4 Isu Mental Health Anak di Drakor Twinkling Watermelon!

Twinkling Watermelon (2023) merupakan drama yang mengusung genre fantasi misteri. Drama ini menceritakan tentang Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) yang merupakan putra dari Ha Yi Chan (Choi Hyun Wook) yang melakukan time traveler ke tahun 1995. Ha Eun Gyeol melakukan time traveler ke masa saat kedua orang tuanya masih berusia 18 tahun, Ha Eun Gyeol berusaha untuk mengubah nasib buruk yang dialami oleh ayahnya.
Time traveler yang dilakukan Ha Eun Gyeol ke tahun 1995 ini turut menyuguhkan banyak konflik-konflik yang dialami remaja. Menampilkan banyak isu mental health anak di dalamnya, berikut IDN Times sajikan 4 isu mental health anak yang dibahas di drama Twinkling Watermelon di bawah ini, keep scrolling!
1. On Eun Yu miliki gangguan kecemasan, trauma melihat teman seperjuangannya bunuh diri

On Eun Yu merupakan anak perempuan dari Choi Se Kyung yang merupakan seorang pemain cello legendaris. Memiliki ibu yang punya segudang prestasi di bidang bermusik terutama alat musik cello, membuat On Eun Yu juga tumbuh menjadi gadis yang sangat lihai memainkan alat musik cello.
Namun di sinilah awal mula bencana yang terjadi di hidup On Eun Yu. Karena memiliki ibu yang sukses berkarir di dunia musik, membuat On Eun Yu dituntut untuk bisa menyamai kemampuan dan kesuksesan karier sang ibu. On Eun Yu harus selalu menjadi peringkat pertama dalam setiap kompetisi cello.
Suatu ketika, On Eun Yu dan teman dekatnya mengikuti kompetisi yang sama. Namun, teman On Eun Yu justru bunuh diri sesaat sebelum tampil saat kompetisi. On Eun Yu yang memang sudah tertekan dengan segala tuntutan yang diberikan oleh ibunya itu semakin merasa tertekan setelah tahu fakta jika temannya tersebut bunuh diri saat sedang mengikuti kompetisi cello. Semenjak kejadian inilah, On Eun Yu memiliki gangguan kecemasan, tangannya selalu menjadi kaku tiap kali ia mencoba bermain cello, karena itu mengingatkannya pada temannya.
2. Young Chung Ah menjadi korban bullying di sekolah

Dalam cerita Young Chung Ah adalah ibu dari Ha Eun Gyeol yang melakukan time traveler ke tahun 1995. Di tahun itu Young Chung Ah masih berusia 18 tahun yang itu artinya seumuran dengan Ha Eun Gyeol sendiri. Saat melakukan time traveler Ha Eun Gyeol baru mengetahui jika Young Chung Ah, sang ibu, ternyata adalah korban perundungan.
Young Chung Ah yang memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara tersebut kerap kali dirundung oleh saudara tirinya yang juga berada di sekolah yang sama dengan Young Chung Ah. Young Chung Ah bahkan pernah dikunci di dalam gudang sekolah.
3. Choi Se Kyung tumbuh menjadi anak yang selalu ingin tampil sempurna dan takut gagal, sebab pola asuh orang tuanya

Choi Se Kyung merupakan ibu dari On Eun Yu. Ia merupakan anak hasil adopsi, orang tua angkatnya mengadopsi Choi Se Kyung karena, wajah Choi Se Kyung mirip dengan anak kandung orang tua angkatnya yang sudah meninggal. Karena Choi Se Kyung diadopsi untuk menggantikan sosok anak kandung orang tua angkatnya yang sudah meninggal tersebut, Choi Se Kyung dituntut untuk menjadi sama dengan anak kandung orang tua angkatnya.
Choi Se Kyung dipaksa untuk belajar bermain cello. Ia tumbuh dengan aturan yang ketat dari orang tuanya. Ia dipaksa harus menjadi pintar di akademisnya dan juga harus unggul dalam bidang musiknya. Ibu Choi Se Kyung bahkan mengirim Choi Se Kyung ke Amerika agar bisa masuk ke universitas yang bergengsi. Karena pola asuh inilah, Choi Se Kyung tumbuh dewasa menjadi anak yang selalu ingin tampil sempurna dan ia sangat takut dengan kegagalan.
4. Young Chung Ah menjadi korban child abuse oleh ibu tirinya

Orang tua Young Chung Ah bercerai saat Young Chung Ah masih kecil. Young Chung Ah yang merupakan seorang penyandang disabilitas tunarungu itu pun menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ibu tirinya. Ibu tirinya melarang Young Chung Ah kecil untuk menggunakan bahasa isyarat di dalam rumah, Ibu tirinya justru memaksa Young Chung Ah berbicara selayaknya orang normal, padahal hal tersebut tak mungkin bagi Young Chung Ah. Sejak kecil, Young Chung Ah kerap dikunci di dalam kamar kosong, sejumlah kekerasan fisik pun Young Chung Ah terima dari ibu tirinya.
Twinkling Watermelon sudah menayangkan total dua belas episode selama penayangannya. Mengangkat banyak isu-isu yang jarang dilihat oleh masyarakat umum seperti tentang isu mental health hingga disabilitas, drama ini sukses menarik perhatian banyak penonton. Penayangan drama ini dinilai memberikan banyak manfaat positif untuk penontonnya, kamu tertarik nonton gak nih?