4 Alasan Raja Yi Heon di Bon Appetit, Your Majesty Disebut Raja Tiran

Sebagai raja yang suka berburu, ia merelokasi para penduduk di gunung dan menjadikannya sebagai tempat buruan (Geumpyo). Gunung tersebut kini jadi sepi dan tidak berpenghuni. Namun, ada saja dari beberapa penduduk yang diam-diam menempati rumah tersebut. Contohnya Gil Geum yang masih mempertahankan rumahnya.

Selain itu, Raja Yi Heon juga memang sangat ketat soal tanah di Joseon. Contohnya saat Jang Chun Saeng tidak mau membuka pintu, Raja Yi Heon langsung marah sembari memaki bahwa ia bisa saja mendobrak pintu karena seluruh tanah di Joseon adalah miliknya.

Intinya, Raja Yi Heon tidak peduli soal tempat tinggal warganya. Karena baginya, ego dan perintahnya sebagai raja adalah yang utama.

Raja Yi Heon juga dijuluki sebagai Chaehong (membawa paksa para perempuan yang belum menikah untuk menjadi penghibur di istana). Namun, jika wanita tersebut sudah tua, seperti Yeon Ji Yeong, mereka dipaksa bekerja di istana dengan sistem yang kejam dan no excuse.

Hal ini ia lakukan sebagai bentuk balas dendam dan pelampiasan atas penggulingan dan meninggalnya sang ibunda.

Raja Yi Heon juga terkenal sering menggertak, menakut-nakuti, dan menghukum warga tanpa ampun. Bahkan, saat ada kompetisi seleksi Kepala Koki Istana, Raja Yi Heon menyetujui jika yang kalah harus dihukum. Padahal, kekalahan bukanlah kriminalitas dan bikin para koki jadi sedih dan tidak bisa berkarya lagi. Dari sini saja sudah semakin terbukti bahwa Raja Yi Heon sangat kejam dan hukumannya pun gak masuk akal.

Raja Yi Heon dikenal juga sebagai raja dengan emosi yang tidak stabil. Ia sering kali menyebarkan energi negatif agar sekitarnya merasa takut dan tunduk padanya.

Ini juga menjadi bukti bahwa ia memiliki riwayat penyakit mental karena panic attack-nya sering kambuh sampai melempar barang disekitarnya. Sepertinya penyakit mentalnya pun disebabkan karena rasa kecewa pada istana yang telah menggulingkan dan membunuh ibunya.

Jadi, jika ditarik kesimpulan, alasan Raja Yi Heon seperti ini karena ia punya trauma dan luka masa kecil yang belum sembuh. Rasa kecewa itu pun ia lampiaskan pada rakyatnya yang gak salah apa pun. Pasti berat banget ya jadi Raja Yi Heon. Ia harus bertanggung jawab pada rakyat sekaligus menyembuhkan dirinya sendiri. Fighting, Raja Yi Heon!