4 Alasan Ending Bon Appetit, Your Majesty Dinilai Memuaskan
Bon Appetit, Your Majesty menjadi salah satu drama Korea yang mendapatkan rating tinggi di tahun ini. Drama yang dibintangi oleh Im Yoona SNSD dan Lee Chae Min ini berhasil mencuri perhatian penonton lewat akting, visual serta jalan cerita yang ada. Bahkan, editan di beberapa scene yang ada menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Tak heran jika drama ini meraih rating 17,1% di episode terakhirnya.
Drama yang mengisahkan tentang seorang koki yang mengalami perjalanan lintas waktu ke era Joseon ini pun memiliki akhir cerita yang indah. Ending dari drama ini pun dinilai cukup memuaskan. Apa alasan ending drama ini dinilai memuaskan? Yuk simak alasannya di bawah ini!
1. Rahasia besar di balik kematian Ratu terdahulu telah terungkap
Selama ini Raja Yi Heon (Lee Chae Min) berusaha mencari tahu tentang kebenaran di balik kematian sang ibu. Dia bahkan sampai mengutus seseorang untuk mencari tahu draf tentang kematian sang ibu yang sebenarnya meninggal karena dibunuh.
Rahasia besar ini akhirnya terungkap di ending. Ibu dari Raja Yi Heon ternyata meninggal karena dieksekusi. Semua ini terjadi atas permintaan Ibu Suri Agung alias nenek Raja Yi Heon dari pihak ayah atau Raja terdahulu.
2. Para villain akhirnya mendapatkan karmanya
Kejahatan Selir Kang Mok Ju (Kang Ha Na), Pangeran Jaesan (Choi Gwi Hwa) dan para pengikutnya sungguh membuat emosi di sepanjang episode yang ada. Mereka benar-benar bengis dan tak punya hati, dengan mudah menghabisi nyawa orang tak bersalah. Bahkan, mereka membuat kekacauan di istana yang mengakibatkan terjadinya pertumpahan darah dan penggulingan pada Raja Yi Heon.
Mereka para villain tersebut akhirnya mendapatkan karma yang setimpal atas perbuatan mereka di akhir episode. Selir Kang Mok Ju yang licik dan penuh tipu daya itu akhirnya tewas di tangan Gong Gil (Lee Joo Ahn), kakak dari perempuan yang ia bunuh. Walau sempat berusaha mengakhiri hidupnya sendiri agar harga dirinya tak terluka, ia juga ditikam oleh Gong Gil hingga tewas.
Sementara itu, Pangeran Jaesan tewas di tangan keponakannya sendiri, Raja Yi Heon. Dia tewas sebelum sempat menikmati kemenangannya dan menjalankan rencananya untuk memanipulasi Pangeran Jinmyeong (Kim Kang Yoon) yang baru naik takhta. Sedangkan para pengikutnya ada yang tewas terbunuh, ada pula yang tewas karena menenggak racun.
3. Yeon Ji Young akhirnya tahu siapa penulis buku Mangunrok
Yeon Ji Young bisa mengalami time travel ke era Joseon karena buku Mangunrok. Selama ini ia mencari keberadaan buku ajaib tersebut agar bisa kembali ke masa depan. Namun, siapa sangka ternyata buku Mangunrok yang membawanya ke zaman tersebut ditulis langsung oleh Raja Yi Heon.
Mangunrok yang selama ini ia cari ternyata adalah buku catatan milik Raja Yi Heon yang dibuat karena terinspirasi olehnya. Dalam buku tersebut, Raja Yi Heon menuliskan semua resep makanan yang pernah Koki Yeon buatkan untuknya.
4. Yeon Ji Young dan Raja Yi Heon akhirnya bisa bertemu lagi dan bersatu di masa depan
Jelang menit terakhir, Yeon Ji Young kembali ke masa depan usai terkena tebasan pedang Pangeran Jaesan saat mencoba melindungi Raja Yi Heon. Saat itu terjadi ia juga sedang memegang buku Mangunrok. Ji Young baru saja mengetahui fakta bahwa buku tersebut ditulis oleh Raja Yi Heon.
Setelah terkena tebasan pedang di punggungnya, tubuh Ji Young melayang ke udara bersamaan dengan cahaya yang keluar dari buku Mangunrok. Lantas, ia menghilang begitu saja dan kembali ke masa depan.
Sempat dibuat sedih karena Ji Young tak bisa kembali ke masa lalu dan harus memendam kerinduan yang teramat dalam pada Raja Yi Heon, keduanya akhirnya bertemu kembali di masa depan. Secara mengejutkan Raja Yi Heon yang menghilang di masa lalu muncul di hadapan Ji Young di masa depan. Rupanya ia time travel ke masa depan. Sehingga keduanya pun bisa bersatu dan hidup bahagia berdua.
Keempat hal di atas menjadi alasan kenapa drama ini dinilai memuaskan. Bukan hanya karakter utama saja yang mendapatkan ending yang bahagia, tetapi para penjahatnya juga mendapatkan balasan yang setimpal.
