5 Film Byun Yo Han dengan Genre Crime, Kejahatan Siber hingga Seksual

The Night of the Witness merupakan salah satu film pendek yang dibintangi Byun Yo Han. Berdurasi 27 menit, film pendek ini menyuguhkan kasus kecelakaan lalu lintas, seperti tabrak lari dan suap.

Byun Yo Han melakonkan tokoh seorang mahasiswa bernama Yoo Ji Hoon. Dia terpaksa merelakan kuliahnya dijeda sebab kesulitan finansial. Yoo Ji Hoon harus bekerja paruh waktu di banyak tempat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Suatu hari saat bekerja di minimarket, dia tak sengaja menyaksikan kasus tabrak lari. Beberapa waktu kemudian, seseorang menawarkannya suap sebagai bentuk tutup mulut. Yoo Ji Hoon pun terjebak dilema antara menegakkan keadilan atau menerima uang itu untuk mengatasi masalah finansialnya.

Publik sempat gempar terkait kasus bunuh diri aktris muda pendatang baru, Jang Ja Yeon yang menguak sisi gelap industri hiburan Korea Selatan. Tepatnya praktek casting couch, yakni kegiatan seksual oleh atasan terhadap bawahan sebagai iming-iming atau imbalan dari suatu pekerjaan yang diperoleh.

Berdurasi 100 menit, Norigae atau The Secret Scandal mengadaptasi kisah mendiang Jang Ja Yeon. Pasca surat-surat berisi penderitaannya sebagai aktris terungkap ke publik, para pelaku kejahatan seksual tersebut mulai diproses hukum. Ada pula seorang jurnalis yang gigih mengumpulkan bukti untuk membuktikan kesalahan pelaku.

Dalam film ini, Byun Yo Han memerankan tokoh Park Ji Hoon, manager dari sang aktris. Dia juga yang pertama kali menemukan mayat sang artis di apartemen, serta menyelamatkan diari korban yang berisi catatan rinci terkait kasus tersebut. Sayangnya, kasus itu tetap tak berakhir memuaskan.

Dikemas untuk tontonan 102 menit, Tinker Ticker mengantarkan Byun Yo Han untuk dinominasikan pada kategori Best New Actor dalam ajang 2nd Wildflower Film Awards. Dalam film ini, Byun Yo Han berperan sebagai Park Jung Gu.

Park Jung Gu yang sangat menggemari Kimia malah membuat bom rakitan dan meledak di tempat parkir saat jam kuliah. Imbasnya, tak ada institusi yang bersedia menerimanya sebagai dosen. Beberapa tahun kemudian, dia diterima sebagai asisten dosen dan bertemu seorang mahasiswa yang memberi paket berupa bom kepadanya. Keduanya pun justru menjadi rekan dalam perakitan bom.

Suatu ketika, Park Jung Gu ingin menyudahi hobi tersebut. Namun, rekannya bersikeras untuk membuat Park Jung Gu kembali bahkan dengan cara ekstrem. Karier Park Jung Gu pun kembali terancam, bahkan berurusan lagi dengan detektif yang menangani kasus ledakan bomnya dulu.

Socialphobia berdurasi 102 menit dan mengulas kultur digital, tepatnya kriminimal siber di kalangan anak muda Korea Selatan. Suatu hari, Ji Woong (Byun Yo Han) dan temannya tersulut emosi saat membaca artikel kematian seorang prajurit Korea.

Mereka berkomentar jahat di artikel itu dan membuat warganet lainnya pun ikut berkomentar. Belum cukup puas, Ji Woong dan temannya juga mencari tahu identitas asli si penulis, bahkan mendatangi apartemennya. Mereka ingin merekam dan menayangkan permintaan maaf si penulis di media sosial.

Miris, saat mereka tiba si penulis justru telah tewas terbunuh. Namun, kejadian itu disamarkan sebagai kasus bunuh diri. Ji Woong dan temannya awalnya panik, tapi mereka bertekad menemukan pelaku pembunuhan. Kasus semakin pelik karena ternyata ada banyak orang yang dicurigai sebagai tersangka.

On The Line juga mengangkat tema kriminal siber, yakni jenis kriminalitas berupa kejahatan dunia maya berbasis teknologi dan jaringan. Tepatnya, film yang sempat memuncaki box office ini mengulas kasus voice phishing.

Tindak kriminal tersebut dilakukan melalui panggilan telepon untuk mengakses data pribadi dan finansial korban. Byun Yo Han memerankan tokoh Seo Joon yang merupakan salah satu korban dari voice phishing. Mantan polisi tersebut mengerahkan kemampuan investigasi dan tekad kuat untuk menyusup ke organisasi penipuan itu.

Tak sia-sia perjuangannya mempertaruhkan nyawa, pelaku berhasil diringkus dan uang yang dicuri pun dikembalikan ke rekening para korban. Tak hanya itu, Seo Joon juga kembali bergabung sebagai polisi.

Menonton film tak hanya untuk hiburan, tapi juga dapat memperkaya pengetahuan. Misalnya saja seperti deretan film di atas. Wawasan kita jadi bertambah terkait berbagai jenis tindak kriminal. Kamu paling gregetan saat menonton film yang mana, nih?