Kehilangan sang suami Jang Jun Ik yang tewas dibunuh membuat Mun Ju terpukul dan harus menerima kenyataan kepergian orang yang dicintai.
Mun Ju dibenci oleh keluarga suaminya dan dikhianati saat semua aset suaminya jatuh ke tangannya berdasarkan surat wasiat.
Dikhianati oleh Presiden Chae Kyung Sin yang membiarkan perang terjadi, membuat Mun Ju berani masuk partai politik dan bekerja sama dengan pria misterius sebagai pengawal pribadinya.
Karakter Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) dalam drama Tempest mencuri perhatian penonton. Bagaimana tidak, di awal sudah disuguhkan dengan kesedihan yang dialami oleh Mun Ju. Ditambah dengan tekanan politik dan kejahatan yang mengancam dirinya.
Meski tampak jadi sosok yang tegarnya, nyatanya ia pun merasakan kesedihan yang tak bisa ditahan seorang diri. Berikut adalah kesedihan yang dialami Seo Mun Ju di drakro Tempest.
Usai mundur dari kerjaannya sebagai diplomat, Mun Ju berdedikasi untuk menemani sang suami, Jang Jun Ik (Park Hae Joon) yang berkecimpung di dunia politik. Apalagi Jun Ik jadi kandidat calon presiden dari Partai Republikan Baru. Namun, Jun Ik harus tewas dibunuh saat sedang menghadiri acara di sebuah gereja.
Meninggalnya sang suami membuat Mun Ju terpukul. Meski tak menunjukkan kesedihannya, ia tampak berat menghadapi cobaan ini. Ia harus menerima kenyataan kalau orang yang dicintai dan dipercayainya itu pergi selamanya.
Usai suaminya meninggal, ternyata ditemukan fakta bahwa selama ini Mun Ju dibenci oleh keluarga keluarga suaminya. Bahkan saat menikah pun ternyata tak direstui. Sang ibu mertua yakni Lim Ok Seon (Lee Mi Sook) dan kakak iparnya, Jang Jun Sang (Oh Jung Sae) baik kepadanya karena Jun Ik. Kebencian keluarga suaminya bertambah saat semua aset yang dimiliki Jun Ik jatuh ke tangan Mun Ju. Hal ini berdasarkan surat wasiat yang ditulis Jun Ik sendiri melalui pengacaranya.
Sebagai mantan diplomat, Mun Ju sangat dekat dengan orang berpengaruh di pemerintahan. Salah satunya dengan presiden Chae Kyung Sin (Kim Hae Sook). Ia begitu dekat dengan presiden bahkan sering berkomunikasi dan santai dengan sosok petinggi negara tersebut.
Namun, nyatanya Mun Ju harus menelan pil pahit. Presiden Kyung Sin ternyata mengkhianati dirinya. Saat Mun Ju percaya bahwa Presiden Kyung Sin bisa menghentikan konflik yang akan mengakibatkan perang, justru Presiden Kyung Sin membiarkan perang itu terjadi dengan alasan keselamatan warganya. Mun Ju juga kecewa karena kematian sang suami tidak akan ditindak lanjuti oleh Presiden Kyung Sin.
Kematian sang suami dan dikhianati oleh orang terdekat membuat Mun Ju berani untuk masuk partai politik. Ia menggantikan suami menjadi calon presiden nantinya. Langkah ini pastinya membuat posisi Mun Ju semakin bahaya. Banyak pihak yang tak menyukai dan membenci dirinya. Apalagi ada pihak-pihak tertentu yang memang mengincar nyawa Mun Ju. Hal inilah yang membuat Mun Ju bekerja sama dengan sosok Paik San Ho (Kang Dong Won), pria misterius yang memiliki kemampuan beladiri luar biasa yang akan jadi pengawal pribadinya.