4 Resolusi Konflik Hubungan Nam Ha Neul-Yeo Jeong Woo di Doctor Slump!

Saat diputuskan tiba-tiba oleh Ha Neul, Jeong Woo memilih untuk tidak mendebatkan hal itu. Ini ia lakukan karena ia mencoba memahami kondisi Ha Neul yang masih belum stabil karena depresi yang sedang dialami. Sedangkan Ha Neul yang segera tersadar akan kesalahannya, ia pun mencoba menempatkan dirinya di posisi Jeong Woo.

Ia mencoba memahami bagaimana rasanya jadi Jeong Woo yang diputuskan oleh dirinya itu tiba-tiba. Maka dari itu saat keduanya kembali bertemu setelah putus, Ha Neul mengiyakan permintaan Jeong Woo. Yaitu Jeong Woo mau tetap menunggu Ha Neul hingga Ha Neul kembali siap memulai hubungannya. Setelahnya, ia bertekad agar cepat pulih.

Saat Jeong Woo dan Ha Neul sama-sama saling menjauh karena merasa terus saling menyakiti, kehadiran Hong Ran dan Dae Young sangat membantu. Dae Young menasehati Jeong Woo agar mau meyakinkan Ha Neul. Dae Young mengatakan jika Ha Neul perlu diyakinkan agar tidak ragu dengan keseriusan Jeong Woo. Hal ini pun turut dilakukan Hong Ran pada Ha Neul.

Hong Ran mengatakan jika tak apa untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena memutuskan hubungan secara sepihak. Hong Ran juga memberitahu jika Jeong Woo mengalami serangan panik saat di ruang operasi. Hal itu semakin membuat Ha Neul merasa yakin untuk segera memperbaiki hubungannya dengan Jeong Woo. Karena menurutnya, Jeong Woo butuh dukungannya di tengah usahanya melawan trauma yang dialami. 

Setelah memutuskan untuk kembali kepada Jeong Woo, ini bukan akhir dari konflik keduanya. Jeong Woo justru marah dan bersikap dingin saat Ha Neul kembali. Hal ini karena Ha Neul justru memutuskan untuk jadi dokter anastesi di ruang operasinya.

Sadar jika dirinya kelewatan, Jeong Woo pun meminta maaf. Ia mengatakan ia marah karena ia merasa Ha Neul mengorbankan diri hanya demi bisa mendukungnya melawan PTSD yang diidapnya, sedang Ha Neul sendiri masih dalam masa pemulihan.

Kemudian Ha Neul pun turut meminta maaf karena tak memberi tahu Jeong Woo soal ia yang berniat membantu di ruang operasi. Kesalahpahaman pun kembali dapat diluruskan. 

Setelah kejadian sejumlah konflik itu, Ha Neul sadar jika keputusannya untuk jadi dokter anastesi di ruang operasi Jeong Woo tak tepat. Karena di mata Jeong Woo, hal itu terlihat seakan-akan dirinya mendorong agar Jeong Woo buru-buru sembuh dari PTSD-nya. Karena hal ini Jeong Woo merasa jika Ha Neul egois.

Sedangkan Jeong Woo mulai mengevaluasi diri. Ia sadar tak seharusnya ia bersikap kasar dan emosional dan menyalahpahami niat baik Ha Neul. Keduanya jadi saling paham jika komunikasi yang baik adalah kunci agar kesalahpahaman tak terulang lagi. 

Doctor Slump kini memasuki babak baru. Nam Ha Neul dan Yeo Jeong Woo yang berhasil menyelesaikan konflik yang terjadi di antara keduanya itu kini memutuskan untuk bangkit bersama-sama. Bukan saling mengorbankan dan melukai melainkan saling mendukung dan sama-sama berjuang demi kesembuhan.

Penasaran bagaimana perjalanan kisah selanjutnya? Ikuti terus keseruan Doctor Slump ya!