Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Penjualan ala Drakor A Virtuous Business, Auto Cuan!

Cuplikan A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Siapa sih yang gak mau bisnisnya laku keras? Tapi itu bukan hal yang mudah loh. Konsumen itu harus dicari dan diciptakan. Hal ini dilakukan oleh Han Jeong Suk dan temannya dalam berbisnis lingerie.

Meskipun berawal dari reseller, mereka sangat memikirkan strategi sales agar produk Lingerie Fantasy laku keras di pasaran. Tanpa berbekal ilmu penjualan yang cukup, Han Jeong Suk CS mencoba berbagai strategi dari diskusi dan melihat fenomena sekitar, loh.

1. Pitching menggunakan kata-kata persuasif

Cuplikan A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Sebagai seorang sales dan marketing, pitching atau presentasi adalah makanan sehari-hari. Seorang sales harus bisa meyakinkan calon pembelinya bahwa produk yang dijual layak untuk dibeli.

Di episode satu, Han Jeong Suk melakukan presentasi sangat buruk sampai semua orang merasa canggung. Namun meski begitu, ia selalu berlatih dari rumah ke rumah untuk presentasi penjualan lingerienya. Dari yang kaku sampai luwes dan diakui tuan rumah kalau kata-kata persuasifnya sangat keren. Cara ini berhasil bikin Lingerie Fantasy laku bahkan soldout.

2. Mengadakan event yang sesuai dengan target market

Cuplikan A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Gak kehabisan ide marketing, di episode 2 Han Jeong Suk mendapat inspirasi untuk acara penjualan rumah selanjutnya. Dengan sigap, ia mencoba menggelar acara minum teh di rumah O Geum Hui.

Secara gak langsung ia juga melakukan branding untuk produknya. Acara minum teh adalah acara yang mengedepankan attitude dan terkesan mewah. Harapannya, pembeli merasakan value produk yang berkelas dan nampak seperti bangsawan kelas atas.

3. Melakukan survei untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan calon konsumen

Cuplikan A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Namanya berjualan pasti ada naik turunnya, kan? Hal ini juga dialami oleh Han Jeong Suk dan temannya. Belum lagi stigma buruk lingerie masih sangat kental di wilayahnya.

Di episode 4, keempat perempuan ini semangat membuat survei untuk melihat opini publik terkait lingerie, minat calon pembeli hingga pengetahuan produk. Tentu ini jadi insight baru. Mereka juga jadi menyesuaikan strategi penjualan berdasarkan hasil survei. Wah, keren banget, ya.

4. Memperluas jaringan dan kenalan

Cuplikan A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Seorang sales wajib banget punya banyak kenalan dan relasi yang luas. Semakin luas circle pertemanan, tentu akan memudahkan sales untuk berjualan dari saru circle ke circle lainnya.

Karena terlahir di keluarga kaya dan lingkungan yang bagus, tugas ini diambil alih oleh O Geum Hui. Di episode 5, Ia berusaha mengambil hati ketua klub untuk promosi penjualan lingerie. Dibantu temannya, mereka menyusun rencana sedemikian rupa agar opini negatif Ketua Klub tentang lingerie berubah dan sukarela mempromosikan Lingerie Fantasy ke circle ibu-ibu kaya raya.

5. Tetap sabar dan membujuk calon pembeli dengan baik

Cuplikan A Virtuous Business (instagram.com/jtbcdrama)

Meskipun ini bukan strategi marketing yang sering dibicarakan, tentu hal ini juga harus diterapkan loh. Han Jeong Suk seringkali mendapat cibiran karena menjual lingerie. Padahal, ini bukan kriminal dan gak perlu malu untuk berjualan. Ia juga seringkali mendapat penolakan dan dianggap sepele oleh tuan rumah saat penjualan.

Namun, karena sabar dan terus berusaha, Han Jeong Suk terus memikirkan berbagai cara agar presentasinya berhasil. Ia juga pintar mencari momen untuk ngobrol dan presentasi. Ini juga berpengaruh pada keputusan pembelian, loh.

Terdengar sulit, ya? Selain harus pintar mencari momentum, menjadi sales juga dituntut untuk aktif, percaya diri dan gak gampang tersinggung. Karena jadi sales pasti sering banget menemukan penolakan dan cibiran dari calon pembeli. Tapi yang namanya usaha, gak pernah mengkhianati hasil, 'kan? Buktinya kini Han Jeong Suk ditawarkan jadi manajer cabang. Keren banget, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us