5 Pesan Moral Paling Berkesan Setelah Drakor Queen of Tears Tamat

Drama Korea Queen of Tears berhasil menyabet gelar drama Korea tvN tertinggi menggantikan Crash Landing On You setelah penayangan episode terakhirnya pada Minggu, 28 Mei 2024. Drama Korea yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won ini berhasil menutup seluruh episodenya dengan rating sebesar 24.9 persen. Adapun selama penayangan 16 episode dramanya, chemistry apik yang ditampilkan dalam karakter pasangan suami istri Baek Hyun Woo dan Hong Hae In telah mencuri perhatian besar penonton.
Mengusung genre romantic-comedy, drama Korea yang ditulis oleh Park Ji Eun In ini juga menyuguhkan adegan penuh derai air mata hingga deretan alur tidak terduga. Tak heran, penonton dibuat merasakan roller coster hingga detik-detik terakhir jelang Queen of Tears ini tamat. Terlepas dari itu semua, ada banyak pesan-pesan berharga berkaitan dengan kehidupan pernikahan, cinta, keluarga, hingga persahabatan yang bisa penonton petik, setelah seluruh episodenya selesai ditayangkan. Menurut kamu, pesan moral paling berkesan apa yang ditinggalkan oleh Baek-Hong couple dan kawan-kawan?
1. Kenangan adalah hal paling berharga yang harus selalu dijaga

Hong Hae In (Kim Ji Won) divonis dokter hanya memiliki waktu tiga bulan akibat penyakit tumor otak langka yang dideritanya. Setelah melakukan segala upaya penyembuhan sang istri, Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun) akhirnya menerima kabar baik bahwa istrinya bisa dioperasi, namun dengan dampak berupa hilang ingatan seluruhnya yang akan dialami Hae In. Mengetahui fakta tersebut, Hong Hae In yang sudah berada di rumah sakit Jerman memilih tidak ingin operasi. Hae In menyadari ada begitu banyak kenangan indah antara ia dan Hyun Woo yang tidak ingin dilupakannya.
Bagi Hae In, apa yang membuat hidupnya berharga adalah pengalaman mencintai dan dicintai. Ia juga tak ingin lupa dan tidak bisa menjadi dirinya sendiri lagi. Namun, Hyun Woo meyakinkan Hae In, bahwa mereka bisa saling jatuh cinta kembali dan membuat kenangan indah baru lagi. Kisah memilukan keduanya ini mengajarkan penonton, bahwa selagi kamu masih memiliki orang berharga di sekitarmu dalam keadaan sehat, buat, simpan, dan jagalah kenangan-kenangan indah berdua. Bahkan saat pikiran melupa, hati tetap bisa mengingat.
2. Menikah artinya kamu siap berjuang satu bahtera bersama pasangan

Hong Hae In mungkin lupa hampir semua kenangan bersama Baek Hyun Woo setelah berhasil sembuh karena operasi. Namun perlahan, ia juga kembali mengingat momen-momen paling penting seperti yang paling manis juga paling pahit dalam perjalanan pernikahannya dengan Baek Hyun Woo. Salah satunya kalimat paling penting yang keduanya pernah saling janjikan saat Hyun Woo melamar Hae In di akuarium. Mereka menyadari bahwa membangun hubungan rumah tangga tidak akan mudah, ada banyak perbedaan juga yang harus dihadapi.
Di sisi lain, saat itu mereka tetap berjanji berusaha untuk tetap bersama dalam setiap tantangan yang mungkin datang. Yakni, dengan tetap berada dalam satu bahtera atau kapal yang sama, terlepas dari apapun rintangan yang akan terjadi, karena itulah makna pernikahan. Pertengkaran, saling menyalahkan, marah, kecewa, hingga saling membenci itu bisa menjadi bagian tak terhindarkan dari kehidupan pasangan menikah. Namun, Hyun Woo dan Hae In berusaha saling meyakini, bahwa mereka akan terus berada di pihak yang sama, dengan menaiki bahtera rumah tangga bersama.
3. Hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginanmu, jadi waspadalah

Belajar dari pengalaman, Baek Hyun Woo dan Hong Hae In pernah membuat rumah tangga mereka begitu rapuh akibat masalah sepele, kesalahpahaman yang tak kunjung diluruskan, hingga cara komunikasi yang salah. Mereka sama-sama takut saat hendak kembali memulai pernikahan yang baru setelah sempat bercerai, namun tetap berjanji untuk terus berada di sisi satu sama lain. Ada kalanya, hidup tidak selalu berjalan seperti yang diinginkan. Oleh karena itu, selalu bersiap-siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Seseorang mungkin mengatakan hal-hal buruk tidak dimaksudkan ke pasangannya, hanya demi melindungi egonya. Tidak harus selalu karena masalah berat, memperdebat masalah kecil terus-menerus juga bisa berujung kekecewaan satu sama lain. Namun, dengan terlebih dahulu saling memahami kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi, kamu bisa lebih legawa dalam menerima berbagai keadaan yang akan menimpa rumah tangga nantinya. Seperti Baek Hyun Woo dan Hong Hae In yang telah menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran, untuk menyiapkan masa depan yang lebih indah.
4. Pada akhirnya, kematian pasti akan tiba entah dengan siapapun kamu jatuh cinta

Dalam episode 16 Queen of Tears, penonton juga diperlihatkan dengan POV menarik dari karakter Baek Hyun Woo di masa tuanya. Di masa tersebut, ia akhirnya tetap mengalami momen saat harus lebih dahulu kehilangan cinta sejatinya, yakni Hong Hae In di usia 84 tahun, dengan rajin membawa bunga ke makam mendiang istrinya. Adegan tersebut mengajarkan penonton, pada akhirnya cinta yang abadi pun akan dipisahkan oleh maut. Siapapun orang yang membuat kamu jatuh cinta, pada akhirnya kematian akan datang, entah kapan pun dan siapa pun yang lebih dahulu pergi.
Meskipun begitu, bukan berarti kisah cinta Baek Hyun Woo dan Hong Hae In tidak berakhir bahagia, bahkan adegan tersebut seakan mengibaratkan mereka akan menjadi pasangan sehidup, semati. Namun, sebagaimana di kehidupan nyata, setelah perasaan memiliki, pasti ada perasaan kehilangan. Maka sedari itu, selagi masih ada waktu untuk bisa memperlakukan orang-orang tersayang sebaik mungkin, manfaatkanlah. Jangan meninggikan ego, hingga membuat sulit meminta maaf dan memaafkan. Ingat, penyesalan selalu datang belakangan.
5. Masa lalu biarlah berlalu, selagi ada kesempatan lebih baik fokus untuk masa sekarang

Terkadang, manusia lebih sulit menunjukkan rasa sayang, terhadap orang-orang berharga yang ada di sekitarnya, seperti keluarga. Hingga saat orang-orang berharga itu sakit atau bahkan pergi, kamu mungkin baru menyadari ada banyak waktu terlewati tanpa memperlakukan mereka dengan sebaik mungkin. Layaknya ibu Hae In (Na Young Hee) yang menyesal pernah memperlakukan buruk putrinya sebagai bentuk caranya menyalahkan rasa kehilangan akan putra pertamanya yang tewas tenggelam saat kecil.
Ibu Hae In juga menyesal pernah begitu angkuh untuk bisa memperlakukan dengan baik menantu sempurna dan idaman seperti Baek Hyun Woo yang senantiasa melindungi Hae In dengan tulus. Begitu juga dengan Cheon Da Hye (Lee Joo Bin) yang menyesal karena pernah berjalan ke arah yang salah, membodohi Hong Soo Cheol (Kwak Dong Yeon) cinta pertamanya sejak kecil hanya karena ingin hidup serakah. Namun, seperti yang dikatakan oleh ibu Hyun Woo (Hwang Young Hee), sekarang itu hanya masa lalu. Masa lalu tidak dapat diubah lagi, tetapi masa sekarang, dan masa depan masih bisa dikendalikan.
Cinta, persahabatan, loyalitas, kesetiaan, mungkin merupakan sesuatu yang abstrak, tidak terlihat. Namun, seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Na (Yoon Bo Mi), semua itu jelas ada. Bentuk dan cara yang ditampakan bisa beragam, namun nilainya tetap sangat mahal di dalam kehidupan itu sendiri. Lewat topik-topik itulah Queen of Tears menjadi drama Korea favorit banyak pencinta k-drama lama maupun baru. Drama ini membahas secara mendalam mengenai susah senang dalam kehidupan menikah hingga cara menghargai setiap waktu yang dimiliki di dunia dengan lebih bijak dan berarti.