5 Attachment Style Karakter Drakor Love, Take Two, Family Goals!

- Attachment style karakter dalam Love, Take Two mempengaruhi hubungan ibu dan anak
- Pola attachment termasuk secure, anxious, avoidant, dan fearful avoidant
- Drama ini menunjukkan bahwa attachment style tidak selalu bertahan selamanya
Dalam hubungan ibu dan anak, bukan hanya chemistry yang menentukan keharmonisan, tetapi juga attachment style atau gaya ikatan emosional. Dengan memahami emosi personal, masalah jadi lebih mudah teratasi.
Drama Korea Love, Take Two menghadirkan kisah yang sarat dengan keterikatan emosi antarkarakternya. Yuk, ketahui pola attachment style karakter Lee Ji An (Yum Jung Ah) dan Lee Hyo Ri (Choi Yoon Ji) dalam drakot tersebut berikut ini.
1. Secure Attachment

Karakter ibu dan anak di Love, Take Two punya secure attachment yang kurang baik. Pola ini seharusnya membentuk rasa percaya yang tinggi, tapi Hyo Ri tidak cukup memilikinya. Ia memang cukup mandiri, tapi tidak cukup baik mengendalikan emosinya.
Di drama ini, Hyo Ri justru berusaha memupuk kemandirian yang keliru. Lantaran dengan kondisinya yang sedang sakit keras, ia memilih mengasingkan diri dan membiarkan orang-orang mengkhawatirkannya.
2. Anxious Attachment

Karakter ibu-anak di drama ini juga menunjukkan pola anxious attachment yang ambang. Pola ini menunjukkan gaya asuh orangtua yang tidak konsisten pada anaknya, seperti yang dilakukan Lee Ji An.
Ji An sangat menyayangi Hyo Ri. Namun, di satu sisi, ia pun menuntut perhatian terus-menerus hingga mengundang kecemasan berlebih. Kecemasan yang tak dapat dikontrol ini pada akhirnya hanya meretakkan hubungan.
3. Avoidant Attachment

Lee Ji An dan Lee Hyo Ri ialah tokoh yang memperlihatkan pola avoidant attachment. Meskipun tinggal serumah, keduanya cenderung menjaga jarak emosional dan enggan untuk menunjukkan emosi yang dirasakan.
Masing-masing dari mereka lebih memilih menyembunyikan lelah dan tidak bergantung sebagai upaya pelarian diri. Meski demikian, setelah pertengkaran panjang, mereka berusaha untuk memperbaiki komunikasi.
4. Fearful Avoidant

Karakter Lee Hyo Ri dengan fearful avoidant attachment di satu sisi menginginkan kedekatan personal, tapi di sisi lain takut tersakiti orang terdekat. Pola ini menunjukkan kekhawatiran seseorang dan sering tidak merasa aman di tengah orang lain.
Hyo Ri sendiri kerap mengirim sinyal yang membingungkan. Bisa kadang sangat hangat dan dekat, tapi kadang menjauh tanpa alasan jelas. Ini situasi saat seseorang berada di perasaan ambang.
5. Healthy Relationship

Salah satu kekuatan Love, Take Two adalah menunjukkan bahwa attachment style tidak selalu bertahan dalam diri seseorang selamanya. Seperti halnya Hyo Ri bisa mengemas emosinya dengan baik.
Di sisi lain, sang ibu, Ji An, juga terbuka untuk belajar lebih banyak menjadi ibu yang baik. Melalui komunikasi yang sehat, konsistensi, dan penerimaan diri, karakter tidak lagi dipenuhi rasa takut kehilangan.
Proses di atas sebagai pengingat bahwa menyadari pola ikatan emosional membuat kita lebih melek komunikasi yang sehat. Banyak pelajaran berharganya!