Berlatar di tahun 1992, drakor A Virtuous Business menceritakan bagaimana peran perempuan selalu dianggap sebelah mata. Di zaman itu, belum ada kesetaraan gender. Seringkali perempuan hanya dianggap sebagai ibu rumah tangga yang kerjanya sekedar sumur, dapur, kasur. Perempuan juga rentan terhadap kekerasan baik fisik maupun mental.
Namun, beberapa isu tersebut masih relate loh dengan zaman sekarang. Hal ini bikin A Virtuous Business semakin seru dan patut untuk ditonton! Drakor ini sangat berani dan lugas membahas beberapa isu perempuan seperti di bawah ini. Yuk, kita simak!