5 Bentuk Menghargai Diri Sendiri dari Geng Welcome to Samdalri

Saat ditanya apa impian Cho Yong Pil, ia memilih menjadi ahli cuaca. Ia bisa melindungi orang-orang terkasih dari bahaya cuaca yang mungkin terjadi, terutama di Jeju dan sekitarnya. Agar petaka yang merunggut ibunya juga tidak dialami oleh orang lain.

Seiring waktu, Cho Yong Pil mendapat kesempatan naik jabatan dan ditawari pindah ke kantor pusat. Namun, ia menolak karena tidak mau meninggalkan Jeju. Ia tidak pernah memamerkan kehebatannya ini hanya agar terlihat lebih baik dari orang lain.

Sama halnya Cho Yong Pil, sahabatnya yang bernama Bu Sang Do juga tidak mengatakan kepada seluruh dunia bahwa kini ia telah berhasil dan kaya raya. Buah kerja keraslah yang berbicara, sehingga gak heran kalau semua warga Samdal-ri kagum padanya.

Jujur apa adanya akan membuat hidup lebih nyaman dan salah satu cara seseorang untuk menghargai dirinya. Cho Yong Pil menerima sisi baik dan lemahnya. Ia bisa bangkit dari keterpurukan setelah berdamai dengan dirinya selama bertahun-tahun.

Jika merasa bersedih, maka Cho Yong Pil dan empat sahabatnya akan menerima emosi itu. Mereka mungkin sering mengeluhkan sesuatu, di mana hal itu mereka lakukan untuk saling berterus terang hingga sesekali meminta pertolongan jika memang dibutuhkan.

Cho Yong Pil berpesan bahwa tidak butuh izin orang lain saat menyukai sesuatu. Jangan hanya karena memikirkan perasaan orang lain, kita justru mengabaikan yang kita inginkan. Selain itu, beranilah untuk menolak sesuatu yang memang tidak kamu suka.

Jangan membohongi dirimu sendiri memang pesan yang kuat disampaikan oleh karakter Cho Sam Dal dari Welcome to Samdalri. Ia sempat menyimpan rapat pengalaman pahit masa lalunya karena berpikir hal itu akan menghalangi masa depan.

Namun, ia akhirnya sadar bahwa hal itu salah. Justru masa lalu adalah guru terbaik dalam hidupnya. Ia pun menekuni fotografi seperti awal berkarier dengan mengikuti kompetisi memotret. Dengan semangat yang ia tinggalkan di Pulau Jeju, ia tidak lagi takut gagal.

Hal ini pula yang kemudian mendorongnya untuk terus menjadi diri sendiri. Ia tetap melanjutkan hidup seburuk apa pun orang lain berpikir tentangnya. Lantaran baginya, tidak akan ada yang mengetahui dirinya lebih dari diri sendiri.

Semua orang pasti punya kekurangan, mengingat tidak ada manusia yang sempurna. Pemikiran ini yang terus dipegang Cho Sam Dal dan empat sahabatnya. Mereka menyadari kekurangan mereka dan fokus meningkatkan kelebihannya.

Seperti Cho Sam Dal yang baru menjadi fotografer setelah sekian lama menyandang status asisten. Ia memanfaatkan momen itu untuk belajar banyak, alih-alih berkecil hati apalagi menyerah. Ia membangun ciri khas dari setiap hasil karya, sehingga membuatnya berbeda.

Tak lupa Cha Eun Woo yang kerap diejek karena sudah berumahtangga di usia muda. Ia membuktikan dirinya juga bisa kembali berkarier setelah menikah. Kini ia bertugas sebagai staf observasi di badan meteorologi Jeju bersama dua sahabatnya.

Sayangi dirimu dengan perbanyak afirmasi positif. Hal ini yang kerap diingatkan oleh anggota geng Welcome to Samdalri. Mereka selalu meyakinkan diri bahwa ada hal baik yang akan datang setelah berusaha keras.

Tanpa rasa percaya diri, mereka mungkin tidak bisa sesukses sekarang. Cho Yong Pil percaya dirinya bisa melindungi orang-orang yang ia sayangi di Pulau Jeju. Cho Sam Dal juga berkali-kali mengucapkan afirmasi positif di tengah kekhawatiran yang menyerang.

Setiap kali berkumpul, geng Welcome to Samdalri ini akan menguatkan satu sama lain. Mereka mungkin memiliki masalahnya masing-masing, tetapi mereka bersama-sama mengalahkan keraguan dengan menumbuhkan rasa percaya di setiap kesempatan.

Meskipun ada romansa di tengah geng Welcome to Samdalri, persahabatan mereka tetap akur dari kecil sampai dewasa. Mereka banyak mengajarkan kita pentingnya tetap menghargai diri sendiri di tengah keterpurukan. Bagi kamu yang ingin tahu perkembangan kisah mereka, saksikan Welcome to Samdalri di plaform kesayangan.