4 Aktris Korea yang Diduga Dipaksa Beradegan Ranjang, Terbaru Sulli

Keluarga mendiang Sulli meminta klarifikasi tentang adegan eksplisit sang aktris di film Real (2017) terhadap agensi GOLDMEDALIST, pada Jumat (28/3/2025). Kakak Sulli menyatakan, bahwa pada 2019, pihak keluarga mendengar informasi mengkhawatirkan tentang pembuatan film Real. Selama pemakaman Sulli, mereka mendengar dari staf dan para aktor bahwa adegan ranjang Sulli dengan Kim Soo Hyun tak dijelaskan secara rinci dalam naskah.

Berdasarkan pemahaman mereka, terdapat pemeran pengganti yang tersedia untuk adegan tanpa busana Sulli. Pemeran pengganti itu bahkan hadir di lokasi syuting. Jadi, pihak keluarga mempertanyakan mengapa sang pemeran pengganti tidak digunakan. Sebaliknya, Sulli justru dibujuk dan ditekan untuk merekam adegan di kamar tidur dan melakoni adegan tanpa busana itu sendiri.

Selain itu, beberapa kesaksian di pemakaman juga menyatakan bahwa pemeran pengganti justru disebut sakit oleh pihak produksi. Hal ini membuat sang kakak meminta aktor Kim Soo Hyun dan Lee Sa Rang untuk menanggapi. Keduanya merupakan sutradara film sekaligus pendiri GOLDMEDALIST. Kakak Sulli juga mendengar berbagai cerita lain selama pemakaman itu berlangsung dari pekerja film itu, tapi dia hanya mempertanyakan tentang adegan eksplisit ini. GOLDMEDALIST pun mengaku sedang dalam proses memverifikasi fakta.

Melalui laman Brunch pada 2023, Yeonji mengaku dipaksa oleh sutradara Hit The Spot (2023) untuk melakukan adegan tanpa busana. Ia menyatakan, dirinya sebenarnya tidak mau melepas pakaiannya. Ia enggan melakukannya karena takut hanya akan ditawari adegan eksplisit terus-menerus di proyek aktingnya berikutnya. 

Sang aktris juga mengungkap, bahwa sutradara mengancam akan mengganti pemeran jika dia menolak untuk melakoni adegan eksplisit itu. Hal ini membuat sutradara dituduh menyalahgunakan kekuasaan. Hanya saja, pada akhirnya, Yeonji menyatakan lagi bahwa semua ini hanyalah kesalahpahaman. Ia mengaku melakoni adegan itu dengan sukarela. Ia berujung menghapus postingan tuduhannya sebelumnya.

Dilansir KBIZoom, Cha Joo Young dan Lee Yi Dam dilaporkan tidak mengetahui sejauh mana adegan tanpa busana akan ditampilkan saat berada di tahap storyboard untuk drama The Queen Who Crowns (2025). Menurut media, tim produksi meningkatkan tingkat keterbukaan adegan itu pada tahap selanjutnya. 

Kedua pemeran disebut merekam adegan dengan mengenakan pakaian. Hanya saja, tim produksi kemudian menggunakan teknologi digital untuk menambahkan tubuh pemeran pengganti dalam versi akhir. Agensi mereka disebut pernah meminta agar adegan itu diedit sebelum tayang, tetapi pihak produksi menolaknya. Mereka beralasan adegan itu penting untuk cerita.

Sebagai tanggapan, pihak produksi merilis pernyataan yang mengklaim bahwa versi untuk saluran tvN dan layanan streaming digital memang direncanakan berbeda sejak awal. Sebab, versi di layanan streaming digital diberi rating restricted atau terbatas. Mereka telah mengungkapkan tentang adanya adegan tanpa busana itu pada para pemeran selama proses casting.

Sementara itu, Cha Joo Young memberi respons yang hati-hati. Ia mengakui masalah ini cukup sensitif dan dirinya bukanlah satu-satunya pihak yang terlibat. Ia menegaskan, dirinya tak keberatan dengan penggambaran kehidupan pribadi pasangan yang sudah menikah dalam akting. Jika itu berkontribusi dalam penyampaian cerita, ia tak keberatan melakoninya. Namun, banyak hal terjadi yang membuatnya sulit merangkum dalam satu pernyataan.

Selain itu, Cha Joo Young juga merasa khawatir akan nasib drama tersebut di tengah kontroversi ini. Ia bahkan sempat mengira bahwa drama itu mungkin akan dipangkas sebelum selesai ditayangkan sepenuhnya. Ia ingin fokus memastikan dramanya tayang sampai akhir. Ia tak mau usaha begitu banyak orang jadi sia-sia karena kontroversi yang melibatkannya ini.

Dalam wawancara dengan TenAsia pada 2022, Han So Hee mengaku baru mengetahui adrgan ranjang di pertengahan proses syuting drama My Name (2021). Awalnya, dia mempertanyakan apakah adegan itu akan baik-baik saja untuk alurnya. Ia mempertanyakan apakah adegan itu mungkin jadi sesuatu yang menghalangi tujuan balas dendam karakternya, Ji Woo.

Namun, pada akhirnya Han Soo Hee memahami betapa adegan itu jadi satu-satunya momen di mana Ji Woo merasa memiliki sisi manusiawi dan membuatnya merasa lebih hidup. Pernyataannya ini kemudian menuai kontroversi, karena pihak produksi dituding tidak memberi tahu tentang adanya adegan ranjang sebelum syuting dimulai. Han So Hee diduga terpaksa melakoninya tanpa kesepakatan awal.

Pada akhirnya, agensi dari sang aktris mengungkapkan bahwa kemungkinan tentang adanya adegan ranjang itu sebenarnya sudah didiskusikan selama tahap pra-produksi. Namun, keputusan akhir tentang adegan itu baru dibuat selama syuting setelah melalui banyak proses bertukar pemikiran dalam diskusi. Mereka menyadari bahwa pernyataan Han So Hee telah menyebabkan beberapa kesalahpahaman di kalangan publik.

Kasus yang melibatkan aktris Korea Selatan di atas dengan mudah mencuri perhatian publik. Sebab, setiap orang menyadari bahwa persetujuan antara para pemeran dan tim produksi dalam adegan eksplisit memang diperlukan demi kenyamanan bersama. Maka dari itu, wajar jika banyak orang menuntut penjelasan dari pihak yang bersangkutan.