Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal yang Bikin Kecewa dari Single’s Inferno 4, Apa Saja?

Cuplikan Single’s Inferno 4 (instagram.com/kimminseoll)

Baru saja tamat dengan total 12 episode, Single's Inferno 4 ternyata meninggalkan banyak kekecewaan bagi para penonton setianya. Dengan total 13 peserta yang berhasil menghasilkan 4 pasangan end game, acara ini seharusnya jadi momen puncak yang dinanti. Namun, alih-alih memberikan kejutan manis, banyak penonton justru merasa kecewa dengan keseluruhan acara, bahkan membandingkannya dengan musim sebelumnya yang dinilai lebih seru dan menarik.

Banyak faktor yang membuat Single's Inferno 4 kali ini kurang memuaskan, mulai dari dinamika antar peserta yang terasa datar hingga keputusan-keputusan yang bikin penonton garuk kepala. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dengan acara yang satu ini? Yuk, simak!

1. Durasi penayangan yang lebih banyak pada kisah cinta Lee Sian

Li Sian Single’s Inferno 4 (instagram.com/youseeany)

Lee Sian memang menjadi salah satu peserta paling populer di musim ini, bahkan sempat disukai oleh empat cowok sekaligus. Namun, penonton merasa kecewa dengan durasi yang terlalu banyak difokuskan pada kisah cintanya. Sebagai peserta, kisahnya menjadi sorotan utama sepanjang acara, meski ada peserta lain yang juga sedang mengembangkan perasaan mereka. Penonton merasa bahwa kisah cinta Lee Sian terlalu mendominasi dan mengabaikan perjalanan cinta peserta lainnya yang tak kalah menarik.

Selain itu, ketidakpastian Lee Sian dalam memilih pasangan juga menjadi sorotan. Ia terlihat sering berubah-ubah dalam perasaannya, memberikan harapan palsu pada pria yang menyukainya. Hal ini membuat penonton merasa bosan dan frustrasi, karena kisah cintanya tampak tidak konsisten dan lebih berfokus pada drama pribadi daripada perkembangan hubungan yang lebih mendalam.

2. Latar belakang peserta yang kurang beragam

Cuplikan Single’s Inferno 4 (instagram.com/kimminseoll)

Salah satu daya tarik dari acara ini adalah latar belakang peserta yang biasanya unik dan beragam, dengan banyak dari mereka berasal dari universitas ternama atau memiliki karier yang luar biasa, seperti polisi atau mahasiswa kedokteran. Namun, musim keempat kali ini dinilai mengecewakan karena mayoritas peserta didominasi oleh model. Hal ini membuat penonton merasa kurang puas karena mereka ingin melihat lebih banyak variasi dalam hal pendidikan, karier, serta latar belakang peserta, yang bisa menambah dinamika acara.

Penonton berharap untuk melihat kandidat yang lebih memiliki keseimbangan antara kecantikan, intelektualitas, dan perilaku. Menyaring peserta dengan spek yang lebih mengesankan seharusnya bisa memperkaya konten acara, apalagi dengan konsep yang mengedepankan kepribadian dan tantangan yang lebih berbobot. Ketika latar belakang peserta terkesan monoton, kualitas acara pun jadi terasa menurun dan kurang menarik dibandingkan musim sebelumnya.

3. Beberapa kontestan pria yang dinilai red flag

Peserta Single’s Inferno 4 (instagram.com/donghokook)

Di musim keempat ini, beberapa kontestan pria mendapat sorotan negatif dari penonton karena dianggap memiliki perilaku yang tidak menunjukkan ketulusan. Beberapa peserta terkesan terlalu fokus pada citra diri mereka sendiri, seperti lebih memperhatikan penampilan atau kesan pertama daripada benar-benar menunjukkan perjuangan untuk memenangkan hati wanita. Sikap ini mengurangi kesan bahwa mereka benar-benar berusaha membangun hubungan yang tulus.

Selain itu, ada pula peserta pria yang dianggap acuh tak acuh terhadap perasaan orang lain dan tidak menunjukkan rasa empati. Tindakan ini membuat beberapa penonton merasa terganggu dan kurang nyaman, mengingat acara ini seharusnya menampilkan kontestan yang lebih peduli dan memperhatikan perasaan pasangan mereka. Bahkan, ada peserta pria terkesan terlalu agresif dalam pendekatan mereka, yang membuat penonton merasa tidak nyaman dengan sikap yang mereka tunjukkan di layar.

4. Pasangan Lee Sian dan Jun Seo yang tidak diterima baik

Peserta Single’s Inferno 4 (instagram.com/youseeany)

Ketika Lee Sian akhirnya memilih Jun Seo sebagai pasangannya di akhir acara, banyak penonton yang merasa kecewa dengan pilihan tersebut. Meski Lee Sian mengaku bahwa Jun Seo adalah pria yang paling membuatnya berdebar, banyak yang berharap ia akan memilih orang lain, yang menurut mereka lebih cocok. Jun Seo juga sempat menciptakan ketegangan dengan beberapa peserta lain, khususnya Kim Min Seol, yang merasa diberi harapan palsu oleh sikapnya.

Agresivitas Jun Seo selama acara membuat penonton tidak merasa nyaman, apalagi setelah melihatnya memberi harapan pada beberapa wanita lainnya. Ini menyebabkan banyak penggemar yang tidak bisa menerima keputusan Lee Sian dan merasa bahwa pasangan akhir ini kurang memenuhi ekspektasi mereka. Sikap Jun Seo yang kurang peka terhadap perasaan orang lain membuat hubungan mereka sulit diterima sebagai ending yang diinginkan oleh banyak penonton.

Dengan berbagai kekecewaan yang muncul, Inferno 4 seakan kehilangan daya tariknya yang sempat memikat penonton di musim-musim sebelumnya. Meski banyak drama dan perasaan yang hadir, namun berbagai elemen penting yang membuat acara ini menarik, justru terasa kurang maksimal. Semoga ke depannya, acara ini bisa lebih memperhatikan aspek-aspek tersebut agar bisa kembali memuaskan penonton dan memberikan kejutan yang lebih segar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Fahel
EditorMaya Fahel
Follow Us