5 Penderitaan Penduduk Seoul di Film Badland Hunters
Setelah cukup lama dinanti, Netflix akhirnya merilis film Korea bertajuk Badland Hunters pada Jumat (26/1/2024). Film yang mengusung genre distopia ini menggandeng Ma Dong Seok dan Lee He Joon sebagai pemeran utamanya. Film ini merupakan proyek perdana Heo Myung Haeng sebagai sutradara. Selama ini dirinya dikenal sebagai martial art director untuk film action terkenal, seperti New World dan The Roundup.
Badland Hunters mengisahkan kehidupan di kota Seoul setelah terjadinya gempa yang dahsyat. Kekacauan terjadi di mana-mana. Penduduk yang tersisa mengalami beragam penderitaan. Lantas apa saja penderitaan penduduk Seoul di film Badland Hunters? Intip ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Kesulitan air bersih
Setelah terjadinya gempa dahsyat, kota Seoul sering dilanda kemarau panjang. Sudah lebih dari enam bulan, hujan tak kunjung turun. Hal ini menyebabkan langkanya air bersih. Untuk mendapatkan air bersih mereka harus menempuh perjalanan jauh yang berbahaya.
Takut mati karena dehidrasi, banyak orang yang terpaksa menyaring air kotor untuk dikonsumsi. Keadaan semakin parah karena beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab memonopoli sumber mata air.
2. Kekosongan bahan makanan membuat penduduk kelaparan
Kemarau yang panjang dan kondisi daratan yang hancur menyebabkan sayuran sulit untuk tumbuh subur. Daging menjadi barang yang langka. Mereka harus berburu terlebih dahulu untuk medatkan daging. Karena langkanya binatang ternak, daging buaya pun akhirnya dikonsumsi.
Daging merupakan simbol kemewahan, para penduduk Seoul yang sedang kelaparan rela menukar barang berharga milik mereka untuk mendapatkan sepotong daging. Menyedihkan banget, ya?
3. Kondisi rumah tinggal yang tidak layak
Tak ada lagi gedung pencakar langit, yang tersisa hanyalah puing-puing yang berserakan. Gedung pusat perbelanjaan, apartemen, rumah sakit semuanya rata dengan tanah. Beberapa orang berhasil selamat dari bencana itu, tetapi meraka kehilangan harta benda termasuk rumah. Akibat dari langkanya ketersediaan material, warga terpaksa membuat rumah dengan bahan seadaanya. Rumah yang mereka bangun juga tidak memenuhi standar keamanan.
4. Tingginya angka kejahatan
Tidak tersedianya lapangan kerja menyebabkan angka kejahatan menjadi tinggi. Orang-orang yang sedang kelaparan dan haus ini menghalalkan segala cara untuk mendapatkan makanan dan air.
Preman dan penjahat bak penguasa jalanan. Mereka menghajar orang-orang yang tidak berdaya. Lalu, mereka menukar orang itu dengan sebotol air pada dokter Yang Gi Su (Lee He Jun).
5. Tak ada fasilitas kesehatan
Gempa dahsyat tersebut meluluhlantankkan semua fasilitas umum, tak terkecuali rumah sakit dan klinik. Para orang tua yang sudah renta terhadap penyakit kesulitan mencari klinik untuk mendapatkan obat. Kondisi ini semakin memperburuk keadaan orang-orang yang sebagian besar mengalami malnutrisi.
Penderitaan penduduk Seoul di film Badland Hunters bisa dibilang sangat menyedihkan. Mereka bahkan harus berjuang mati-matian hanya untuk mendapatkan sebotol air. Tak jarang mereka harus menghabisi sesama manusia untuk bertahan hidup.
