4 Cara Pelatih Melindungi Atlet di The Winning Try, Bangun Kepercayaan
Dalam drakor The Winning Try (2025), ada budaya SMA Olahraga Hanyang yang membuat banyak siswanya merasa gak percaya diri. Para pelatih dan pengurus sekolah memberikan standar yang cukup tinggi pada siswa mereka jika ingin dikatakan berhasil sebagai atlet. Budaya ini membuat banyak pelatih yang khawatir akan keberlangsungan kariernya sendiri maupun atletnya di masa depan.
Kondisi ini jelas butuh perubahan untuk ditegakkan dan bisa berlaku di berbagai bidang olahraga. Keadilan ini memang butuh proses yang cukup memakan waktu jika dilakukan oleh satu orang saja. Namun, Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang) sadar jika dirinya gak sendirian berjuang demi masa depan atlet mereka.
Lalu, bagaimana cara para pelatih ini untuk melindungi atlet mereka di drakor The Winning Try?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Menyusun target latihan dan membangun kepercayaan
Di balik budaya yang mengakar, Ju Ga Ram gak bisa menyerah begitu saja dengan anak didiknya. Tim rugby sekolah ini telah dikenal sebagai tim yang payah karena selalu kalah di pertandingan. Kondisi ini membuat wakil kepala sekolah berupaya untuk membubarkan tim yang dianggap merusak citra sekolah.
Situasi ini jelas membuat Ju Ga Ram berupaya untuk tetap mengembangkan dan merealisasikan mimpi anak didiknya. Dia berupaya memperbaiki lingkungan latihan dan mental mereka untuk menghadapi pertandingan di masa depan. Sebagai seorang pelatih, Ju Ga Ram juga mulai membangun strategi untuk anak didiknya dan memulai latihan mereka dengan efektif.
2. Memberikan rehabilitasi dan berjuang bersama
Di tim menembak, sayangnya, ada nepotisme yang menjerat pelatih utama tim, wakil kepala sekolah, dan salah satu wali murid yang menjadi komite sekolah. Kondisi ini jelas gak menguntungkan para atlet lainnya, seperti yang dialami Bae I Ji (Lim Se Mi) saat seleksi anggota nasional. Menjelang pertandingan nasional, Seo U Jin mengalami cedera yang disebabkan oleh konfrontasinya pada pelatih utama tim menembak.
Seo U Jin merupakan atlet andalan tim menembak dengan kemampuan yang dinilai sempurna. Sayangnya, cedera ini membuat Seo U Jin kesulitan menjaga keseimbangan badannya. Sebagai pelatih, Bae I Ji sadar jika kondisi U Jin ini harus ditutupi agar gak ada kecurangan lagi yang ditimbulkan oleh pelatih utama.
I Ji memutuskan untuk menyusun latihan rehabilitasi khusus bagi U Jin. Dia harus bisa bertanding di festival nasional agar bisa mendapatkan rekomendasi dari universitas impiannya.
3. Mendukung segala keputusan para atlet
Sebagai sosok pelatih, Ju Ga Ram gak pernah ikut campur dengan keputusan atlet yang dinaunginya. Di awal bergabung, Kang Tae Pung (Cho Han Gyeol) memutuskan untuk pindah sekolah karena merasa jika tim rugby Hanyang gak akan pernah bisa berkembang. Di sini, dia merasa gak akan bisa mencapai ambisinya.
Sebagai pelatih, Ju Ga Ram terus memberikan pengertian pada atletnya. Proses yang dilalui anggota timnya ini juga bukan hal yang sebentar. Mereka perlu kelonggaran lagi untuk menyesuaikan keadaan dan ambisi pemain yang sebelumnya telah terkikis habis. Namun, Ju Ga Ram gak memaksa Kang Tae Pung untuk bertahan jika memang gak ingin merealisasikan harapannya di sekolah ini.
4. Melindungi atlet dari kebijakan buruk
Dikarenakan kekalahan yang terus dialami, tim rugby gak diberikan tempat latihan layak oleh wakil kepala sekolah dan pengurus lainnya. Sebagai pelatih, Ju Ga Ram harus bisa memanfaatkan waktu latihan dan tempat lain yang bisa digunakan sementara. Dengan ini, Ju Ga Ram bertujuan agar stamina atletnya serta semangat bermainnya terus ada.
Banyak hal yang bisa dilakukan pelatih untuk terus memberikan dukungan pada anak didiknya. Usaha Ju Ga Ram ini membuktikan jika dirinya merupakan sosok pelatih yang kreatif tanpa harus menyulitkan banyak pihak. Jika kamu adalah salah satu anak didik Ju Ga Ram di drakor The Winning Try, apakah akan mendukungnya secara penuh?
