5 Pemicu Retaknya Hubungan Asmara Jae Yun-Yeong Ju di Newtopia

Suatu hari, Jae Yun mencoba menghubungi Yeong Ju, tetapi yang mengangkat telepon justru seorang pria. Setelah itu, selama berjam-jam, Yeong Ju sulit dihubungi, membuat Jae Yun semakin khawatir.

Ketika akhirnya Jae Yun menelepon kembali untuk meminta penjelasan, Yeong Ju yang baru terbangun menjelaskan bahwa ia tadi mabuk, dan manajernya mengantarkannya pulang. Jae Yun terkejut dan mempertanyakan mengapa Yeong Ju membiarkan dirinya diantar pulang oleh seorang pria dalam kondisi mabuk, serta apakah ia tidak memikirkan perasaannya.

Mendengar itu, Yeong Ju segera meminta maaf dan meminta Jae Yun melanjutkan pembicaraan besok pagi karena ia masih mengantuk dan waktu sudah larut. Hanya saja, meski setelah Yeong Ju mengirim dan menjelaskannya lewat pesan, Jae Yun kembali mengungkit masalah itu dan mengatakan jika satu pesan tidak cukup untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jae Yun adalah seorang mahasiswa yang tiba-tiba dipanggil untuk menjalani wajib militer. Dalam situasi ini, terdapat berbagai aturan yang membatasi, termasuk larangan menggunakan ponsel kecuali dalam kondisi tertentu. Karena hal ini, Jae Yun kesulitan berkomunikasi dengan pacarnya, Yeong Ju.

Untuk tetap terhubung, ia nekat menyembunyikan ponselnya dan menghubungi Yeong Ju meskipun saat bertugas. Namun, ketika perbuatannya ketahuan oleh atasannya, ponselnya disita, membuat Jae Yun semakin kesulitan menyelesaikan masalah sebelumnya dengan Yeong Ju.

Bahkan, di saat-saat penting percakapan mereka, selalu ada hal yang membuat keduanya harus tiba-tiba menghentikan telepon. Kondisi ini membuat masalah menjadi semakin larut. 

Ketika komunikasi mereka semakin sulit, rekan-rekan kerja Yeong Ju mulai membicarakan pernikahan dan menyarankan agar Yeong Ju mulai memikirkannya sebab dia sudah cukup usia. Meskipun Yeong Ju mengaku belum memikirkan hal itu, saat menelepon Jae Yun, ia tiba-tiba mengatakan bahwa mereka sebaiknya putus untuk sementara waktu.

Awalnya, Jae Yun bertanya apakah keputusan itu karena ia sempat mengomel sebelumnya, tetapi Yeong Ju membantah. Ia mengaku sudah mempertimbangkan apakah harus menunggu Jae Yun sejak ia menjalani wajib militer.

Yeong Ju juga menanyakan, jika ia menunggu selama 18 bulan, lalu bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Menurutnya, selama ini Jae Yun tidak pernah mengatakan sesuatu yang bisa menenangkannya, bahkan sekarang pun ia tidak bisa memberi jawaban. Karena tidak tahu harus berkata apa, Jae Yun akhirnya menyetujui keputusan Yeong Ju untuk berpisah.

Setelah memutuskan untuk berpisah sementara, Jae Yun bertanya kepada rekannya apakah itu berarti mereka benar-benar putus. Seperti rekan-rekan kerja Yeong Ju, rekannya juga menanyakan apakah Jae Yun berencana menikahi Yeong Ju setelah wamil. Mendengar pertanyaan itu, Jae Yun justru malah membuat pertanyaan, apakah Yeong Ju mau menikah dengannya? Ia merasa belum siap karena bahkan belum lulus kuliah.

Rekannya kemudian bertanya lagi, berapa lama Jae Yun berharap Yeong Ju akan menunggunya? Ia menambahkan bahwa menunggu 18 bulan bukan hal yang mudah, lalu bercerita tentang istrinya yang pernah berkata bahwa jika bukan karena anak mereka, ia mungkin sudah pergi sejak lama.

Ucapan itu membuat Jae Yun berpikir, lalu ia menghubungi Yeong Ju dan mencoba melihat situasi dari sudut pandangnya. Dengan usianya yang sudah 26 tahun, ia baru akan menyelesaikan wamil di usia 27, sementara ia belum lulus kuliah dan harus mencari pekerjaan. Jae Yun tidak tahu berapa lama Yeong Ju harus menunggunya dan Jae Yun juga merasa tidak yakin dengan masa depannya sendiri.

Ucapan Yeong Ju yang menyebut bahwa Jae Yun tidak pernah berusaha menenangkannya membuktikan bahwa mereka belum pernah berdiskusi serius tentang masa depan hubungan mereka. Jika sejak awal ada komunikasi yang jelas dan rencana yang matang, mungkin mereka bisa melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Sayangnya, alih-alih berkomitmen dan memikirkan bagaimana agar hubungan mereka terus berlanjut, Jae Yun justru menyadari bahwa selama ini ia terlalu egois, menganggap cinta saja sudah cukup. Ketidakpercayaan diri dan kurangnya persiapan akhirnya membuatnya memilih untuk mengakhiri hubungan mereka.

Ketidakpercayaan, komunikasi yang terputus, dan ketidakpastian masa depan menjadi faktor utama retaknya hubungan Jae Yun dan Yeong Ju. Kisah mereka menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan keyakinan dalam menjaga sebuah hubungan. Lantas, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah hubungan mereka akan berlanjut atau benar-benar berakhir? Bagi yang penasaran, jangan lewatkan kisahnya dalam drama Newtopia!