4 Keadaan yang Mengikat Do Ha dan Ha Kyeong di Last Summer

Patan bukan hanya sekadar lokasi tempat keduanya pertama kali bertemu dan memulai kisah. Patan menjadi daerah di mana Song Ha Kyeong tinggal di rumah dupleks yang disebut sebagai rumah kacang, sekaligus tempat tinggal Baek Do Ha selama 21 hari selama musim panas. Sayangnya, keberadaan Baek Do Ha setiap kali musim panas tiba tidak memberikan hal baik menurut Song Ha Kyeong.

Menurut Song Ha Kyeong, kekacauan akan terjadi setiap kali Baek Do Ha datang saat musim panas. Musim panas di Patan selalu mengingatkan Song Ha Kyeong akan kehadiran Baek Do Ha. Musim panas membuat Baek Do Ha selalu ingin pulang dan kembali pada Song Ha Kyeong.

Atmosfer hangat, suasana asing yang justru terasa aman, dan pertemuan menjadi fondasi ikatan emosional mereka. Ketika hidup mereka berubah menjadi rumit, memori akan musim panas di Patan selalu hadir mengikat keduanya pada momen yang tak pernah benar-benar hilang.

Rumah dupleks yang disebut sebagai rumah kacang, menjadi tempat di mana Song Ha Kyeong dan Baek Do Ha menyatukan kehidupan mereka. Rumah kacang menjadi simbol ikatan yang lebih dalam dari sekadar hubungan personal. Properti ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang yang menyimpan cerita lama, rahasia, dan konflik.

Baek Do Ha sengaja mengubah kepemilikan rumah kacang dari nama sang ayah menjadi namanya. Keinginan Song Ha Kyeong menjual rumah kacang, membuat Baek Do Ha tidak diam begitu saja. Selisih paham tentang penjualan rumah kacang membuat keduanya berkali-kali bertemu, bahkan ketika hati mereka meminta jarak.

Setiap diskusi tentang rumah yang memiliki kenangan 17 tahun ini bukan hanya soal hak dan dokumen, melainkan ajang konfrontasi perasaan yang tidak selesai. Rumah ini jadi representasi kenyataan pahit ketika mereka terikat bukan hanya oleh cinta, tapi juga oleh sesuatu dari dua tahun lalu yang sulit ditinggalkan begitu saja.

Su Bak, seekor anjing yang mereka sebut anak dan Jong Man, pohon ash milik Baek Do Ha yang tumbuh di halaman rumah kacang, hadir sebagai penghubung emosional yang membuat keduanya terus terikat. Su Bak dan Jong Man menjadi bagian dari kehidupan keduanya, baik sebagai simbol masa lalu maupun tanggung jawab masa kini. Dengan keberadaannya, Baek Do Ha dan Song Ha Kyeong tidak bisa menutup pintu begitu saja.

Baek Do Ha mengirim 500 ribu won ke rekening bank milik Song Ha Kyeong setiap bulannya sebagai bentuk tunjangan “anak”. Song Ha Kyeong selalu mengirim foto pertumbuhan Jong Man ke nomor ponsel Baek Do Ha. Meski fisik mereka terpisah dua tahun lalu, tetapi ingatan dan perasaan mereka tetap terikat setiap saat. Kehadiran Su Bak dan Jong Man memberikan alasan yang sulit untuk diperdebatkan yaitu ada sesuatu yang lebih besar dari perasaan pribadi mereka.

Ada luka yang tidak pernah benar-benar tertutup di hati Song Ha Kyeong. Insiden dua tahun lalu yang belum terungkap dalam drama ini, memberi bekas yang dalam pada keduanya, baik rasa bersalah, penyesalan, maupun trauma. Mereka bisa mencoba pergi, tetapi ingatan itu selalu muncul seperti bayangan.

Peristiwa yang terjadi di masa lalu menciptakan hubungan yang kompleks dan membuat mereka terhubung bukan hanya oleh momen indah, tetapi juga oleh hal-hal yang tak pernah diperbaiki sepenuhnya. Ketidakmampuan melepaskan masa lalu itu membuat langkah mereka terikat, meski Song Ha Kyeong ingin Baek Do Ha enyah dari kehidupannya.

Empat keadaan ini membuat Baek Do Ha dan Song Ha Kyeong di Last Summer tidak bisa saling melepaskan hati dan pikiran mereka dari satu sama lain. Kini, Baek Do Ha kembali ke rumah kacang dan mencoba untuk melalui musim panas yang menyiksa bersama Song Ha Kyeong. Baek Do Ha tidak akan pergi lagi dari kehidupan Song Ha Kyeong seperti yang ia lakukan dua tahun lalu.