Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tindakan Manipulatif dan Pemerasan di Drakor Karma, Penuh Intrik!

Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixkr)
Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixkr)

Drama Korea Karma menyoroti sisi gelap kehidupan enam karakter yang saling terkait melalui masa lalu kelam dan dosa-dosa besar. Alur cerita yang intens dan penuh kejutan memperlihatkan bagaimana trauma dan ambisi bisa membentuk keputusan yang destruktif. Mulai dari kejahatan tersembunyi hingga balas dendam yang menyakitkan, semuanya hadir dalam balutan thriller emosional.

Di balik ketegangan yang ditampilkan, terdapat tindakan manipulatif dan pemerasan yang berperan penting dalam jalannya cerita. Beberapa karakter rela melakukan apa saja demi uang atau sekadar menutupi kesalahan di masa lalu. Simak empat contoh tindakan manipulatif dan pemerasan paling mencolok dalam drama Karma berikut ini!

1. Pemerasan yang dilakukan Park Jae Yeong pada seorang pria

Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixkr)
Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixkr)

Suatu hari, Park Jae Yeong (Lee Hee Joon) menerima kabar bahwa ayahnya mengalami kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit. Saat itu, seorang pria yang menabrak ayahnya datang dan memberikan uang damai serta ganti rugi sebesar 5 juta won.

Awalnya, Jae Yeong menerima uang tersebut, memotongnya, lalu hanya memberikan 3 juta won kepada sang ayah. Namun, karena sang ayah menolak meminjamkan sisa uang kepadanya, Jae Yeong kembali menemui si penabrak dan mengancam jika dia menyetir sambil mabuk dan akan melaporkannya ke polisi jika tidak diberi uang tambahan. Tak ada pilihan, pria tersebut pun akhirnya menuruti apa yang diminta oleh Jae Yeong.

2. Park Jae Yeong manipulasi kematian ayahnya demi uang asuransi

Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixid)
Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixid)

Park Jae Yeong, yang terdesak oleh hutang, merencanakan kematian ayahnya sendiri demi mengklaim uang asuransi. Ia menyewa orang lain untuk menabrak sang ayah lalu berpura-pura berduka seperti layaknya anak yang berbakti.

Di balik wajah sedihnya, tersembunyi niat jahat dan penuh perhitungan. Ia telah menyusun rencana agar kematian ayahnya terlihat seperti kecelakaan biasa, semata-mata demi menutupi jejak kejahatan dan mempercepat proses klaim asuransi, menjadikannya salah satu tindakan paling manipulatif dan tidak bermoral dalam drama ini.

3. Lee Yoo Jeong dan Kim Beom Jun menipu dan mengancam pria-pria kaya

Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixid)
Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixid)

Lee Yoo Jeong (Gong Seung Yeon) dan Kim Beom Jun (Park Hae Soo) menjadi pasangan manipulatif yang menargetkan pria-pria kaya sebagai korban penipuan mereka. Dengan pesona dan pendekatan emosional, Yoo Jeong membuat para pria merasa aman dan jatuh hati, sementara Beom Jun berada di balik layar merancang strategi. Keduanya bekerja rapi—menggiring korban ke situasi yang bisa mereka kendalikan sepenuhnya.

Salah satu contoh nyata adalah saat mereka menipu Han Sang Hun (Lee Kwang Soo), seorang dokter beristri yang terjebak hubungan gelap dengan Yoo Jeong. Setelah membuat Han percaya sepenuhnya, mereka memanfaatkan rasa bersalahnya atas kecelakaan dengan pria tua—yang ternyata adalah bagian dari rencana mereka sendiri. Dalam tekanan dan ketakutan, Han akhirnya terjebak dalam permainan mereka hingga harta dan nyawanya melayang.

4. Kim Beom Jun memanipulasi situasi dengan menggunakan data orang lain

Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixid)
Cuplikan drama Karma (instagram.com/netflixid)

Setelah melakukan berbagai kejahatan serius, Kim Beom Jun menjadi buronan polisi. Wajahnya tersebar luas, membuatnya terdesak dan tak lagi memiliki tempat untuk bersembunyi. Dalam kondisi terpojok, ia pun mengambil langkah ekstrem.

Ia membunuh rekan kejahatannya, Jang Gil Ryong (Kim Sung Kyun), lalu membakar tubuh Park Jae Yeong untuk menghapus jejak. Setelah itu, ia mengambil identitas Park Jae Yeong dan menjalani hidup sebagai orang baru.

Dengan wajah rusak akibat luka bakar, ia memanfaatkan situasi tersebut untuk mengelabui semua pihak, termasuk medis, aparat hukum hingga pihak asuransi bahwa dirinya adalah Park Jae Yeong. Akibat perbuatannya, Beom Jun pun akhirnya menerima karmanya.

Drama Karma menggambarkan bagaimana manipulasi dan pemerasan bisa merugikan dan menghancurkan hidup banyak orang. Tindakan yang tampak sepele bisa berdampak besar. Kisah ini menjadi pengingat bahwa setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
YAYU SRI RAHAYU
EditorYAYU SRI RAHAYU
Follow Us