, maka ia bisa membersihkan nama baiknya dari tuduhan pengkhianatan. Maka dari itu, sebelum datang di hari pencalonan Pangeran Dosung sebagai putra mahkota baru, Yi Gun harus buru-buru menemukan tempat persembunyian dayang tersebut.
3. Menyimpan stampel kerajaan pemberiaan raja selama pelariannya

Stempel kerajaan adalah alat penting yang hanya dimiliki oleh raja untuk menyetujui banyak kebijakan. Sebab kini Raja Haejeong tak sadarkan diri setelah diracuni, maka besar kemungkinan jika ibu suri akan menggantikan posisi raja yang sementara kosong itu.
Sebab itulah dengan bantuan Ratu Yoon, Yi Gun berhasil membawa kabur stempel kerajaan. Alhasil, ibu suri kesulitan untuk meresmikan perintah pelantikan Pangeran Dosung sebagai putra mahkota.
Dengan memiliki stempel kerajaan juga akan membuktikan, jika Yi Gun adalah orang yang dipercaya raja untuk memilikinya. Hal ini bisa menepis tuduhan kalau ia adalah pelaku yang meracuni raja. Sebab, raja sendirilah yang memberikannya kesempatan untuk membawa kabur stempel kerajaan itu. Yi Gun pun masih menunggu waktu yang tepat untuk ia bisa membuktikan kepemilikan stempel kerajaannya.
Tiga usaha Yi Gun di atas tak mudah dilalui, mengingat ibu suri terus mengirimkan pasukan untuk menangkapnya. Namun, Yi Gun selalu berhasil selamat dan terus dapat mengumpulkan bukti kejahatan ibu suri dan Choi Sang Rok. Akankah Yi Gun berhasil membersihkan nama baiknya dan kembali lagi menjadi putra mahkota?