4 Alasan Status Budak Gudeok Dihapuskan di Ending The Tale of Lady Ok

Setelah dibuat khawatir dengan nasib Gudeok (Lim Ji Yeon), penonton The Tale of Lady Ok akhirnya merasa lega dengan ending drama ini. Sebelumnya karakter Gudeok yang merupakan seorang budak kabur, terancam dihukum mati lantaran terbukti menyamar sebagai bangsawan. Namun, ia berhasil lolos dari hukuman mati dan dikembalikan oleh hakim pada tuannya.
Berutung, Gudeok yang cerdas mampu mencari cara agar bisa keluar dari rumah tuannya yang sangat kejam. Menariknya, usai keluar dari rumah itu Gudeok tidak dihukum, tapi justru status sosialnya sebagai budak dihapuskan. Sebenarnya, apa alasan yang membuat status sosial Gudeok sebagai budak dihapuskan di ending The Tale of Lady Ok?
1. Tulus membantu orang yang lemah

Setelah melarikan diri, Gudeok atau yang dikenal Ok Tae Young menjadi seorang pengacara di daerah Cheongsu. Alasan mengapa Gudeok mau menjadi pengacara selama berperan sebagai Ok Tae Young karena ingin membantu orang yang lemah. Kasus pertama yang ditangani Gudeok ialah pembunuhan seorang budak.
Setelah berhasil dengan kasus pertamanya, kariernya sebagai pengacara semakin berkembang. Bahkan, ia juga memiliki kantor sendiri yang sering dikunjungi oleh para budak dan masyarakat biasa. Lantaran banyak membantu orang lemah, raja memberi apresiasi berupa dihapuskannya status budak Gudeok.
2. Menyelamatkan Cheongsu dari krisis ekonomi

Meski awalnya hanya ingin membantu para budak saja, seiring berjalannya waktu Gudeok mencintai daerah Cheongsu. Ia lantas bertekad untuk membantu warga Cheongsu agar mereka bisa mendapat kehidupan yang baik. Termasuk ketika Cheongsu dilanda krisis ekonomi lantaran seluruh warganya ditipu oleh pejabat pemerintahan.
Gudeok menyerahkan banyak dari hasil panen keluarganya untuk seluruh warga Cheongsu. Ia juga memberikan ide berharga berupa penanaman lidah buaya yang kala itu bernilai sangat mahal. Lantaran berhasil mengatasi krisis di Cheongsu, Gudeok dianggap pantas dihapuskan status budaknya dan menjadi warga biasa.
3. Membantu mengungkap kejahatan Park Joon Ki

Salah satu hal besar yang dilakukan oleh Gudeok adalah upayanya membongkar kejahatan Park Joon Ki (Choi Jung Woo). Sosok Joon Ki merupakan pejabat perpajakan yang kerap menggelapkan dana rakyat. Termasuk salah satunya kasus yang terjadi di daerah Cheongsu.
Joon Ki melakukan bisnis tambang ilegal, menipu warga dalam investasi tanaman, hingga menciptakan wabah demi meraup keuntungan. Mengetahui betapa jahatnya Park Joon Ki, Gudeok sejak lama memang berusaha untuk membongkar segala kejahatannya. Upaya Gudeok itu lantas berhasil ketika ia menyelinap menjadi pasien karantina dan mengetahui obat beracun yang dibuat Joon Ki.
4. Ketulusan warga Cheongsu yang mendukung Gudeok menyentuh hati raja

Kabar bahwa Ok Tae Young merupakan seorang budak bernama Gudeok yang kabur mengejutkan warga Cheongsu. Namun, mengingat betapa baiknya Gudeok, warga Cheongsu justru sepakat untuk memberikan bantuan padanya. Bersama dengan pimpinan Cheongsu, para warga mengajukan petisi pada raja.
Mereka gencar melakukannya hingga raja akhirnya tersentuh dan mengeluarkan keputusan membebaskan Gudeok. Ketulusan rakyatnya untuk mendukung Gudeok membuat raja memberikan sebuah keputusan penting. Gudeok diberi apresiasi dengan dihapuskan status sosialnya sebagai budak.
Keempat hal tersebut menjadi alasan kuat yang melandasi keputusan penghapusan status sosial Gudeok sebagai budak di The Tale of Lady Ok. Banyak yang ikut bahagia dengan ditetapkannya Gudeok sebagai rakyat biasa. Mereka mengetahui bahwa Gudeok memang layak untuk mendapatkannya.