5 Masalah Hidup Choi Chi Yeol di Crash Course in Romance, Miris!

Di Crash Course in Romance, Choi Chi Yeol diceritakan sudah hidup mandiri sejak masih berusia muda. Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar,  Choi Chi Yeol muda berambisi menjadi guru dengan mengikuti ujian sertifikasi guru.

Setiap hari begadang untuk mempelajari soal ujian bukan hal yang asing bagi dirinya. Ia juga menyebutkan bahwa itu adalah keinginan sang ayah yang tidak ingin Choi Chi Yeol sesali di kemudian hari, karena tidak belajar dengan baik.

Satu orang yang memberinya dorongan amat besar untuk menjadi guru adalah sang ayah. Namun, sayangnya Choi Chi Yeol harus memperjuangkan keinginannya seorang diri. Sebab, sang ayah meninggal dunia akibat kecelakaan.

Hal yang makin membuat miris adalah kematian ayah Choi Chi Yeol itu terjadi karena pendarahan organ dalam. Ayah Choi Chi Yeol tidak mau mengobati dirinya dengan baik, lantaran menganggap pengobatan dari dokter hanya akan menghabiskan uang.

Choi Chi Yeol pernah menjadi guru di sebuah sekolah. Pada suatu hari, muridnya yang bernama Su Hyeon ketakutan, karena mendapat bocoran soal ujian akhir dari ibunya. Ternyata, ibu dari Su Hyeon memperoleh bocoran soal ujian dari kepala pengajar sekolah lain. Orang yang memberikan kontak kepala pengajar tersebut kepada ibu Su Hyeon adalah Choi Chi Yeol dengan perantara kepala sekolah.

Rasa bersalah itu makin menjadi-jadi setelah Su Hyeon yang depresi memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Sejak saat itu, Choi Chi Yeol kerap disindir dengan teman-temannya yang dulu juga menjadi guru di sekolah yang sama.

Meski begitu, Choi Chi Yeol sebenarnya selalu gugup tiap kali mengingat tragedi kematian Su Hyeon. Ia bahkan harus rutin berkonsultasi tentang kesehatan psikisnya, karena hampir tiap malam dihantui oleh mimpi yang berisi tragedi tersebut.

Menjadi guru les yang sangat terkenal, pendapatan Choi Chi Yeol tentu tidak sedikit. Apa lagi, bisa dibilang ia adalah maskot di Pride Akademi, tempatnya mengajar les. Setiap tahunnya, ia bahkan bisa memperoleh kekayaan bersih hingga miliaran won. Namun, apa gunanya hidup kaya, jika makan dan tidur saja tidak dapat dilakukan dengan benar?

Ya, masalah ini masih berkaitan dengan masalah yang sebelumnya. Sebab, sering dihantui trauma dari masa lalu, Choi Chi Yeol jarang sekali bisa tidur dengan nyenyak. Bahkan, kasur besar di kamarnya lebih sering menganggur daripada dijadikan tempat tidur. Ia lebih sering tidur di kantong tidur yang sempit di lantai kamarnya.

Kondisi psikis yang buruk juga membuat Choi Chi Yeol kesulitan untuk makan. Ia bahkan didiagnosis kekurangan gizi karena hal tersebut. Sejak ayahnya meninggal, ia hanya satu kali makan makanan rumah, yakni dari tempat makan langganannya. Mulai saat itu hingga dirinya sukses, ia belum pernah menemukan makanan yang pas, di mana sekiranya tidak membuat perutnya mual hingga mengakibatkan muntah.

Walaupun kariernya cemerlang, Choi Chi Yeol nyatanya tak jarang dijelek-jelekkan oleh orang-orang di sekitarnya. Hidupnya benar-benar dipenuhi oleh kesepian, walaupun ia bergelimang harta. Saat bertemu teman-teman lama, ia dianggap sangat sombong. Dari dirinya, teman-teman lamanya itu berharap bisa ditraktir makan sepuasnya.

Demikian halnya di lingkungan akademi tempatnya mengajar. Tak dapat ditampik, bahwa Choi Chi Yeol adalah seorang perfeksionis yang sangat tegas. Ternyata, hal itu juga yang membuatnya kerap diperbincangkan dengan buruk oleh para pegawai di akademi. Sekalipun ia sendiri sebenarnya berusaha, agar dapat mengakrabkan diri dengan mereka.

Seolah tak cukup dengan segala masalah hidupnya, Choi Chi Yeol sering kali mengalami kejadian sial di saat-saat tak terduga. Misalnya, ketika ia akan membeli makanan di kedai banchan milik Nam Haeng Seon (Jeon Do Yeon). Ia malah tak sengaja terkena siraman air bekas cucian oleh sang empunya kedai, tepat sebelum dirinya masuk ke dalam kedai.

Ada pula masalah kemacetan yang menghadangnya pada suatu pagi. Padahal, pagi itu ada pertemuan orangtua murid di akademi yang harus ia hadiri. Mau tak mau ia harus menurunkan gengsi dan menumpang motor Nam Haeng Seon, pemilik kedai langganannya sekaligus wali dari salah seorang murid di akademi.

Meskipun hanya di drakor, masalah hidup Choi Chi Yeol di drama Crash Course in Romance ternyata rumit banget, ya? Untuk menyaksikan lebih banyak tentang kehidupan Choi Chi Yeol, tonton terus drama Crash Course in Romance setiap Sabtu dan Minggu.