Hidup Jeong Ji An (Kim Hye Jun) di drakor A Shop for Killers berubah total sejak kematian sang paman. Siapa sangka, pamannya itu ternyata seorang mantan tentara bayaran dan operator Murthehelp, situs web jual beli persenjataan ilegal.
Sejak kematian sang paman, kini satu per satu sisi gelap keluarga Jeong Ji An mulai terbaca. Lantas, apa saja sisi gelap yang menjadi rahasia Ji An dan keluarganya? Berikut ulasan singkatnya berdasarkan episode perdana A Shop for Killers.
Jeong Ji An telah tinggal bersama pamannya, Jeong Jin Man (Lee Dong Wook), selama 10 tahun. Ia dibawa hidup bersama setelah orangtuanya meninggal dunia. Dulu Jin Man sempat menghilang selama kurang lebih delapan tahun tanpa kabar, lalu kembali secara tiba-tiba.
Keluarga Ji An tidak tahu apa yang dilakukan Jin Man selama itu. Sisi misteriusnya tidak berhenti sampai di sana dan berlanjut hingga Ji An beranjak dewasa. Suatu hari, Ji An mendapat telepon dari kantor polisi yang menyatakan bahwa pamannya meninggal dunia.
Setelah proses pemakaman Jin Man, saat itulah kehidupan baru menanti Ji An. Dari teman masa kecilnya, ia menemukan situs web jual beli barang yang dibuat oleh sang paman. Namun, realitanya situs itu hanya kedok dari web ilegal yang memperjualbelikan senjata.
Ada adegan tragis yang bikin hati teriris dalam A Shop for Killers. Salah satunya momen Ji An memeluk jasad sang ibu saat ia belum dengar kabar tentang kematian orangtuanya. Ji An bersembunyi di brangkas tempat ibunya disimpan kala dikejar orang tak dikenal.
Sebelumnya, Ji An mengalami rentetan kejadian menegangkan. Anak berusia 7 tahun itu tertabrak mobil saat sedang dikejar-kejar oleh musuh pamannya. Ia juga melihat adegan pembunuhan yang membuat sahabat sang paman meninggal di rumahnya.
Semua itu terjadi di hari meninggalnya orangtua Ji An. Mereka dibunuh di pemakaman nenek Ji An yang hari itu juga meninggal dunia. Kini Ji An harus menghadapi kerasnya dunia dengan mandiri dan berakhir di tangan pamannya yang memiliki kehidupan penuh misteri.
Sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, Ji An mengalami bullying yang dilakukan teman-temannya. Terutama sejak rumor mengenai kematian orangtuanya beredar. Saat itu ayah Ji An dirumorkan bunuh diri usai mengetahui istrinya selingkuh dengan pria lain.
Kondisi psikis Ji An saat itu juga belum sepenuhnya stabil. Pasca kejadian tragis yang menimpa keluarganya, Ji An menderita amnesia disosiatif. Kejadian ini juga membuatnya sempat kesulitan bicara. Jika tidak ada Jin Man, ia mungkin akan hidup terlantar.
Kondisi ini sempat mengganggu kehidupan Jin Man. Ia tidak menyangka kalau dirinya akan jadi wali keponakannya yang masih kecil. Tak ingin terus teringat kenangan bersama sang kakak, Jin Man pun memilih mengajak Ji An untuk tinggal bersama di rumahnya.
Kematian Jin Man yang begitu tiba-tiba ikut mengguncang kehidupan Ji An. Selesai pemakaman sang paman, Ji An terus mengalami kejadian aneh di rumahnya. Ini bermula ketika Ji An bersama Bae Jeong Min (Park Ji Bin) meretas situs jual beli senjata pamannya.
Tak lama setelah ada pesan ancaman masuk untuknya, Ji An dan Jeong Min kedatangan tamu seorang perempuan. Orang itu mengaku sebagai guru bahasa Tionghoa Jin Man sampai berpura-pura mengenal dekat keluarganya. Ji An pun tidak langsung percaya.
Teror terus berlanjut saat Ji An dan Jeong Min didatangi drone yang membawa senjata api dan bahan peledak. Kedua alat itu menghancurkan sebagian rumah Ji An dan mereka berusaha melarikan diri dari serangan. Beruntung, ada banyak senjata yang bisa digunakan di rumah tersebut.
Sisi gelap keluarga Jeong Ji An mulai tercium sejak episode perdana. Episode selanjutnya diprediksi bakal lebih seru lagi, nih! Nantikan terus kisah Ji An selama melawan teror pembunuh bayaran dalam drakor A Shop for Killers, ya!