Karakter Jang Byeong Tae (Im Siwan) di Boyhood suka bikin penonton gak habis pikir. Apalagi kalau bukan karena faktor hoki yang membantunya menghadapi segala situasi. Keberuntungan inilah yang pada akhirnya menempatkan Byeong Tae di zona aman.
Meski begitu, keberuntungan terkadang tidak datang dengan sendirinya. Ada hal baik yang mungkin pernah dilakukan Byeong Tae sampai ia bisa seberuntung sekarang. Nah, berikut ini bukti kalau Jang Byeong Tae adalah pembawa hoki dari drakor Boyhood.
Jang Byeong Tae tidak pernah menyangka kalau saran ayahnya akan bekerja pada hari pertamanya masuk sekolah baru. Agar tidak ditindas lagi, ayah Byeong Tae menyarankan ia untuk pergi ke sekolah bersama tetangga mereka yang kebetulan seorang polisi.
Setelah mengikuti saran ayahnya, Byeong Tae tidak diremehkan seperti yang dialaminya di sekolah lama. Bahkan, banyak yang percaya kalo ia adalah Harimau Putih Asan meski tidak punya tampang sangar. Dari modal nekat itu, hoki mengikutinya kemana pun.
Jangan anggap remeh orang yang terlihat lemah di luar. Toh, Jang Byeong Tae yang dikenal lemah sekalipun bisa jadi ketua gangster Buyeo di hari pertama kepindahannya. Faktor hokinya ini berkali-kali menghampirinya di situasi kejepit.
Pertama kali ada yang meragukan identitasnya sebagai Harimau Putih Asan, Byeong Tae menerima ajakan bertarung dan memenangkannya. Keberuntungan ini terjadi bahkan saat ia melawan Park Jong Min (Jung Yoon Jae) dan gangster SMK Teknik Buyeo.
Dulu, nasib Jang Byeong Tae kurang beruntung. Ia kerap ditindas teman-temannya dan hanya bisa pasrah saat jadi sasaran kekerasan. Kepindahannya ke SMK Pertanian Buyeo membalikkan nasibnya, tapi bukan berarti kini ia bisa menjadi penindas.
Ia tidak sembarang menggunakan posisinya sebagai Harimau Putih Asan, melainkan hanya saat menghadapi para pengganggu. Gak heran kalau kini ia dihormati banyak orang dan dikelilingi orang-orang kuat. Mulai dari Park Ji Yeong (Lee Sun Bin) sampai gangster Buyeo.
Ini bukan sekali dua kali ayah Byeong Tae menjadi kejaran polisi. Ayahnya membuka kelas tari, tapi tak memiliki izin. Itu sebabnya mereka tidak pernah menetap di satu tempat dalam waktu yang lama, bahkan Byeong Tae ikut pindah rumah dan harus mencari sekolah baru.
Di tengah kesulitan ini, Byeong Tae masih bisa dibilang beruntung. Mengingat ada keluarga Park Ji Yeong yang menerima mereka dengan baik sebagai penyewa harga teman. Mereka juga memberi sarapan gratis setiap pagi layaknya keluarga sendiri.
Tidak bisa bertarung, tapi punya banyak akal juga kekuatan alamiah yang dimiliki Jang Byeong Tae. Ini ada kaitannya dengan pembawaan hoki. Pasalnya, ide besar bisa tiba-tiba datang setiap kali ia kepepet keadaan. Baik saat bertarung maupun sedang belajar di kelas.
Padahal selama ini Jang Byeong Tae juga dikenal sebagai siswa biasa-biasa saja. Bukan siswa yang suka belajar dan lemah secara fisik. Tetapi, dalam satu waktu ia bisa berubah cerdas dan mendadak kuat tanpa sebab.
Tentunya pembawaan hoki Jang Byeong Tae gak datang dengan sendirinya. Ia punya sisi baik yang membawanya pada keberuntungan. Jadi, kalau ingin hoki, jangan lupa mencoba bersikap baik dulu, ya!