Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potongan adegan drakor When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)
potongan adegan drakor When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

When Life Gives You Tangerines tak pernah henti menyajikan kisah menyedihkan yang dialami keluarga kecil Oh Ae Sun (IU). Episode 6 menampilkan keadaan mereka yang lagi berduka. Putra ketiga mereka tak bisa diselamatkan usai tenggelam di lautan.

Dampak dari duka ini gak hanya dirasakan oleh Oh Ae Sun dan Yang Gwan Sik (Park Bo Gum), tetapi kedua anak mereka juga ikut merasakan. Emosi yang ditunjukkan oleh mereka, sampai kepada penonton hingga menitikkan air mata. Berikut adalah efek duka yang ditimbulkan usai salah satu anggota keluarga mereka meninggal.

1. Yang Gwan Sik dan Oh Ae Sun menyendiri satu sama lain

potongan adegan drakor When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Di ruangan terpisah, Yang Gwan Sik dan Oh Ae Sun saling menyendiri. Yang Gwan Sik di kamar dan Oh Ae Sun di ruang tengah. Keduanya sama-sama berbaring sambil merenung dan bersedih atas kepergian anak bungsu ketiga mereka.

Mereka gak bisa berduka semaunya. Hidup terus berjalan, mereka butuh 3 hari untuk bangkit dari duka. Oh Ae Sun berjualan sementara Yang Gwan Sik jadi nelayan. Mereka juga memikirkan kelangsungan hidup kedua anaknya.

2. Sekeluarga menyalahkan diri masing-masing

potongan adegan drakor When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Kehilangan orang terkasih pastinya meninggalkan duka yang sangat lama. Di masa duka tersebut ada suatu moment untuk menyalahkan atas apa yang telah terjadi. Hal ini juga terjadi pada keluarga Oh Ae Sun.

Oh Ae Sun menyesal karena tak memeluk anaknya usai dimarahi. Awalnya, sang anak menumpahkan kaleng permen. Ia pun langsung pergi setelah mendengar anak pertamanya kecelakaan sepeda.

Yang Gwan Sik menyalahkan diri sendiri karena pada hari itu, ia lebih memilih gotong royong bersama para warga. Ia ikut membuat tembok penghalang di dermaga. Ia berandai jika saja gak ikut kegiatan tersebut maka kejadian memilukan bisa dicegah.

Yang Geum Myeong, anak pertama mereka juga ikut merasa bersalah. Ia menyesal karena tak mendengar pesan dari ibunya. Ia malah main sepeda walau ada badai. Jika ia gak melakukan hal tersebut, tentunya sang ibu tak menghampirinya.

Yang Eun Myeong, anak kedua merasa takut dengan sang ibu. Ia beranggapan bahwa ibunya yang berhari-hari diam karena marah. Ia mengungkapkan penyesalannya karena pergi meninggalkan sang adik.

3. Yang Geum Yeong dan sang adik gak berani bicara pada orangtuanya

potongan adegan drakor When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Yang Geum Yeong mendapatkan nilai bagus untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Ia tak mau memamerkan nilai tersebut lantaran orangtuanya masih berduka. Bahkan, ia juga gak berani ngomong kalau batas akhir pembayaran SPP tinggal beberapa hari lagi.

Yang Eun Myeong yang belum sekolah, memilih bermain bersama teman-temannya. Ia merasakan ada yang berbeda pada orangtuanya setelah sang adik meninggal. Ia beranggapan kalau sang ibu marah kepadanya.

Untungnya, curhatan mereka didengar oleh Oh Sun Ae dan Yang Gwan Sik. Keduanya pun langsung memeluk anak mereka dan meminta maaf. Orangtua muda tersebut pun melanjutkan hari-harinya seperti biasa demi dua anak mereka.

4. Warga Dodongri menunjukkan kepedulian mereka

potongan adegan drakor When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Warga desa menunjukkan kepedulian mereka dengan tulus di tengah duka keluarga Oh Ae Sun dan Yang Gwan Sik. Mereka datang membawa berbagai bahan makanan pokok, memastikan pasangan itu tetap memiliki tenaga untuk melewati hari-hari sulit. Di antara semua pemberian itu, bunga matahari yang masih hidup menjadi simbol harapan di tengah kehilangan.

Kehangatan dari orang-orang sekitar perlahan memberi kekuatan bagi Oh Ae Sun dan Yang Gwan Sik. Meski kesedihan belum sepenuhnya sirna, mereka tak merasa sendirian dalam menghadapi kehilangan. Dukungan itu menjadi pengingat bahwa di balik duka, masih ada kebaikan yang menguatkan langkah mereka.

5. Hingga dewasa, Oh Ae Sun dan Yang Gwan Sik tetap menganggap bahwa putra ketiganya masih hidup

Oh Ae Sun (Moon So Ri) dan Yang Gwan Sik (Park Hae Joon) di drakor When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Setelah kepergian anak terkecilnya, Oh Ae Sun selalu menyediakan semangkuk nasi ditambah kacang polong lengkap dengan sendok dan garpu kecil. Ia juga tak lupa menyediakan permen kesukaan anaknya. Kegiatan ini ia lakukan sampai Yang Geum Yeong jadi mahasiswi.

Sementara itu, Yang Gwan Sik sebenarnya masih berduka. Ia begitu terpukul ketika mengisi akta kematian anaknya di dinas kependudukan. Hingga dewasa, ia masih teringat anaknya ketika berpapasan dengan anak-anak SMP. Untuk mengobati duka, ia membelikan apa yang diinginkan oleh anak-anak tersebut.

Kehilangan anak telah meninggalkan luka bagi Oh Ae Sun dan Yang Gwan Sik dalam drakor When Life Gives You Tangerines. Meski mereka telah menerima takdir, tetapi kenangan itu tetap hidup dalam keseharian mereka. Hidup terus berjalan dan di balik duka selalu ada harapan untuk melangkah kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team