Resident Playbook gak cuma menceritakan perjuangan para residen Obgyn & Ginekologi yang penuh dinamika emosional. Drama ini turut menggambarkan empat profesor dengan gaya kerjanya yang berbeda-beda.
Masing-masing para profesor ini pun mempengaruhi dinamika pertumbuhan para residen Obgyn & Ginekologi, lho. Cara mereka membimbing juniornya juga punya ciri khas masing-masing. Berikut beberapa profesor utama Dapertemen Obgyn & Ginekologi di Resident Playbook.
Profesor Seo sudah muncul sejak episode pertama. Ia digambarkan sebagai profesor yang killer dan cerewet. Seperti yang dialami Oh Yi Young (Go Yoon Jung) di ruang operasi, Profesor Seo Jung Min yang dijuluki 'nenek lampir' itu suka memberi perintah atau pertanyaan yang out of the box.
Namun, sisi baiknya, Seo Jung Min sebenarnya hanya tegas pada para juniornya. Ia gak suka berbasa-basi dan lebih suka point out tentang apa yang ia butuhkan. Di sisi lain, Profesor Seo juga selalu siap turun tangan kalau kondisi genting, tanpa harus mengandalkan juniornya.
Jadi walau kelihatannya menakutkan, sebenarnya dia backup paling kuat kalau para juniornya udah nunjukin usaha. Mirip senior keras kepala yang diam-diam bangga sama progres juniornya, tapi gengsi ngomong.
Gong Ki Sun ini punya ciri khas berambut pendek dan penuh tawa. Ia juga bisa dibilang paling 'gaul' dibanding profesor lainnya. Gaya bicaranya memang gak setegang yang lain, tapi profesor Gong juga tegas kalau juniornya melakukan kesalahan. Ia gak segan buat berteriak, dan bikin semua orang jadi tau.
Gak cuma itu, dia juga lebih mengandalkan juniornya dari siapapun. Dibandingkan dokter Seo, dibalik sikap nyantainya, Profesor Gong juga sering banget mengandalkan residen untuk hal teknis atau administratif.
Namun karena itu juga, banyak yang cepat belajar di bawah dia. Interaksi sama dia lebih kayak partner kerja ketimbang hubungan guru-murid. Profesor Gong pun suka banget kasih dorongan kuat buat para residen juniornya.
Nah, kalau di departemen khusus ginekologi, ada profesor Jo Joon Moo yang killer abis. Beliau gak suka banget sama yang namanya keterlambatan. Gaya kerjanya perfeksionis, ia suka sesuatu yang on-time. Jadi saat Yi Young melakukan kesalahan yang bikin operasinya telat, Profesor Jo gak segan buat berteriak marah.
Namun, kalau sama pasien, Profesor Jo lebih banyak senyum, ramah, dan sabar luar biasa dalam menghadapinya. Ada sisi kontras yang bikin karakternya menarik, alias mirip sama dokter asli. Ia bisa teriak ke juniornya satu menit, terus menenangkan pasien di menit berikutnya.
Intinya, Profesor Jo bukan galak, tapi ia tegas dan idealis. Siapapun yang bekerja di bawahnya, dituntut harus profesional.
Dibanding ketiga profesor lainnya, profesor Ryu Jae Hwi yang bertugas di Ginekologi ini justru paling halus, lembut, dan gak banyak minta. Dia lebih suka ngasih kode lewat ekspresi atau kalimat setengah-setengah karena sebenarnya gak enakan untuk minta bantuan juniornya.
Ia juga memperlakukan para juniornya lebih santai, seperti layaknya teman. Di sisi lain, kalau sama pasien, profesor Ryu sangat humanis. Ia bisa membujuk pasiennya yang sulit dioperasi hanya dengan satu kalimat.
Karena itu, bekerja di bawah profesor Ryu bakal membutuhkan kepekaan perasaan yang luar biasa. Cocok banget buat residen yang lebih suka pendekatan halus dibanding dimarahin di tengah lorong RS.
Empat profesor, empat pendekatan, satu dunia rumah sakit yang sibuk tapi penuh pembelajaran. Mau yang santai atau yang tegas, tiap karakter punya sisi yang bikin mereka berkesan. Mana nih, profesor yang paling kamu suka di Resident Playbook?