Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drakor Made in Korea
still cut drakor Made in Korea (instagram.com/disneypluskr)

Sejak episode pertamanya, drakor Made in Korea langsung menunjukkan bahwa drama ini bukan tontonan ringan. Tanpa banyak basa-basi, penonton diajak masuk ke dunia politik gelap Korea Selatan era 1970-an yang penuh intrik, kekerasan tersembunyi, dan permainan kekuasaan tingkat tinggi.

Episode awal drakor ini berfungsi sebagai fondasi kuat yang menentukan arah cerita ke depan. Berikut lima poin paling menarik yang langsung mencuri perhatian di episode awal Made in Korea.

1. Pembukaan yang langsung menunjukkan wajah asli kekuasaan

still cut drakor Made in Korea (instagram.com/disneypluskr)

Episode awal Made in Korea dibuka dengan gambaran keras tentang bagaimana kekuasaan bekerja di balik layar. Tanpa narasi panjang, drama ini langsung memperlihatkan transaksi gelap, perintah terselubung, dan keputusan besar yang diambil tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi rakyat.

Pendekatan ini efektif membangun atmosfer suram sekaligus menegaskan bahwa cerita akan bergerak di wilayah abu-abu moral, bukan hitam-putih sederhana. Hal ini tentu membuat intensitas drakor Made in Korea menjadi semakin menarik.

2. Pengenalan Baek Ki Tae sebagai villain yang tenang tapi mematikan

still cut drakor Made in Korea (instagram.com/disneypluskr)

Baek Ki Tae (Hyun Bin) diperkenalkan bukan sebagai penjahat yang meledak-ledak, melainkan sosok tenang, rapi, dan penuh kendali. Justru ketenangan inilah yang membuatnya terasa berbahaya.

Episode awal memperlihatkan bagaimana Baek Ki Tae memanfaatkan jabatannya sebagai agen intelijen untuk mengatur bisnis ilegal tanpa meninggalkan jejak. Tanpa perlu banyak dialog, penonton langsung memahami bahwa Baek Ki Tae adalah pusat dari kekacauan yang akan terjadi.

3. Kemunculan Jang Geon Young sebagai penyeimbang moral cerita

still cut drakor Made in Korea (instagram.com/disneypluskr)

Di sisi berlawanan, episode awal juga memperkenalkan Jang Geon Young (Jung Woo Sung) sebagai jaksa yang berani melawan arus. Ia tampil dingin, fokus, dan tegas, dengan prinsip hukum yang tidak mudah digoyahkan. Kemunculannya memberi kontras kuat terhadap Baek Ki Tae. Sejak awal, penonton sudah bisa merasakan bahwa pertemuan mereka bukan sekadar konflik personal, melainkan pertarungan ideologi yang akan berkembang semakin brutal.

4. Atmosfer era 1970-an yang dibangun dengan detail

still cut drakor Made in Korea (instagram.com/disneypluskr)

Salah satu kekuatan episode awal Made in Korea terletak pada detail latar era 1970-an. Mulai dari tata busana, kendaraan, hingga ruang-ruang kekuasaan yang terasa sempit dan menekan, semuanya dirancang untuk memperkuat nuansa zaman. Atmosfer ini tidak hanya menjadi latar visual, tetapi juga memengaruhi ritme cerita yang lambat, penuh kecurigaan, dan sarat ketegangan psikologis.

5. Isyarat konflik besar yang melibatkan banyak tokoh

still cut drakor Made in Korea (instagram.com/disneypluskr)

Meski baru episode awal, Made in Korea sudah memberi isyarat bahwa konflik tidak akan berhenti pada dua tokoh utama. Kemunculan figur militer, elite politik, dunia kriminal, hingga hubungan keluarga Baek Ki Tae menjadi petunjuk bahwa cerita akan berkembang ke arah yang lebih luas dan kompleks. Episode awal berfungsi sebagai peta awal konflik, membuat penonton memahami bahwa setiap karakter memiliki kepentingan dan potensi pengkhianatan masing-masing.

Dengan pembukaan yang tegas, karakter kuat, dan atmosfer yang menekan, episode awal Made in Korea berhasil mengunci perhatian penonton. Drama ini tidak menawarkan kenyamanan, tetapi justru mengundang rasa penasaran untuk terus mengikuti bagaimana kekuasaan, hukum, dan ambisi saling bertabrakan di episode-episode selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team