Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Isu Sosial yang Diangkat dalam Drakor As You Stood By, Ada KDRT!

still cut drama Korea As You Stood By
still cut drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)

Drakor As You Stood By menyajikan kisah unik tentang kehidupan rumah tangga beberapa karakter yang tidak harmonis, bahkan membawa penderitaan yang sangat menyakitkan. Kisah ini pastinya sangat relatable dengan kehidupan nyata, bagaimana para korban kekerasan di rumah atau keluarga harus bertahan hidup hari demi hari dan mencari jalan keluar.

Isu sosial yang melekat dalam kehidupan bermasyarakat pun diangkat dengan sangat gamblang. Tidak tanggung-tanggung, ada beberapa isu sosial yang disampaikan atau disinggung di dalam As You Stood By. Berikut ini penjelasan lengkapnya, simak yuk!

1. Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

Lee Yoo Mi di drama Korea As You Stood By
Lee Yoo Mi di drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)

Isu sosial utama yang disinggung dalam As You Stood By adalah Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia ditampilkan melalui kisah hidup karakter Jo Hui Su (Lee Yoo Mi) dan Park Gye Soon (Kim Mi Kyung) yang dijelaskan dengan sangat gamblang dan menjadi masalah utama. Bagaimana mereka bisa survive dan keluar dari penderitaan KDRT.

Disiksa, dipukul, ditendang, dianiaya, hingga dicaci-maki setiap hari, kehidupannya bak neraka. Rumah yang seharusnya sebagai tempat pulang dan berlindung malah sebaliknya menjadi saksi bisu penderitaan. Luka fisik lebam merah sekujur tubuh dan luka batin yang membekas sulit disembuhkan untuk waktu yang sangat lama.

2. Patriarki

Kim Mi Sook di drama Korea As You Stood By
Kim Mi Sook di drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)

Patriarki dalam drakor As You Stood By digambarkan melalui karakter Ko Jeong Suk (Kim Mi Sook) yang mencintai anak laki-lakinya secara berlebihan, hingga membenarkan segala kesalahannya. Sembari menganggap anak laki-laki superior, ia meremehkan menantunya.

Baginya, menantunya adalah beban bagi sang anak. Apa pun yang dilakukan oleh menantu selalu salah di matanya. Di sisi lain, patriarki juga digambarkan oleh para karakter suami yang tidak membolehkan istri mereka berkarier, bergaul dengan teman, mengekang istri di dalam rumah, dan memperlakukan mereka layaknya pembantu.

3. Penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power)

Jang Seung Jo di drama Korea As You Stood By
Jang Seung Jo di drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)

Penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) merupakan salah satu isu penting di drakor ini. Bagaimana beberapa karakter berhasil memelihara dan merawat KDRT kepada keluarga mereka dengan memanfaatkan kekuasaan dan struktur sosial. Kekerasan demi kekerasan seakan wajar dilakukan kepada istri dan anak karena sang pelaku memiliki kekuasaan yang tinggi, baik di rumah sebagai kepala rumah tangga, maupun di luar dengan status sosial yang mentereng.

Kekuasaan yang semestinya digunakan untuk hal baik malah dimanfaatkan untuk memanipulasi dan menyakiti orang lain, terlebih menganggap semua hal jahat yang dilakukan memang sah-sah saja. Para pelaku abuse ini pun menyatakan diri mereka paling di atas sehingga harus dihormati bak raja, diperlakukan spesial dibanding lainnya sehingga menimbulkan sifat sombong yang berakhir tega menindas yang lain.

4. Kelemahan sistem hukum dan sikap sosial yang acuh

Lee Ho Jung di drama Korea As You Stood By
Lee Ho Jung di drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)

Kelemahan sistem hukum dan sikap sosial yang acuh menjadi salah satu highlight konflik utama di As You Stood By. Bagaimana para korban KDRT mencari pertolongan kepada orang sekitar tetapi mereka berpura-pura tidak tahu, bahkan menutupi kasus KDRT demi menjaga nama baik keluarga.

Di sisi lain, kelemahan sistem hukum yang bisa dibeli dan dimanipulasi membuat korban KDRT merasa sulit untuk kabur dari penderitaan. Hukum tidak bisa melindungi mereka karena ujung-ujungnya dipaksa berdamai dan dipaksa mencoba hidup bersama kembali. Para korban KDRT bukannya dirangkul tapi dianggap remeh, seakan KDRT bukan suatu masalah yang besar.

5. Trauma psikologis dan kesehatan mental

still cut drama Korea As You Stood By
still cut drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)

Hasil dari KDRT yang terjadi di keluarga, tidak hanya dalam bentuk kesakitan dan luka fisik, tapi juga luka batin dan trauma psikologis, baik bagi istri atau perempuan yang menjadi korban maupun orang di sekitarnya. Tidak terlepas dari anak-anak yang menyaksikan dan mendengar langsung rintihan, teriakan, bunyi pukulan, hingga tangisan yang membuat mereka trauma dan terluka.

Alih-alih menyaksikan ibu mereka disayangi oleh sang ayah, mereka malah harus melihat adegan kekerasan yang tidak sepantasnya disaksikan oleh anak-anak. Trauma dan luka batin itu terbawa sejak kecil hingga mereka dewasa, tak ada yang bisa menyembuhkan sepenuhnya selain berdamai dengan keadaan.

Tidak ada yang menginginkan hidup menderita setelah menikah, semua orang ingin bahagia bersama sang kekasih. Namun sayangnya, kadang hidup tidak berpihak pada harapan yang dipanjatkan. Isu KDRT dan isu lainnya di atas mengajarkan kepada kita bagaimana gambaran penderitaan para korban dan bejatnya para pelaku.

Hikmah dan pelajaran penting banyak diselipkan agar para penonton bisa introspeksi diri dan melihat sekeliling, apakah ada korban kekerasan berada di sekitar kita dan membutuhkan pertolongan. Semakin banyak yang sadar akan isu-isu di atas, maka semakin mudah menata kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, setuju guys?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Korea

See More

[QUIZ] Siapa Member NCT Dream yang Bakal Menang Lomba Renang Buat Dapetin Hatimu?

09 Nov 2025, 22:27 WIBKorea