5 Ketamakan Park Jae Yeong di Drakor Karma, di Luar Nalar Semua!

Dalam drama Korea Karma, beberapa karakter menunjukkan kejahatan yang sulit termaafkan. Tidak ada kejahatan yang sempurna mungkin pantas digaungkan pada Park Jae Yeong (Lee Hee Jun), mengingat tokoh satu ini gak punya efek jera atas perbuatannya.
Park Jae Yeong melakukan serangkaian bentuk kriminalitas tingkat berat. Mulai dari penipuan, pemerkosaan, hingga pembunuhan lengkap dibabat habis karakter satu ini. Berikut sejumlah ketamakan Park Jae Yeong yang akhirnya meninggalkan karma pedih.
1. Menyimpan uang di pasar saham tanpa memahami ilmunya

Dengan harapan melipatgandakan uangnya, Park Jae Yeong mencoba peruntungan di pasar saham. Ketamakan ini bisa dilihat dari caranya bertindak lebih dulu tanpa memikirkan risiko tindakannya, lantaran Park Jae Yeong tidak memahami ilmunya saat bermain saham.
Park Jae Yeong mempertaruhkan hidup dengan sembrono, seperti saat tabungannya habis karena saham perusahaan yang dipercayainya terus turun. Dalam hal ini, Jae Yeong gak cuma merugikan diri sendiri, tapi juga teman-teman yang dia pengaruhi untuk bergabung.
2. Mencoba kabur dari jeratan utang

Setelah uang simpanan habis dan berutang ke renternir, Park Jae Yeong masih ingin mencari peruntungan lain, yaitu dengan melarikan diri dari tanggung jawab. Ayahnya yang sudah lansia masih harus membantu putranya yang terlilit utang banyak.
Perkara utang ini juga bisa kapan saja mengancam nyawa Park Jae Yeong, karena beberapa kali renternir datang ke rumah, lalu mencelakainya. Alih-alih bertobat, sifat tamaknya terus berulang sampai Jae Yeong berani mendekati tindak kriminal.
3. Mengorbankan nyawa ayahnya untuk mendapatkan asuransi kematian

Emosi penonton bak roller coaster selama menyaksikan kejahatan Park Jae Yeong yang seakan tak ada habisnya. Gak hanya merepotkan keluarganya dan meletakkan mereka dalam posisi yang berbahaya, dia pun punya rencana mencelakai ayahnya.
Saat ayahnya mengalami kecelakaan, Park Jae Yeong secara diam-diam mengambil keuntungan dengan meminta uang ganti rugi tambahan pada sang pelaku. Mulai dari sanalah muncul sebuah ide untuk merencenakan percobaan pembunuhan ayahnya.
4. Menipu kriminal demi keuntungan pribadi

Dalam rencananya membunuh sang ayah, Park Jae Yeong tidak bekerja sendirian. Dia merekrut Jang Gil Ryong (Kim Sung Kyun), mantan rekan kerjanya yang memiliki rekam jejak kriminal. Setelah beberapa kali negosiasi, dia pun akhirnya mau bekerja sama.
Meski demikian, kerja sama yang mereka sepakati juga penuh kebohongan. Park Jae Yeong memanipulasi besaran asuransi kematian ayahnya, sehingga Gil Ryong tidak mendapat keuntungan yang semestinya. Mereka semakin berselisih paham setelah eksekusi pembunuhan tak sesuai rencana.
5. Melakukan percobaan pembunuhan berkali-kali

Sifat tamak Park Jae Yeong tak sebatas meraup keuntungan dengan cara kotor sekali seumur hidupnya. Setelah satu kejahatan, dia pun tidak ragu untuk melakukan kejahatan kedua dan seterusnya. Gil Ryong yang semula bekerja dengannya pun dijadikan target.
Untungnya, kejahatan ini perlahan menemukan titik terang. Dari kejahatan satu yang mulai dicurigai, pihak yang berkongsi dengan Jae Yeong mulai berkhianat dan kemunculan Kim Beom Jun (Park Hae Soo) yang mengambil indentitasnya.
Dari satu ketamakan berbuah kejahatan, Park Jae Yeong mendapat karma atas perbuatannya. Ditambah dia pun tidak menunjukkan penyesalahan setelah melakukan banyak tindak kejahatan, sementara beberapa korban hidup penuh dengan trauma.