5 Drama dan Film Korea yang Segera Dibuat Versi Hollywood

W: Two Worlds Apart (2016) mengisahkan petualangan seorang residen bedah ke dunia webtoon untuk mencari ayahnya yang hilang. Padahal, webtoon itu diilustrasikan oleh ayahnya sendiri. Remake drama ini secara resmi diumumkan oleh CW, jaringan televisi Amerika.

Serial remake akan diberi judul Angel City. Proyek tersebut akan diproduksi oleh CBS Studio dan menggandeng Craig Plestis sebagai produser eksekutif. Ia adalah sosok di balik kesuksesan ajang pencarian bakat menyanyi The Masked Singer. Kabarnya, naskah Angel City telah selesai ditulis dan tim produksi tengah melakukan casting, lho.

Film Train to Busan (2016) mengisahkan perjuangan seorang ayah dan putrinya, serta beberapa penumpang lain menghadapi gerombolan mayat hidup dalam kereta menuju Busan. Film ini dikabarkan akan dibuat ulang versi Hollywood berjudul Last Train to New York.

Last Train to New York akan diproduseri James Wan yang dikenal melalui The Conjuring (2013) dan Insidious (2010). Sutradara Indonesia, Timo Tjahjanto akan mengarahkan proses produksi film tersebut. Ia dikenal melalui film action berjudul The Night Comes for Us (2018) yang didistribusikan melalui Netflix. Ia juga pernah memenangkan Maya Award Indonesia tahun 2019 melalui karya May the Devil Take You (2018). Timo Tjahjanto mengatakan Last Train to Busan akan mempertahankan inti dari aslinya, tetapi memiliki rasa yang berbeda.

Trap (2019) mengisahkan upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian tragis yang menimpa reporter terkenal bernama Kang Woo Hyun (Lee Seo Jin). Ia ditemukan tak sadarkan diri dan penuh luka. Anak dan istrinya diculik. Detektif junior bernama Bae Nam Soo (Jo Dal Hwan) ditugaskan menyelidiki kasus ini, namun ia ikut terbunuh. Akhirnya, detektif veteran bernama Go Dong Gook (Sung Dong Il) mengambil alih kasus tersebut dan menyelidikinya.

Drama OCN ini segera di-remake menjadi serial Amerika berjudul The Club. Proyek ini diprakarsai oleh Jack LoGiudice, penulis Sons of Anarchy (2008), Chris Philip, presiden Starlings Television, dan Karine Martin, CEO Starlings Entertainment sebagai produser eksekutif.

Kabarnya, Ma Dong Seok juga bergabung dalam The Club sebagai produser dan menjadi pemeran utama, lho. Ia berperan sebagai detektif veteran yang mengungkap misteri dan perlahan menemukan kebenaran yang mengejutkan. Sebelumnya, Ma Dong Seok berhasil debut Hollywood melalui Eternals (2021) dan beradu akting bersama Angelina Jolie.

Hotel del Luna (2019) berkisah tentang hotel yang semua tamunya adalah hantu. Jang Man Wol (IU) terjebak di hotel tersebut selama ribuan tahun. Karena kasus tak terduga, Goo Chan Sung (Yeo Jin Goo) mulai bekerja sebagai manajer di Hotel del Luna. Mereka akan membuka rahasia kelam yang terpendam.

Dilansir Soompi, CJ ENM dan Studio Dragon telah menandatangani kemitraan dengan perusahaan produksi Amerika, Skydance Media untuk berinvestasi bersama dalam memproduksi drama dan film global. Melalui kerja sama tersebut, mereka berencana untuk memproduksi Hotel del Luna versi Amerika.

Remake Hotel del Luna akan ditulis oleh Alison Schapker, produser eksekutif musim kedua Altered Carbon (2018) di Netflix. Ia juga terkenal karena karyanya di Alias (2003), Fringe (2008), dan Scandal (2015).

Crash Landing on You (2019) mengisahkan gadis konglomerat Korea Selatan, Yoon Se Ri (Son Ye Jin) yang mendarat darurat di Korea Utara akibat kecelakaan paralayang. Ia bertemu Ri Jeong Hyeok (Hyun Bin), seorang tentara Korea Utara. Ri Jeong Hyeok berusaha melindungi dan menyembunyikan Yoon Se Ri. Tanpa disadari, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka.

Dilansir The Korea Times, CJ ENM mengumumkan pembuatan ulang drama Crash Landing on You versi Amerika yang akan dikembangkan oleh Studio Dragon dan Netflix. Plot cerita drama tersebut menggambarkan ketegangan politik dan geografis di perbatasan Korea. Drama semakin menarik karena pengembangan plot, dialog, latar adegan, dan makna budaya dikemas secara apik dalam setiap adegan. Remake ini telah menarik perhatian besar hanya melalui pengumuman CJ ENM tersebut.

Tampaknya drama dan film Korea telah berhasil masuk ke dalam hati jutaan orang. Melalui drama dan film, Korea Selatan berhasil menampilkan budayanya dibalut dalam story telling kreatif dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Bila Hollywood berhasil mengeksekusi penggambaran kisah-kisah tersebut secara sempurna, maka tidak menutup kemungkinan semakin banyak drama dan film Korea populer lainnya yang dilirik untuk di-remake.