4 Trik Penipuan yang Digunakan Do Da Hae di Drakor The Atypical Family

Sebagai eksekutor di lapangan, Da Hae bertanggung jawab penuh untuk mempengaruhi korbannya. Ia tidak bertindak ekstrem seperti mengancam nyawa mereka atau membuat kondisi menakutkan. Justru sebaliknya, Do Hae membuat para korbannya bersimpati padanya dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan menceritakan berbagai kisah sedih yang dialaminya. Do Hae sendiri memang punya kehidupan yang malang, ia sudah yatim piatu dan memiliki trauma karena kebakaran di sekolah yang dialaminya. Selain itu, ia juga menceritakan pernah menikah dua kali dan kerap diperlakukan tidak adil.

Semua kisah sedih yang diceritakan Do Hae ini bertujuan untuk menarik simpati korbannya. Dengan simpati mereka maka akan mudah bagi perempuan tersebut mendekati dari sisi emosinya. Trik seperti ini dilakukannya dan selalu berhasil, seperti korban-korban sebelumnya yang terpikat dan akhirnya masuk dalam perangkap Do Hae.

Selain menceritakan kisah sedih mengenai hidupnya, Do Hae juga punya cara lain untuk meluluhkan hati korbannya. Salah satunya dengan mendekati orang tersayang mereka. Korban memiliki kedekatan emosional yang tinggi dengan orang tersebut, sehingga Do Hae juga berusaha masuk dalam kehidupan mereka.

Dalam hal ini, Do Hae mendekati Bok I Na (Park So Yi) yang merupakan cucu dari keluarga Bok. I Na merupakan putri dari Bok Gwi Ju (Jang Ki Yong), target penipuan Do Hae berikutnya. Begitu sulit memikat hati Gwi Ju, sehingga ia menggunakan cara lain dengan mendekati putrinya terselbih dahulu.

Ternyata cara yang dilakukan Do Hae terbukti berhasil. Gwi Ju mulai merespon setiap kali Do Hae mendekatinya, padahal dulu laki-laki tersebut begitu dingin padanya. Hal ini karena Gwi Ju kesulitan mendekati I Na, dan ia melihat orang lain bisa begitu mudah mendekati putrinya itu. Maka dari itu, ia begitu tersentuh dengannya.

Salah satu kelebihan yang dimiliki Do Hae adalah sikap dan tindakannya. Ia selalu mampu bersikap tenang saat menghadapi siatuasi yang tidak menguntungkan. Misalnya setiap kali menghadapi masalah maka Do Hae lebih dahulu mengutamakan pikirannya untuk membuat jalan keluar daripada bertindak secara frontal.

Misalnya saja saat Gwi Ju menaruh curiga padanya, maka Do Hae tidak langsung membantah. Ia memvalidasi perasaan laki-laki tersebut dan memberi sanggahan yang masuk akal. Trik ini dilakukan Do Hae agar kebohongannya selama ini tidak terbongkar. Ia hanya perlu bersikap tenang dan senatural mungkin.

Salah satu keahlian Do Hae lainnya adalah playing victim. Ia bertindak sebagai korban, padahal dialah pelaku sebenarnya. Hal ini dilakukan Do Hae untuk mengambil alih harta korban sesungguhnya. Misalnya saja saat ia menjebak kedua korban sebelumnya yang saat itu menjadi suami Do Hae.

Salah satunya saat suaminya bertingkah kasar, di mana berbagai peralatan keramik dilemparkan ke lantai. Do Hae mengambil salah satu vas dan memukulkan pada kepalanya sampai berdarah. Ia lalu bersaksi bahwa suaminya yang melakukan hal tersebut, maka dari itu ia mendapat kompensasi besar dari perceraiannya.

Do Da Hae punya cara tersendiri untuk menipu korbannya, maka tak heran kedua aksi sebelumnya berjalan dengan mulus. Namun, kali ini ia masuk dalam keluarga yang tak biasa, yakni keluarga Bok yang punya kekuatan super. Berhasilkah Da Hae menipu keluarga tersebut sebagaiman korban-korban sebelumnya? Saksikan hanya di The Atypical Family.