5 Konflik Pembuka Drakor Head Over Heels, Lika-liku Hidup Dukun Muda!

Park Sung A mewarisi ilmu perdukunan sehingga disebut bahwa ia ditakdirkan menjadi dukun. Lantaran hal itu, Park Sung A rupanya tak bisa mewujudkan keinginannya. Ia sebenarnya sangat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Sayangnya, menurut Jenderal Dongcheon (Kim Mi Kyung) hal itu akan menjadi usaha yang sia-sia karena pada dasarnya Sung A akan berakhir jadi dukun.

Fakta tersebut memang cukup disesali oleh Park Sung A karena ia merasa tak bebas sebagaimana temannya yang lain. Setiap hari, alih-alih belajar, Sung A akan menerima klien di malam hari. Lantaran kesibukannya jadi dukun setiap malam, Sung A tak bisa belajar dan harapannya diterima universitas tentu pupus.

Salah satu klien yang mengunjungi Park Sung A adalah Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo). Ia merupakan pemuda yang seusia dengan Park Sung A. Karakter Gyeon Woo ini rupanya memiliki kutukan mematikan sejak ia masih sangat kecil.

Kutukan mematikan itu membuat Bae Gyeon Woo terancam memiliki umur yang singkat karena selalu ada roh yang berusaha membunuhnya. Bahkan, menurut cerita yang beredar, Gyeon Woo sudah sangat sering mengalami kecelakaan hingga nyawanya di ambang kematian. Itu sebabnya, Bae Gyeon Woo kerap menyalahkan dirinya setiap kali ada kesialan pada orang-orang di sekitarnya.

Jenderal Dongcheon merupakan ibu dari Park Sung A. Ia merupakan seorang dukun terkenal yang dinilai memiliki kekuatan besar di balik pedang yang dimilikinya. Sebagai seorang ibu, Jenderal Dongcheon tak mengizinkan Park Sung A membantu Bae Gyeon Woo.

Ada alasan khusus mengapa Park Sung A dilarang menyembuhkan klien dengan kutukan mematikan. Alasannya karena bagi seorang dukun yang ingin menyembuhkan kutukan mematikan, ia harus rela mempertaruhkan nyawanya. Ancaman hidup tersebut juga sebenarnya sudah pernah dialami oleh Park Sung A saat berusaha membantu klien dengan permasalahan yang sama di masa lalu.

Fakta bahwa Bae Gyeon Woo memiliki kutukan mematikan memang membuatnya harus hidup dengan banyak cemoohan. Orang-orang terus menyebutnya sebagai pembawa sial. Bahkan, kedua orangtua Bae Gyeon Woo juga meninggalkannya sejak masih sangat kecil.

Tak cukup dengan diabaikan orang tuanya, Bae Gyeon Woo mendapat banyak tatapan sinis dari teman-temannya. Bahkan, saat ia menjadi atlet panahan nasional mewakili sekolahnya, tak ada satu pun anak memberikan dukungan. Itu sebabnya, Gyeon Woo selalu menghabiskan waktunya sendirian.

Salah satu penyebab berbahayanya kutukan mematikan yang dimiliki seseorang adalah fakta bahwa hal itu diakibatkan banyaknya roh mendekat. Jika terhadap orang lain, biasanya hanya satu hantu yang mengganggu. Hal itu berbeda dengan yang dialami oleh pasien kutukan mematikan seperti Gyeon Woo.

Ia selalu dikelilingi oleh banyak jenis hantu yang ingin membunuhnya. Fakta tersebut tentu membuat Park Sung A menjadi cukup kesulitan menolongnya. Terlebih, kekuatan Sung A sebagai dukun muda tentu belum sepenuhnya sempurna dan terkadang memerlukan bantuan dari ibunya, Jenderak Dungcheon.

Kelima konflik yang muncul pada dua episode perdana ini sukses membuka cerita drakor Head Over Heels dengan begitu sangat menarik. Kedepannya, misi Park Sung A membantu Gyeon Woo melawan para hantu tentu akan semakin seru. Supaya gak ketinggalan cerita lengkapnya, terus pantau penayangan drakor Head Over Heels, ya!