Karakter Lee Ji An (diperankan oleh Yum Jung Ah) dalam Love, Take Two membuat haru penonton. Ia merupakan single parent yang memiliki anak gadis bernama Lee Hyo Ri (diperankan Choi Yoon Ji). Ia bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan konstruksi dan kerap mengalami berbagai masalah. Berikut adalah beberapa kesulitan yang dialaminya selama bekerja.
4 Kesulitan Lee Ji An Jadi Manager Konstruksi di Love, Take Two

1. Pekerjaan sulit bagi seorang wanita
Bekerja di perusahaan konstruksi tidaklah mudah. Apalagi posisinya sebagai manager yang harus turun ke lapang setiap saat. Namun, hal ini tetap ditekuni oleh Ji An demi memberi nafkah sang putri tercinta.
Pekerjaan ini jarang dilakukan oleh seorang wanita. Pasalnya, ini membutuhkan tenaga ekstra dan biasanya dilakukan oleh pria. Meski demikian, Ji An tetap menjalaninya. Ia juga kerap mengalami berbagai masalah seperti konflik dengan pabrik peralatan, sulit berkomunikasi dengan para pekerja, dan masih banyak lagi.
2. Punya atasan yang arogan
Meski sudah bekerja dengan baik dan rajin, Ji An kerap mengalami kesulitan saat harus bertemu dengan bos perusahaannya yang bersifat arogan. Beberapa kali, ia harus bersikap baik meski hatinya kesal dan marah. Hal itu ia lakukan demi bertahan di pekerjaannya sebagai manager.
Tak hanya itu, bosnya juga kerap menyalahkan Ji An jika ada masalah di pembangunan yang sedang dikerjakan. Namun, sekali lagi Ji An sabar menghadapi itu bahkan pura-pura baik kepada bosnya tersebut.
3. Dipecat secara tidak hormat
Ada satu masalah dalam proses pembangunan, Ji An kembali disalahkan oleh bosnya. Ia dipanggil ke kantor dan diminta oleh bosnya untuk bertanggung jawab. Namun, lantaran tak bisa menyelesaikannya, ia pun diskors dari pekerjaannya saat itu.
Saat tahu sang anak sakit tumor otak, Ji An bertekad untuk meminta pekerjaannya kembali pada sang bos. Namun, ia justru disepelekan, padahal ia sudah berusaha baik dengan mengajak bos makan. Tak terima dengan itu, ia pun melawan dan mengeluarkan semua kemarahannya yanag dipendam. Akhirnya, ia pun dipecat secara tidak hormat. Namun, ia justru bahagia karena bisa lepas dari bos arogan tersebut.
4. Waktu bersama anak berkurang
Bekerja sebagai manager membuat Ji An mengorbankan waktu bersama anaknya, Hyo Ri. Hal ini juga yang membuat hubungan ibu dan anak tersebut tidak akur. Bahkan membuat Hyo Ri nekat untuk kabur dari rumah. Keduanya juga terlibat pertengkaran setiap saat. Sampai akhirnya Hyo Ri sakit parah dan Ji An menyesali karena tidak tahu sang anak sakit saking sibuk dengan pekerjaan.
Namun, hubungan keduanya membaik usai pindah ke pedesaan. Ji An memilih meninggalkan Seoul dan mengikuti sang anak untuk pindah dan mencari ketenangan.
Kini, pekerjaan manager telah ditinggalkan Ji An. Ia memulai babak baru dalam hidupnya. Kesulitan selama jadi manager adalah pengalaman berharga bagi Ji An dan kini ia bisa bebas menghabiskan waktu bareng anak tersayang. Jadi pelajaran penting, ya!