5 Misi Tak Terduga Ketua Ga di Ending Ms. Incognito, Kelabui Sun Young
Ketua Gaseong Group, Ga Sung Ho (Moon Sung Geun) tiba-tiba muncul di ending drakor Ms. Incognito. Adegannya yang tewas bunuh diri pada penayangan episode 2 adalah sebuah tipu daya belaka agar misi balas dendamnya atas kematian anak kandungnya, Ye Rim (Lee Da Eun) dapat terbalaskan sesuai rencana.
Meski telah mengutus Kim Young Ran (Jeon Yeo Been) untuk melakukan misi tersebut. Ternyata, Ketua Ga memiliki misi tersendiri yang tak pernah terduga dan baru terungkap di ending drakor Ms. Incognito. Apa saja? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Ketua Ga pura-pura tewas bunuh diri
Dibalik misi bertahan hidup yang dilakukan Kim Young Ran sebagai pewaris harta, Ketua Ga juga melakukan misi lain yang hanya diketahui oleh pengacaranya, Lee Don (Seo Hyun Woo). Pada penayangan episode 2, ia sengaja bersandiwara melakukan bunuh diri dengan pistol dan meninggalkan istri mudanya agar orang banyak terfokus pada kisah keluarganya. Menurutnya, para wartawan tak hanya akan membahas siapa yang akan menduduki posisi Ketua Gaseong Group selanjutnya, tapi juga akan mengulik masalah lain yang sekiranya berkaitan dengan keluarganya.
Rencana Ketua Ga ternyata terbukti. Setelah ia dinyatakan meninggal, banyak berita tentang keluarganya yang menarik perhatian banyak pihak. Mulai dari berita propaganda dan melarikan dirinya Kim Young Ran setelah sang suami tewas, perebutan warisan antara istri dan anak tirinya, hingga kasus kematian Ga Seon Woo (Lee Chang Min) yang melibatkan perselingkuhan Kim Young Ran dengan petani strawberry desa Muchang, Jeon Dong Min (Jin Young). Semuanya tak henti-henti mereka bahas dan saling dikaitkan.
2. Ketua Ga tak hanya mewariskan harta, tapi juga jabatan Ketua Gaseong Group pada Kim Young Ran
Pada episode 11, setelah Ketua Ga menggagalkan rencana Kim Young Ran untuk bunuh diri. Ketua Ga merubah wasiatnya dimana ia tak hanya mewariskan hartanya pada Kim Young Ran, tetapi juga jabatannya sebagai Ketua Gaseong Group. Meski terkesan tiba-tiba, perubahan wasiat itu sengaja ia lakukan agar misi balas dendamnya pada kedua anak tirinya tak berakhir di tengah jalan. Terlebih, di saat yang sama Kim Young Ran mulai terpengaruh dengan teror Ga Sun Young yang mulai membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Tak sampai disitu, perubahan wasiat ini disinyalir dapat menghambat gerak Ga Sun Young yang ingin merebut dan menduduki jabatan sebagai ketua Gaseong Group. Bahkan, secara tidak langsung suara para eksekutif perusahaan akan terpecah dan berbalik mendukung Kim Young Ran.
Sayangnya, pada ending drakor ini, Kim Young Ran menolak warisan jabatan yang diberika Ga Sung Ho. Ia memilih memberikannya pada bawahan setia Ga Sung Ho sejak dulu yaitu Direktur Park (Ryu Tae Ho), sedangkan saham terbesar tetap berada di bawah naungannya.
3. Bertahan hidup dengan obat Morfin
Ketua Ga sudah mengidap kanker stadium akhir sejak lama. Dalam beberapa bulan terakhir, ia menggunakan morfin atau obat pereda nyeri yang kuat agar bisa bertahan. Namun, obat ini seharusnya tak digunakan dalam waktu jangka panjang dan pada episode 2, morfin disebut obat bersifat ilegal untuk digunakan.
Sayangnya, Ketua Ga memilih menggunakan morfin untuk bisa bertahan hidup selama misi. Bahkan, yang menyuntikkan padanya bukanlah dokter tetapi pengacaranya sendiri, Lee Don. Pada episode 11, hal ini sengaja ia lakukan agar bisa bertahan hidup hingga misi Kim Young Ran selesai dilaksanakan. Ia sangat ingin melihat kedua anak tirinya jatuh dan fitnah yang menyasar anak kandungnya, Ye Rim (Lee Da Eun) terbalas dengan baik.
Pada episode 2, Ye Rim disebutkan tewas karena mengonsumsi obat terlarang dan suka mabuk-mabukan. Padahal faktanya, ia sengaja dibunuh oleh orang terdekatnya yaitu Ga Sun Young.
4. Sengaja mengorbankan diri untuk menjebak Ga Sun Young
Fakta kalau Ketua Ga masih hidup akhirnya tercium oleh Ga Sun Young di ending drakor ini. Ia mendapatkan kabar dari pelayan sekaligus mata-matanya, Pelayan Choi (Kim Jae Hwa) yang saat itu tak sengaja bertemu dengan Ketua Ga.
Tanpa Ga Sun Young tahu, sejak itu ia telah terjebak dalam rencana Ketua Ga. Sebelum Ga Sun Young masuk ke rumahnya, Ketua Ga telah lebih dulu menyiapkan kamera tersembunyi agar perlakuan Ga Sun Young padanya dapat dijadikan bukti untuk menjatuhkan Ga Sun Young nantinya.
Pada saat yang sama, ia pura-pura lupa ingatan dan menganggap Ga Sun Young adalah anak kandungnya, Ye Rim yang sudah lama tidak berkunjung. Bahkan, dalam adegan yang sama, ia tak lupa mengungkapkan rasa kasihannya pada Ga Sun Young yang selama ini dibesarkan tanpa rasa kasih sayang dari orang tuanya. Sayangnya, perkataan itu tak berhasil membuat hati Ga Sun Young luluh. Ia malah sakit hati dan berakhir membunuh Ketua Ga.
5. Mengakhiri sendiri misi balas dendamnya atas kematian anaknya, Ye Rim
Meski hidupnya berakhir karena dibunuh Ga Sun Young. Sebelumnya, ia sempat menyiapkan berbagai video sebagai bentuk rasa tanggung jawabnya terhadap misi berbahaya itu. Sebelum Ga Sun Young datang, ia tak hanya menyiapkan rekaman pembicaraannya dengan Ga Sun Young, tapi juga menampilkan bagaimana cara Ga Sun Young membunuhnya. Dengan itu, Ga Sun Young tak lagi bisa mengelak atas perbuatan kejinya itu.
Pada videonya untuk Kim Young Ran yang ditayangkan di episode 12, Ketua Ga mengatakan kalau ia sangat merasa bersalah telah membawa wanita itu dalam misi berbahayanya. Demi menebus rasa bersalahnya, ia memutuskan untuk mengakhiri sendiri misinya itu dan berjanji membebaskan Kim Young Ran dari masalah yang terjadi.
Meski misi tak terduga yang dilakukan Ketua Ga di ending drakor Ms. Incognito memiliki dampak besar untuk menjatuhkan Ga Sun Young. Andil Kim Young Ran dalam membeberkan video pembunuhan Ye Rim sangat mempengaruhi bagaimana hukuman mati dijatuhkan pada Ga Sun Young.
Sayangnya, karena keputusan tak terduga Ketua Ga, Kim Young Ran gagal memperlihatkan kejatuhan Ga Sun Young pada atasannya itu. Padahal hal itu adalah mimpi Ketua Ga selama ini karena ia menyimpan dendam atas kematian anak kandungnya, Ye Rim pada 15 tahun lalu.
